You are on page 1of 17

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Perbesaran Objektif

Perbesaran Okuler Perbesaran Total Bilangan Skala : 5x : 10x : 50x : 1/50 = 0,02 mm

A. Satuan Batulempung Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis : 01 : ST.6/BLM/SH : Lappasalotaipa : Batuan Sedimen : Warna segar merah kecoklatan, warna lapuk coklat, tekstur klastik halus, ukuran butir lempung, bersifat karbonat, struktur berlapis. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Batulempung : berwarna coklat terang pada nikol sejajar, berwarna coklat tua pada nikol silang, tekstur klastik halus, ukuran butir < 1/256 mm, komposisi minera terdiri dari mineral lempung, mineral karbonat dan fosil. Pemerian Mineral :

Mineral Lempung(55%) : Pada kenampakan nikol sejajar berwarna kuning, Mineral Kalsit(20%)
pada nikol silang berwarna abu-abu, relief sedang, ukuran butir < 1/256 mm. : Pada kenampakan nikol sejajar beerwarna transparan, pada nikol silang berwarna cklat tua,

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN bentuk anhedral-subhedral, relief bervarias, pleokroisme tidak ada, bias rangkap ekstrim, sudut pemadaman simetris belahan sempurna. : Fosil globorotalia : Calcareous Claystone (Pettijohn, 1956)

Fosil (25%)
Nama Batuan

Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis

: 02 : ST.16/BLM/SH : Salo Durian : Batuan Sedimen : Warna segar merah kecoklatan, warna lapuk coklat, tekstur klastik halus, ukuran butir lempung, bersifat karbonat, struktur berlapis.

Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis

: Batulempung : berwarna coklat terang pada nikol sejajar, berwarna coklat tua pada nikol silang, tekstur klastik halus, ukuran butir < 1/256 mm, komposisi minera terdiri dari mineral lempung, mineral karbonat dan fosil.

Pemerian Mineral

Mineral Lempung(60%) : Pada kenampakan nikol sejajar berwarna kuning, Mineral Kalsit(15%)
pada nikol silang berwarna abu-abu, relief sedang, ukuran butir < 1/256 mm. : Pada kenampakan nikol sejajar beerwarna transparan, pada nikol silang berwarna cklat tua, bentuk anhedral-subhedral, relief bervarias,

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN pleokroisme tidak ada, bias rangkap ekstrim, sudut pemadaman simetris belahan sempurna. : Fosil globorotalia : Calcareous Claystone (Pettijohn, 1956)

Fosil (25%)
Nama Batuan

B. Satuan Basal Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis : 01 : ST.3/BSL/SH : Lappasalotaipa : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Hipokristalin, granularitas: afanitik, fabrik dengan bentuk : subhedral - anhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Piroksin, Plagioklas, dan massa dasar. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Basal (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

hipokristalin, granularitas: afanitik, bentuk mineral: subhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.01-0,7 cm. Komposisi mineral :

piroksin, plagioklas, mineral opak dan massa dasar kristal.

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief tinggi, pleokroisme lemah, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan paralel, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-0,5 mm, sudut gelapan 90o, mineral hipersten.

Piroksin (25)

Plagioklas (30%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,7 mm, sudut gelapan bitownit. 47o, kembaran albit, jenis mineral

Mineral opak (5%)

: Warna hitam pada nikol sejajar, warna hitam pada nikol silang, ukuran 0,02-0,4 mm bentuk

subhedral-euhedral.

Massa dasar kristal(40%): Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abuabu kehitaman pada nikol silang, relief sedang, ukuran butir 0,01-0,02 mm Nama Batuan : Basal (Travis, 1955)

Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan

: 02 : ST.42/BSL/SH : Salo Karondang : Batuan Beku

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Kenampakan Megaskopis : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Hipokristalin, granularitas: porfiritik, fabrik dengan bentuk : subhedral - anhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Piroksin, Plagioklas, dan massa dasar. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Basal Porfiri (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

hipokristalin, granularitas: porfiroafanitik, bentuk mineral: euhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.01-0,5 mm. Komposisi mineral : piroksin, plagioklas, dan massa dasar kristal Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief tinggi, pleokroisme lemah, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan paralel, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-1,0 mm, sudut gelapan 90o, mineral hipersten.

Piroksin (45)

Plagioklas (30%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,5 mm, sudut

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN gelapan bitownit. 50o, kembaran albit, jenis mineral

Massa dasar kristal(25%): Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abuabu kehitaman pada nikol silang, relief rendah, ukuran mineral 0.01-0,02 mm. Nama Batuan : Basal Porfiri (Travis, 1955)

Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis

: 03 : ST.29/BSL/SH : Sungai Latuan : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Hipokristalin, granularitas: afanitik, fabrik dengan bentuk : subhedral - anhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Piroksin, Plagioklas, dan massa dasar. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Basal (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

hipokristalin, granularitas: afanitik, bentuk mineral: subhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.2-1,0 mm. Komposisi mineral :

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN piroksin, plagioklas, hornblende, mineral opak dan massa dasar kristal dan massa dasar glas. Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief tinggi, pleokroisme lemah, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-0,5 mm, sudut gelapan 10o, mineral aegirin.

Piroksin (20%)

Plagioklas (25%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 1,0 mm, sudut gelapan 61o, kembaran albit, jenis mineral anortit.

Hornblende (5%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang hijau kebiruan, relief tinggi, pleokroisme kuat, bias rangkap sedang, bentuk subhedralanhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,2 mm, sudut gelapan 30o,

Mineral opak (5%)

: Warna hitam pada nikol sejajar, warna hitam pada nikol silang, ukuran 0,02-0,4 mm bentuk

subhedral-euhedral.

Massa dasar kristal(25%): Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abuabu kehitaman pada nikol silang, relief sedangrendah, ukuran butir 0,01-0,02 mm.

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Massa dasar glas(20%) : Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abu-abu
kehitaman pada nikol silang, relief rendah, pada keping gips berwarna violet. Nama Batuan Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis : Basal (Travis, 1955) : 04 : ST.61/BSL/SH : Sungai pande : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Hipokristalin, granularitas: afanitik, fabrik dengan bentuk : subhedral - anhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Piroksin, Plagioklas, feldspatoid dan massa dasar. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Basal (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

hipokristalin, granularitas: afanitik, bentuk mineral: subhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.01-1.0 mm. Komposisi mineral :

piroksin, plagioklas, dan massa dasar Kristal dan massa dasar glas.

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief tinggi, pleokroisme lemah, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-0,7 mm, sudut gelapan 10o, mineral aegirin.

Piroksin (15%)

Plagioklas (20%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,8 mm, sudut gelapan bitownit. 45o, kembaran albit, jenis mineral

Leusit (5%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang hitam, relief sedang, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,020,4 mm, sudut gelapan 25o.

Massa dasar kristal(25%): Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abuabu kehitaman pada nikol silang, relief sedangrendah, ukuran 0,01-0,02

Massa dasar glas(35%) : Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abu-abu
kehitaman pada nikol silang, relief rendah, pada keping gips berwarna violet. Nama Batuan : Basal (Travis, 1955)

Nomor Urut

: 05
9

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis : ST.67/BSL/SH : Bolapatti : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Hipokristalin, granularitas: afanitik, fabrik dengan bentuk : subhedral - anhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Piroksin, Plagioklas, klorit dan massa dasar. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Basal (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

hipokristalin, granularitas: afanitik, bentuk mineral: euhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.2-0,7 mm. Komposisi mineral :

piroksin, plagioklas, dan massa dasar Kristal dan massa dasar glas. Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief tinggi, pleokroisme lemah, bias rangkap lemah, bentuk anhedral-subhedral, belahan

Piroksin (30%)

10

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN paralel, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-0,7 mm, sudut gelapan 90o, mineral hipersten.

Plagioklas (35%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,8 mm, sudut gelapan 56o, kembaran albit, jenis mineral anortit.

Massa dasar kristal(20%): Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abuabu kehitaman pada nikol silang, relief sedangrendah, ukuran 0,01-0,02 mm.

Massa dasar glas(15%) : Warna kuning pada nikol sejajarar, warna abu-abu
kehitaman pada nikol silang, relief rendah, pada keping gips berwarna violet. Nama Batuan : Basal (Travis, 1955)

C. Satuan Granodiorit Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis : 01 : ST.22/GRN/SH : Sungai Lumpingan : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Holokristalin, granularitas: faneritik, fabric dengan bentuk : subhedral - euhedral, relasi:

11

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Ortoklas, Plagioklas, Biotit, Hornblende dan Kuarsa. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Granodiorit (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

holokristalin,

granularitas:

faneritik,

bentuk

mineral: euhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.2-1.2 mm. Komposisi mineral : ortoklas, plagioklas, biotit, hornblende dan kuarsa. Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief rendah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk euhedral-subhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-0,5 mm, sudut gelapan 6o

Ortoklas (20%)

Plagioklas (45%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-euhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,3- 1,2 mm, sudut gelapan 16o, kembaran albit, jenis mineral andesin.

Biotit (15%)

: Warna coklat pada nikol sejajar, warna pada nikol silang coklat, relief sedang, pleokroisme kuat, bias rangkap kuat, bentuk subhedral-anhedral, belahan

12

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,30,7 mm, sudut gelapan 49o, jenis gelapan miring

Hornblende (10%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang hijau kebiruan, relief tinggi, pleokroisme kuat, bias rangkap sedang, bentuk subhedralanhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,1- 0,2 mm, sudut gelapan 30o, jenis gelapan miring

Kuarsa (15%)

: Warna transpran pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu, relief lemah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedralanhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2- 1,0 mm, sudut gelapan 3o, jenis gelapan bergelombang.

Mineral opak (5%)

: Warna hitam pada nikol sejajar, warna hitam pada nikol silang, ukuran 0,02-0,1 mm, relief tinggi, bentuk subhedral-euhedral.

Nama Batuan

: Granodiorit (Travis, 1955)

Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis

: 02 : ST.41/GRN/SH : Wala-wala : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Holokristalin, granularitas: faneritik,

13

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN fabric dengan bentuk : subhedral - euhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Ortoklas, Plagioklas, Biotit dan Kuarsa. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Granodiorit (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

holokristalin,

granularitas:

faneritik,

bentuk

mineral: euhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.2-2.2 mm. Komposisi mineral : ortoklas, plagioklas, biotit, hornblende dan kuarsa. Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief rendah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk euhedral-subhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-2,2 mm, sudut gelapan 9o,

Ortoklas (20%)

Plagioklas (50%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-euhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,6- 1,5 mm, sudut gelapan 20o, kembaran albit, jenis mineral andesin.

Biotit (15%)

: Warna coklat pada nikol sejajar, warna pada nikol silang coklat, relief sedang, pleokroisme kuat, bias rangkap kuat, bentuk subhedral-anhedral, belahan

14

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,40,7 mm, sudut gelapan 50o.

Kuarsa (10%)

: Warna transpran pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu, relief lemah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedralanhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2- 0,8 mm, sudut gelapan 3o,

Mineral opak (5%)

: Warna hitam pada nikol sejajar, warna hitam pada nikol silang, ukuran 0,02-0,4 mm, relief tinggi, bentuk subhedral-euhedral.

Nama Batuan

: Granodiorit (Travis, 1955)

Nomor Urut No. Sayatan Lokasi Jenis batuan Kenampakan Megaskopis

: 03 : ST.10/GRN/SH : Lappasalotaipa : Batuan Beku : Dalam keadaan segar berwarna hitam kehijauan, lapuk berwarna abu-abu kekuningan, tekstur: kristalinitas: Holokristalin, granularitas: faneritik, fabric dengan bentuk : subhedral - euhedral, relasi: inequigranular; struktur massive; komposisi

mineral : Ortoklas, Plagioklas, Biotit dan Kuarsa. Nama Lapangan Kenampakan Mikroskopis : Granodiorit (Fenton, 1940) : Warna pada saat nikol sejajar abu-abu, warna nikol silang kuning terang, tekstur kristalinitas :

15

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN holokristalin, granularitas: faneritik, bentuk

mineral: euhedralanhedral, relasi: inequigranular, ukuran mineral : 0.2-2,0 mm. Komposisi mineral : ortoklas, plagioklas, biotit, dan kuarsa. Pemerian Mineral : : Warna kuning pada nikol sejajar, pada nikol silang kuning tua, relief rendah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-euhedral, belahan sempurna 2 arah, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2-1,2 mm, sudut gelapan 10o.

Ortoklas (20%)

Plagioklas (50%)

: Warna kuning pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu kehitaman, relief rendah,

pleokrisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedral-euhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,3- 2,0 mm, sudut gelapan 18o, jenis mineral andesin.

Biotit (10%)

: Warna coklat pada nikol sejajar, warna pada nikol silang coklat, relief sedang, pleokroisme kuat, bias rangkap kuat, bentuk subhedral-anhedral, belahan sempurna 1 arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,30,7 mm, sudut gelapan 46o.

Kuarsa (15%)

: Warna transpran pada nikol sejajar, warna pada nikol silang abu-abu, relief lemah, pleokroisme tidak ada, bias rangkap lemah, bentuk subhedralanhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata, ukuran mineral 0,2- 1,7 mm, sudut gelapan 3o.

16

Lampiran : Deskripsi Petrografi LABORATORIUM MINERAL OPTIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Mineral opak (5%)

: Warna hitam pada nikol sejajar, warna hitam pada nikol silang, relief tinggi, ukuran 0,2-0,5 mm bentuk subhedral-euhedral.

Nama Batuan

: Granodiorit (Travis, 1955)

17

You might also like