Contoh soal (Persamaan Gas Dengan Dua Keadaan) : Sejumlah tertentu gas ideal dalam sebuah silinfer memiliki

suhu 27 oC. Gas itu dipanaskan dan dibiarkan memuai sehingga volumnya menjadi dua kali dan suhunya naik menjadi 127 oC. Jika tekanan semula 10 atm, berapakah tekanannya sekarang? Jawab : Tawal Takhir = = (27 + 273) K (127 + 273) K = = = 300 K 400 K

Pakhir Vakhir Takhir Pakhir

Pawal Vawal Takhir

(10 atm) (1 L) (400 K) (2 L) (300 K)

6,67 atm

Contoh soal (Persamaan Keadaan Gas Ideal) : Sebuah tangki 410 L berisi gas oksigen (M = 32 kg/kmol) pada suhu 27 oC dan tekanan 6 atm. Tentukan massa gas oksigen dalam tangki itu! Jawab : T p = (27 + 273 ) K = 300 K = 6 atm = 6 x 105 Pa = pM RT = 7,70 kg/m3 = (6 x 105 Pa) (32 kg/kmol) (8314 J/Kmol K) (300 K)

B. Tekanan dan Energi Kinetik menurut Teori Kinetik Gas Teori kinetik gas didasarkan pada beberapa asumsi tentang gas ideal, yaitu : o Gas terdiri dari molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak pisah antarmolekul jauh lebih besar daripada ukurannya. o Molekul-molekul memenuhi hukum gerak Newton, tetapi secara keseluruhan mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap. o Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain dan dengan dinding wadahnya. o Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu tumbukan yang berlangsung sangat singkat. o Gas yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal, sehingga semua molekul adalah identik. Formulasi Tekanan Gas dalam Wadah Tertutup o Perubahan momentum molekul gas : p = = = momentum akhir momentum awal (-m0 v1x) (m0 v1x) -2 m0 v1x m0 v1x
= =

massa
kecepatan

o Selang waktu untuk perjalanan : t = jarak kecepatan = 2L v1x