You are on page 1of 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 PENGANTAR Sebagaimana kasus kasus penjadwalan produksi pada umumnya, kasus penjadwalan produksi sebenarnya merupakan kasus penjadwalan biasa yang bisa diselesaikan dengan menggunakan metode penjadwalan produksi yang sudah ada (pendekatan konvensional). Simulasi sistem merupakan langkah dimana mensimulasikan suatu proses dilantai produksi. Apakah model yang diterapkan akan sejalan dengan elemen-elemen penyusunnya. Model simulasi (Computer Simulation Model) merupakan suatu bagian dari riset operasi yang berfungsi untuk mempelajari kondisi system sesungguhnya dengan ruang lingkup luas yang menggunakan desain tiruan yang dihasilkan oleh suatu software simulasi. Software simulasi yang sering digunakan yaitu ARENA. Software simulasi Arena merupakan alat yang fleksibel dalam analisis untuk membuat model simulasi animasi yang secara akurat merepresentasikan secara virtual banyak sistem. Software ARENA ini menyediakan alternatif model simulasi grafik dan model simulasi analisis yang dapat dikombinasikan untuk menciptakan modelmodel simulasi yang cukup luas dan bervariasi. Software ini memiliki kemampuan animasi 2 dimensi. ARENA juga memiliki tingkat kompatibilitas yang baik. Kemampuan animasinya dapat ditunjang oleh file-file dari AutoCad. ARENA di spesialisasikan untuk menyelesaikan masalah-masalah Simulasi Sistem Diskret. Kelebihan lain dari ARENA adalah memiliki kemampuan pengolahan data statistik, walaupun tidak begitu lengkap. Arena sebagai software simulasi yang berfungsi melindungi model dengan cara meramalkan dampak dari kondisi-kondisi yang baru, aturan-aturan dan strategi sebelum pelaksanaan yang akan dilakukan.

1.2 TUJUAN Pada praktikum modul III ini, memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Membuat animasi dari simulasi kasus di PT M4.
2. Membuat animasi transfer dalam model simulasi kasus-kasusnya.

BAB II TEORI 2.1 KASUS Dalam Modul III ini dituntut untuk membuat animasi dari kasusu PT. M4 dan membuat animasi transfer dalam model kasus-kasusnya. Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi. Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu puluhan tahun dalam proses penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa hidup atau bergerak. Secara umum menganimasi suatu objek merupakan benda yang bergerak.dari objek tersebut agar menjadi hidup, animasi mulai dikenal sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar gambar hasil bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia , hewan, maupun tumbuhan. Pada awalnya diciptakan animasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun prosesnya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).

2.2 MODUL Pada model simulasi menggunakan software Arena 5.0, terdapat beberapa komponen yang dijelaskan sebagai berikut : 1. Station

Gambar 2.2.1 Modul Station Modul station ini digunakan untuk membuat stasiun kedatangan entity dan untuk mengatur tranfer time. Dalam modul ini dapat diisikan nama stasiun dan tipe stasiun. 2. Route

Gambar 2.2.2 Modul Station Modul route ini digunakan untuk membuat rute yang akan dijalani oleh produk yang berada pada stasiun sebelumnya. Pada modul ini dapat juga disikan nama stasiun, route time, units dalam satuan jam, menit, atau hari, dan destination type.

3.

Resource

Gambar 2.2.3 Modul Resource

Modul ini berfungsi untuk membuat schedule material yang akan mengalami proses produksi. Dalam modul ini kita dapat nama schdule, time unit yang akan digunakan, dan durasi yang diinginkan. Simbol resource dapat berubah untuk menunjukkan statusnya (idle, busy, inactive). Status resource ini sifatnya user-defined.

4. Create

Gambar 2.2.4 Modul Create Create digunakan untuk mengenerate entity yang akan datang. Dalam atau hari.
5. Process

moudul ini dapat juga dimasukkan nama, jenis data yang

dimasukan, dan juga jumlah bahan atau komponen dalam satuan jam, menit,

Gambar 2.2.5 Modul Process Process digunakan untuk memproses entity yang datang dalam simulasi. Dimodul ini kita bisa memasukan nama atau logo, jenis action, tipe delay, unit, dan alokasi.
6. Assign

Gambar 2.2.6 Modul Assign Assign digunakan untuk memasukkan nilai baru pada variable, entity atribute, entity type atau variable lain pada sistem.

7. Dispose

Gambar 2.2.7 Modul Dispose Dispose digunakan untuk mengeluarkan entity dari sistem. Dalam modul ini kita dapat memasukan nama pada stasiun penyimpanan.
8. Decide

Gambar 2.2.8 Modul Decide Decide digunakan untuk menentukan keputusan didalam proses
9. Record

Gambar 2.2.9 Modul Record

Record digunakan untuk memunculkan data statistic pada model simulasi, type data statistik yang dapat dimunculkan seperti waktu antar kedatangan. 10. Sistem Sistem merupakan sekumpulan entitas yang bergerak atau berinteraksi untuk mencapai tujuan berdasarkan alur logika tertentu. 11. Entitas Entitas merupakan objek yang dikenai bergerak atau berinteraksi berdasarkan alur logika tertentu. 12. Atribut Atribut merupakan karakteristik umum dari suatu entitas. 13. Variabel Variabel merupakan suatu komponen sistem yang mengandung informasi dan nilainya diperoleh dari eksekusi model simulasi.
14. Queue (antrian)

Ketika entitas tidak dapat bergerak, dapat dimungkinkan sedang terdapat entitas lain yang sedang berproses dalam sistem, sehingga entitas yang tidak dapat bergerak tersebut dapat ditampung dalam suatu wadah sampai entitas lain yang menghambat selesai berproses. Wadah tersebut disebut queue (antrian). 15. Events (kejadian) Pada modul ini terdapat 3 kejadian yaitu kedatangan, pelayanan dan selesai. 16. Statistical accumulators Komponen ini berfungsi untuk melihat kondisi sistem sesungguhnya berdasarkan variabel-variabel yang telah ditentukan sebelumnya. Pada penelitian ini komponen ini terdiri dari waktu tunggu, panjang antrian, utilitas fasilitas, dan waktu total entitas di dalam sistem.
17. Simulation clock (jam simulasi)

Waktu aktual pada sistem sesungguhnya dapat direpresentasikan ke dalam model simulasi lewat suatu variable yang disebut simulation clock. 18. Starting dan stoping Suatu kondisi yang ditentukan berdasarkan input tertentu dan berfungsi untuk membatasi simulasi yang berjalan.

BAB III MODEL 3.1 Animation Transfer

You might also like