Professional Documents
Culture Documents
Beberapa ciri yang mengindikasikan eklektisme pada bangunan ini: Kolom, relief, dan hiasan-hiasan berciri klasik Romawi.
Deskripsi Umum Nama bangunan Lokasi Arsitek Tahun dibangun Fungsi bangunan
Gereja Saint Agustine dibangun pada masa Imperium II oleh Victor Baltard dengan campuran berbagai unsur arsitektur klasik, yaitu arsitektur Byzantine, serta arsitektur zaman Medieval; Barok, Gotik, maupun Reinassance.
Kubah utama bergaya Byzantine yang dikelilingai menara-menara kecil yang juga beratap kubah Byzantine. Deretan jendela di dinding sisi kanan-kiri berderet monoton dengan pilaster-pilaster seperti ciri khas arsitektur Renaissance.
Jendela lingkaran kaca berwarna dan mempunyai jarijari seperti rose window yang banyak digunakan dalam bangunan klasik baik Barok, Gotik, maupun Reinassance.
1861
terlihat pada ornamen dan bentuk-bentuk dekorasinya model klasik Barouqe memenuhi hampir semua bagian bangunan.
Deskripsi Umum Nama bangunan Lokasi Arsitek Tahun dibangun Fungsi bangunan
: : Opera de Paris : Paris : Louis Charles Garnier (1825 1904) : 1861 - 1874 : Gedung pertunjukan
1862
Bagian depan didominasi oleh sebuah pelengkung dengan kaca dan deretan patung. Pada bagian bawah pelengkung terdapat deretan kolom-kolom silindris sederhana dari orde Dorik, kiri kanannya diapit oleh konstruksi dinding menonjol yang ada sudut-sudutnya dihias kolom Romawi, menegaskan bentuk simetris dari bagian depan stasiun. Diatas konstruksi menonjol ke depan, terdapat masing-masing dua patung dan sebuah patung terbesar di tengah atas memperkuat sumbu wajah depan simetris. Deskripsi Umum Nama bangunan Lokasi Arsitek Tahun dibangun Fungsi bangunan : : Gare du Nord : Paris : Jacques Ignace Hittorff (1792 1867) : 1862 1863 : Stasiun kereta api
Stasiun kereta api datang dari arah utara kota Paris ini bergaya campuran Neo-Klasik. Bangunan ini mengaplikasikan gaya klasik namun menggunakan material-material baru seperti kaca dan rangka baja.
Ruang dalam stasiun kereta api Gare du Nord dengan konstruksi baja
Ornamen patung pada bagian atas fasade Gare du Nord Fasad Gare du Nord yang simetris kiri - kanan
1862
Palladianisme, yaitu aliran yang mengikuti kaidah-kaidah keindahan dan keselarasanyang ditulis arsitek Andrea Pallardio yang melanda Indonesia pada jaman kolonial Belanda.
: : Museum Van het Bataviaash Genootshap van kunsten en wetenschappen te Batavia (Museum dari Perkumpulan Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia)
Palladian Architecture merupakan suatu arsitektur di Eropa yang lahir pada abad ke 16. Arsitektur ini diciptakan oleh Andrea Palladio, seorang warga negara Venesia. Palladianisme menjadi terkenal di Britania Raya pada abad ke 17, dan kembali menjadi terkenal di abad ke 18, dan menyebar ke seluruh Eropa. Ciri-ciri bangunan yang menganut arsitektur ini adalah memiliki bentuk dari persegi hingga persegi panjang, biasanya berukuran besar, dan juga memiliki arsitektur yang mirip dengan bangunan arsitektur Renaissance. bangunan dengan arsitektur ini memiliki keakuratan sisi yang sangat tinggi.
1863
Monumen Albert Memorial dibangun untuk memperingati Pangeran Albert suami Ratu Victoria ditengah kota London dirancang oleh Sir George Gilbert Scott.
Monumen ini didominasi konsep Gotik. Bagian utama monument adalah patumg duduk Pangeran Albert yang terbuat dari perunggu diatas sebuah ketinggian pedestal. Patung ini
monument Albert Memorial
terletak dibawah sebuah ciborium atau cungkup dengan empat buah kolom bentuk Romawi.
Deskripsi Umum Nama bangunan Lokasi Tahun dibangun Arsitek Fungsi bangunan
: : Albert Memorial : London : 1863 1672 : Sir George Gilbert Scott : Monumen
Atap cungkup meruncing keatas penuh dengan ornamen seperti terdapat pada gereja-gereja Gotik.
.Terdapat penjorokan pada setiap sudut, dan diatas masingmasing sudut terdapat patung marmer.
Landasan (pedestal) berbentuk segi empat, dimana pada keempat sisi dindingnya dibuat dari batu granit dan marmer penuh dengan relief
1865
NATIONAL GALERIE
Dirancang dengan perpaduan gaya Late-Clasicism dan Neorenaissance.
National Galerie
Deskripsi Umum Nama bangunan Lokasi Tahun dibangun Arsitek Fungsi bangunan
10
11
1866
Palais de Justice dirancang dengan menggabungkan berbagai unsur klasik. Dititik sentral dari kompleks bangunan, terdapat menara berkubah diatas balai utama. Kubah disangga oleh kolom-kolom linkaran sehingga membentuk bidang silindris, penyangga dibawahnya lagi lebih lebar tetapi berdenah bujur sangkar. Seterusnya makin ke tepi bangunan berbentuk segi empat ini makin rendah sehingga tersusun bentuk pyramidal.
12
Bangunan menggunakan ketiga macam kolom bergaya klasik Yunani, tipe Ionic, Doric, dan Corinthian.
Ionic Corinthian
Doric
13