You are on page 1of 8

Grammar 1 - Kata kerja bentuk kamus dan jenis- jenis kata kerja Materi ini merupakan materi dasar

yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum mempelajari grammar Bahasa Korea lebih lanjut. Bentuk dasar dari kata kerja dalam bahasa Korea biasa disebut dengan bentuk kamus atau dictionary form. Sesuai dengan namanya, bentuk kata kerja inilah yang akan kita temukan di dalam kamus bahasa Korea. Kata kerja dictionary form ini memiliki karakteristik yaitu memiliki akar kata dan diikuti dengan akhiran (da). Sebagai contoh adalah: (ga) + (da) = (gada) --> pergi (o) + (da) = (oda) --> datang (sarangha) + (da) = (saranghada) --> mencintai Dari contoh di atas, (ga), (o) dan (sarangha) merupakan akar kata sementara (da) merupakan akhiran. Untuk menggunakan kata kerja tersebut dalam pengucapan dan penulisan di dalam bahasa Korea, maka kita perlu menghilangkan akhiran (da) dan menggantinya dengan akhiran yang menunjukkan bentuk waktu/tense dari konteks penggunaan kata kerja tersebut (mis: present tense, past tense, dll). Bila dilihat berdasarkan akar katanya, maka kata kerja dalam bahasa korea dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Jenis 1: Kata kerja yang memiliki akar kata berakhiran huruf vokal (a) atau (o). Contoh: (gada) = pergi (oda) = datang Jenis 2: Kata kerja yang memiliki akar kata berakhiran huruf selain (a) atau (o). Contoh: (meogda) = makan (mandeulda) = membuat Jenis 3: Kata kerja yang memiliki akar kata berakhiran (ha). Contoh: (saranghada) = mencintai (gongbuhada) = belajar Mohon agar 3 jenis kata kerja tersebut diperhatikan dengan baik karena akan sangat dibutuhkan untuk mempelajari bentuk waktu/tense terutama present tense (bentuk kini) dan past tense (bentuk lampau).

Grammar 2 Present Tense dan Past Tense


bahwa berdasarkan akar katanya, maka kata kerja dalam bahasa korea dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu jenis 1, jenis 2 dan jenis 3. Masing-masing jenis ini akan mempengaruhi bentuk partikel akhiran dalam kalimat bahasa Korea. Prinsip pembentukan kata kerja dalam kalimat bahasa Korea adalah dengan menghilangkan akhiran (da) pada kata kerja bentuk kamus dan menggantinya dengan akhiran yang

menunjukkan bentuk waktu/tense dari konteks penggunaan kata kerja tersebut (mis: present tense, past tense, dll). Untuk lebih jelasnya mari kita masuk ke dalam contoh untuk lebih memahami prinsip tersebut sekaligus untuk mempelajari bentuk bentuk waktu kini dan lampau (present dan past tense) PRESENT TENSE (bentuk kini) Jenis 1: K.kerja + (menghilangkan akhiran (da) pada kata kerja bentuk kamus dan menggantinya dengan akhiran ) Contoh: (gada) --> (ga) + (ayo) = (gayo) (oda) --> (o) + (ayo) = (wayo) Jenis 2: K.kerja + (eoyo) Contoh: (meogda) --> (meog) + (eoyo) = (meogeoyo) (mandeulda) --> (mandeul) + (eoyo) = (mandeureoyo) (boida) --> (boi) + (eoyo) = (boyeoyo) --> catatan: (i) bertemu dengan (eo) menjadi (yeo)) Jenis 3: mengubah (ha) menjadi (haeyo) Contoh: (saranghada) --> (saranghaeyo) (gongbuhada) --> (gongbuhaeyo) PAST TENSE (bentuk lampau) Jenis 1: K.kerja + (asseoyo) Contoh: (gada) --> (ga) + (asseoyo) = (gasseoyo) (oda) --> (o) + (asseoyo) = (wasseoyo) Jenis 2: K.kerja + (eosseoyo) Contoh: (meogda) --> (meog) + (eosseoyo) = (meogeossoyo) (mandeulda) --> (mandeul) + (eosseoyo) = (mandeureosseoyo) (boida) --> (boi) + (eosseoyo) = (boyeosseoyo) --> catatan: (i) bertemu dengan (eo) menjadi (yeo)) Jenis 3: mengubah (ha) menjadi (haesseoyo) Contoh: (saranghada) --> (saranghaesseoyo) (gongbuhada) --> (gongbuhaesseoyo) Panduan Ucapan di dalam Bahasa Korea Konsonan ====== (Transliterasi: b/p) Jika terletak di awal maka diucapkan "b" seperti pada kata "budi". Jika terletak di akhir maka diucapkan "p" seperti pada kata "papa". Catatan: bunyi sering terdengar seperti "b" atau "p" ketika terletak di awal. Ini tak perlu dicemaskan.

(Transliterasi: pp) Jika terletak di awal maka diucapkan seperti "b" secara singkat dan diberi tekanan. (Transliterasi: p) Jika terletak di awal maka diucapkan seperti "b" dengan hembusan udara. Letakkan telapak tangan di depan mulut ketika ucapkan bunyi ini. Jika terasa hembusan udara maka anda sudah benar. (transliterasi: j) Diucapkan mirip dengan bunyi "j" namun sedikit mengarah ke bunyi "c" seperti pada kata "jakarta" dan "cantik". (transliterasi: jj) Diucapkan mirip dengan bunyi "j" namun diberi tekanan dan singkat. (transliterasi: ch) Diucapkan mirip dengan bunyi "c" yaitu "cicak" namun ditambah dengan hembusan udara (transliterasi: d/t) Jika di awal maka diucapkan mirip dengan bunyi "d" seperti pada "dodol". Jika di akhir maka diucapkan sama dengan bunyi "t" seperti pada "pukat" (transliterasi: tt) Diucapkan sama dengan bunyi "t" namun secara singkat dan diberi tekanan. (transliterasi: t) Diucapkan sama dengan bunyi "t" namun diberikan hembusan udara. (transliterasi: g/k) Jika di awal maka diucapkan mirip dengan bunyi "g" seperti pada "garut". Jika di akhir maka diucapkan sama dengan bunyi "k" seperti pada "kakak" (transliterasi: kk) Diucapkan sama dengan bunyi "k" namun secara singkat dan diberi tekanan. (transliterasi: k) Diucapkan sama dengan bunyi "k" namun diberikan hembusan udara. (transliterasi: s) Terkadang diucapkan seperti bunyi "s" dan "sy" pada "masyarakat" (transliterasi: ss) Diucapkan seperti "s" namun secara singkat dan diberi tekanan sehingga terdengar suara desis. Tiada padanannya di Bahasa Indonesia maupun Arab. Cobalah berlatih dengan mengucapkan bunyi "h" lalu "s" secara cepat. (transliterasi: m) Sama persis dengan bunyi "m" pada "mama" (transliterasi: n) Sama persis dengan bunyi "n" pada "nenek" (transliterasi: ng) Sama persis dengan bunyi "ng" seperti pada "bacang". (transliterasi: r/l) Karena serumpun dengan Jepang maka orang Korea sering mengucapkan bunyi ini diantara bunyi "r" dan "l". Namun jika diletakkan di awal maka tetap harus ditulis "r". Pengecualian: seperti pada harus ditulis "ll" menjadi Silla (bukan Sil Ra) (transliterasi: h) Sama persis dengan bunyi "h" seperti pada "hanggar", "hotel" Bahasa Korea memiliki 21 bunyi vokal yaitu 10 vokal dasar dan 11 vokal rangkap (diftong). Vokal Dasar --------- (transliterasi: o) Bunyi ini tidak memiliki padanan di Bahasa Indonesia namun bunyi ini mirip dengan bunyi ""

di Bahasa Jerman. Latihlah mengucapkan bunyi "u" dengan bibir membentuk huruf "o". (transliterasi: eo) Diucapkan sama persis dengan "o" pada kata "botol","obat","orang" (a) Diucapkan sama persis dengan "a" pada "ayam","ayah","anak" (i) Diucapkan sama persis dengan "i" pada "indah","hitam","hilang" (u) Diucapkan sama persis dengan "u" pada "hujan","untuk" (eu) Diucapkan mirip dengan "e" pada "serang","senang". Diucapkan sama persis dengan bunyi "eu" di Bahasa Sunda yaitu pada "Citeureup","Iteung" (e) Diucapkan sama persis dengan "e" pada "Serang","ember","enak". (ae) Tidak ada padanannya di Bahasa Indonesia namun mirip dengan bunyi "" di Bahasa Jerman. Cobalah mengucapkan "e" dengan mulut membentuk "a". (oe) Mirip dengan bunyi "we" pada "wesel". (wi) Mirip dengan bunyi "wi" pada "wijen". Vokal Rangkap (diftong) ---------------- (yeo) Sama persis dengan bunyi "yo" pada "Ayo". (ya) Sama persis dengan bunyi "ya" pada "saya". (yu) Sama persis dengan bunyi "yu" pada "sayu". (yo) Tiada padanan di Bahasa Indonesia. Cobalah gabungkan bunyi "y" dengan "" (lihat di vokal dasar). (yae) Tiada padanan di Bahasa Indonesia. Cobalah gabungkan bunyi "y" dengan "" (lihat di vokal dasar). (ye) Sama persis dengan bunyi "ye" pada " (wa) Sama persis dengan bunyi "wa" pada "wayang". (wae) Tiada padanan di Bahasa Indonesia. Cobalah gabungkan bunyi "w" dengan "" (lihat di vokal dasar). (wo) Sama persis dengan bunyi "wo" pada "sawo". (we) Tiada padanannya di Bahasa Indonesia. Cobalah ucapkan "u" secara cepat lalu disusul bunyi "we". (ui) Sama persis dengan bunyi luncuran "ui" pada "duit", "dwi". Agar proses belajar lebih cepat maka singkirkan dahulu pemahaman anda tentang pengucapan bunyi di dalam bahasa Indonesia atau bahasa apapun yang menjadi bahasa dasar anda (Inggris: your default language). Seakan-akan anda belum paham bahasa apapun.

Tatacara penulisan kata dalam bahasa Korea Teman-teman, pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas mengenai tata cara penulisan kata dalam bahasa Korea. Namun sebelum menuju ke pembahasan, dan karena untuk memahami materi ini sangat penting untuk terlebih dahulu memahami huruf Hangeul, maka bagi teman2 yg belum mengetahui bagaimana bentuk dan pengucapan huruf Hangeul silahkan lihat gambar huruf hangeul yg diposting oleh kk Dwi Santoso disini http://www.facebook.com/group.php?v=photos&gid=237016565183.

Kembali ke topik. Seperti halnya sebuah kata dalam bahasa lain maka kata dalam bahasa Korea juga terdiri atas suku kata dimana suku kata tersebut memiliki aturan-aturan penulisan, yaitu: 1. tiap suku kata HARUS diawali dengan konsonan, ct: (ga) = (konsonan) +(vokal) (bo) = (konsonan) + (vokal) lalu bagaimana dengan suku kata yang pengucapannya diawali konsonan seperti an atau ul? pada kasus tersebut, maka penulisannya harus diawali dengan huruf Hangeul . Ct: (an) = (konsonan) + (vokal) + (konsonan) (ul) =(konsonan) + (vokal) + (konsonan) Untuk kasus ini maka hanya menjadi pelengkap dan tidak memiliki bunyi. 2. tiap suku kata terdiri atas minimal satu konsonan dan satu vokal 3. tiap suku kata ditulis dalam bentuk kotak persegi (untuk lebih jelasnya lihat gambar disini http://www.facebook.com/photo_search.php? oid=237016565183&view=user#!/photo.php? pid=3287765&op=1&o=user&view=user&subj=237016565183&aid=1&oid=237016565183&id=802269535) ct: - (h) +(a) = (ha) - (h) + (u) = (hu) --> benar: --> salah - (g)+(a)+(m) = (gam) --> benar: --> salah Dari contoh pada poin 3 dapat disimpulkan aturan sebagai berikut: 1. suku kata yang dibentuk oleh konsonan dan vokal berbentuk vertical (,,,,dll) maka aturan penulisannya: posisi konsonan disebelah kiri dan vokal disebelah kanannya. Ct: (ha) 2. suku kata yang dibentuk oleh konsonan dan vokal berbentuk horizontal (,,, dll) dituliskan dengan posisi konsonan disebelah atas dan vokal disebelah bawahnya. Ct: (hu) 3. suku kata yang dibentuk oleh konsonan, vokal dan konsonan, maka konsonan terakhir dituliskan di bawah. Ct: (gam) Setelah paham tentang bentuk huruf Hangeul dan sekaligus setelah mengetahui tatacara penulisan bahasa korea dari postingan ini, maka berikutnya mari kita berlatih membaca tulisan Hangeul disini http://www.facebook.com/topic.php?uid=237016565183&topic=12872

TATA CARA NOMOR DI KOREA penomoran di korea dibagi menjadi 2 yaitu cara asli korea dan cara Cina. bagaimana cara kalian mengucapkan 5 juta 5 ratus lima puluh lima ribu 5 ratus 5 puluh 5 won dalam bahasa korea(5.555.555 won). cek dulu tabel ini

Hangul Romanisasi 1 () il (hana) 2 () ee (tul) 3 () sam (set) 4 () sa (net) 5 () oh (tasot) 6 () yuk (yosot) 7 () chil (ilgop) 8 () pal (yodolp) 9 () gu (ahop) 10 () ship (yol) 11 () ship-il (yol-hana) 12 () ship-ee (yol-tul) 13 () ship-sam (yol-set) 14 () ship-sa (yol-net) 15 () ship-oh (yol-tasot) 16 () shim-yuk (yol-yosot)

17 () ship-chil (yol-ilgop) 18 () shi-pal (yol-yodolp) 19 () ship-gu (yol-ahop) 20 () ee-ship (sumul) 30 () sam-ship (sorun) 40 () sa-ship (mahun) 50 () oh-ship (shween) 60 () Yuk-ship (yesun) 70 () chil-ship (irun) 80 () pal-ship (yodun) 90 () gu-ship (ahun) 100 Baek 200 ee-baek 1,000 cheon 10,000 Man 100,000 ship-man 1,000,000 baek-man bisa dilihat dari tabel diatas ada 2 cara mengucapkan angka, bisa dengan cara korea atau cina. cara korea yaitu dengan , , dst. sedangkan cara cina dengan , dst. kedua nya juga digunakan pada kesempatan yang berbeda. cara korea digunakan untuk menghitung umur dan jumlah suatu benda. sedangkan cara cina

digunakan untuk menyatakan jam berapa, tanggal, uang, nomor telepon, dsb. contoh: cara korea. umur 22> 20 + 2 = , dimana 2 dalam cara korea adalah , tp bagian belakang selalu dihilangkan. jumlah suatu benda spt: 1 mangkok ramen= () contoh: cara cina: 100 ribu won. perhitungan mereka berbeda dengan negara lain, ketika menggunakan satuan ribu, mereka menggunakan satuan 10 ribu. jadi 100 ribu harus di pecah menjadi 10(10 ribu) sehingga 100 ribu dibaca () . 250.500 won, bagaimana membaca dalam korea. pecahlah menjadi 25(10500). 25 = (((500))) = ()won. jadi apakah kalian bisa membaca angka 7.777.777 dalam bahasa korea???? bayangkan betapa panjang nya tulisan nya

You might also like