Mekanisme Terjadinya Lesu Infeksi Cacing Tambang Untuk menyebabkan anemia, dibutuhkan sekitar 500 cacing tambang dewasa

yang menginfiltrasi usus dan menyebabkan perdarahan pada daerah tersebut. Anemia yang terjadi pada keadaan ini yaitu anemia yang bersifat kronik. Anemia yang biasanya disebabkan adalah anemia defisiensi besi. Adanya anemia yang terjadi pada pasien dengan infeksi cacing tambang menyebabkan menurunnya cadangan besi dalam usus maupun hati. Menurunnya cadangan besi ini akan mempengaruhi dalam pembentukan hemoglobin sebab Fe++ (ion ferro) dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin dengan cara berikatan proroporfirin IX yang akan membentuk hem kemudian yang akhirnya setiap molekul hem bergabung dengan rantai polipeptida yaitu globin yang disinteisis oleh ribosom, membentuk rantai hemoglobin. Penurunan sintesis hemoglobin ini sangat berakibat pada jumlah oksigen yang akan didistribusi ke perifer. Sebab hanya ion besi lah yang dapat mengikat oksigen secara longgar dan bersifat reversibel terhadap oksigen yang berakibat dapat dilepasnya oksigen keperifer dan ion besi tersebut mampu untuk mengikat kembali oksigen melalui difusi oksigen dari alveoli ke darah kapiler paru. Oksigen pada jaringan otot dibutuhkan untuk membentuk ATP yang akan mengahasilkan energi. Karena berkurangnya oksigen yang disalurkan ke jaringan otot menyebabkan menurunnya pembentukan energi yang akan mengakibatkan lesu atau tidak bergairah pada seseorang dan untuk mengkompensasi hal tersebut maka terjadi peningkatan curah jantung untuk tetap mempertahankan kebutuhan setiap jaringan akan oksigen.