Professional Documents
Culture Documents
Program imunisasi dimulai tahun 1856 untuk mencegah penyakit cacar di P Jawa. Kemudian cacar menyebar ke selurauh Indonesia. Pada tahun 1972 Indonesia berhasil membasmi cacar, bulan Maret 1974 resmi dinyatakan oleh Organisasi kesehatan Dunia (WHO). Thn 1977 program imunisasi BCG<DPT<& TT, sedangkan POLIO thn 1978 dan CAMPAK thn 1982
Mampu menjelaskan manfaat dan tujuan imunisasi anak. Mampu menjelaskan jenis-jenis imunisasi pada bayi dan anak serta jadual pemberiannya Mampu menjelaskan penyakit-penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi Mampu hal-hal yang penting diketahui oleh ibu-ibu mengenai imunisasi Mampu menjelaskan pentingnya imunisasi buat ibu hamil
Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit infeksi dengan menyuntikkan vaksinasi kepada anak sebelum anak terinfeksi. Anak yang diberi imunisasi akan terlindungi dari infeksi penyakit-penyakit: sebagai berikut: TBC, Difteri, Tetanus, Pertusis(Batuk rejan), Polio, Campak dan Hepatitis B Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari penyakit-penyakit,terhindar dari cacat, misalnya lumpuh karena Polio, bahkan dapat terhindar dari kemtian
Tujuan Imunisasi
Untuk mencegah terjadi penyakit infeksi tertentu Menghilangkan penyakit infeksi tertentu pada sekelompok masyarakat atau bangsa
Yang termasuk Imunisasi Dasar bagi bayi usia 0-12 bulan, adlh:
Vaksinasi
BCG untuk melindungi bayi dari penyakit Tuberkulosis Vaksinasi Polio untuk melindungi bayi penyakit polio Vaksinasi Hepatitis B utk melindungi bayi dari penyakit Hepatiis B Vaksinasi DPT untuk melindungi bayi dari penyakit Difteri, Pertusis(batuk rejan), Tetanus Vaksin Campak untuk melindungi bayi dari penyakit campak
Demam yang tidak terlalu tinggi bukan merupakan penghalang bagi anak untuk mendapatkan imunisasi Diare ringan bukan merupakan halangan untuk mendapatkan imunisasi Imunisasi ulang (DPT4, DT5, TT , harus dilakukan untuk memperkuat kekebalan yang sudah didapat pada waktu bayi
Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil adalah imunisasi TT (Tetanus Toksoid). Bagi yang belum pernah mendapatkan vaksinasi TT, Imunisasi TT pada ibu hami diberikan 2 kali dengan jarak waktu antara 2 pemberian tersebut minimal 1 bulan. Bila sudah pernah mendapatkan vaksinasi TT ibu hami cukup diberikan vaksinasi TT 1 kali Berikan imunisasi segera setelah diketahui ibu tersebut hamil
Teknik Pemberian TT
Pada
ibu hamil selalu harus di tanya apa kah si Ibu sudah pernah mendapat Imunisasi di waktu SD. menurut pemberian di atas
Contoh;
Bayi umur 2 bulan, DPT 1T 1 bulan kemudian,DPT 2T2 SD kelas 1 DT 1x T3 SD kelas 2 TT 1x T4 SD kelas 3 TT 1x T5 Bila sudah mendapat imunisasi di atas ibu hamil tersebut tidak diberi TT lagi
Di simpan di lemari ES(freezer), penyimpanan khusus dan tidak boleh di isi makanan Di buka hanya 1 x sehari Posisi vaccin dalam freezer yaitu BCG campak dan Polio di tempat yang memiliki temperatur paling rendah sedangkan vaccin yang lain tidak membutuhkan temperatur yang terlalu rendah Bila BCG sudah dilarutkan hanya dapat bertahan atau digunakan selama 3 jam Bila Campak sudah dilarutkan hanya dapat bertahan atau digunakan selama 6 jam
TERIMA KASIH