Professional Documents
Culture Documents
Lanjut an
Telinga Tengah
Tersusun
1. Membran tympani (MT) sebelah lateral dan kapsul otik di sebelah medial 2. Celah telinga tengah terletak diantaranya 3. MT terletak di akhir kanalis auditorius ekstrenus 4. Diameter 1 cm, tipis, berwarna kelabu mutiara dan translusen 5. Berisi udara yang merupakan rumah osikuli (tulang telingah tengah) yang terhubung dengan tuba eustachi ke nashopharing
terkecil
(osikuli):
a. Malleus
b. Inkus
2.Osikuli
a. Persendian
dipertahankan
c. Ligamen
pada
tempatnya oleh:
b. Otot
Tuba eustachi
1. Menghubungkan telinga tengah dan nasopharing 2. Lebar 1 cm, panjang 35 mm 3. Normalnya selalu tertutup 4. Dapat terbuka karena kontraksi otot palatum ketika melakukan valsava manuever, menguap atau menelan 5. Berfungsi sebagai saluran drainase untuk sekresi normal dan abnormal telinga tengah serta menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmotfer
Telinga Dalam
a. Telinga dalam tertanam jauh dalam bagian
petrosus tulang temporal
b. Terdapat
organ
pendengaran
(koklea)
dan
keseimbangan (kanalis semisirkularis) c. Nervus VII, nervus VIII d. Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint
Kanalis semisirkularis
Terdiri :
a. Posterior b. Superior c. Lateral
1. Membentuk sudut 90o 2. Mengandung organ reseptor yang berhubungan dengan keseimbangan 3. Di stimulasi oleh perubahan kecepatan dan arah gerakan seseorang
Koklea
1. Terbentuk seperti rumah siput 2. Panjang 3,5 cm dengan dua setengah lingkaran spiral 3. Mengandung Organ akhir pendengaran : organ corti 4. Dalam tulang labirin terdapat labirin membranosa yang terendam dalam cairan perilimfe yang berhubungan dengan cairan serebrispinal melalui aquductus koklearis
Lanjut an
Lanjut an
Labirin Membranosa Tersusun Dari :
a. Atrikulus b. Akulus d. Duktus koklearis e. Organ corti
c. Kanalis semisirkularis
Labirin membranosa mengandung juga cairan endolimfe yang dipertahankan seimbang dengan caiean perilimfe
Lanjut an
Keseimbangan
Keseimbangan Badan
Telinga Dalam
energi alaktris
Lanjut an
5. Energi ini berjalan melalui nervus vestibularis ke nervus sentral 6. Kemudian diterjemahkan dalam bentuk suara 7. Selama proses penghantaran, gelombang suara mencapai aurikulus, kemudian masuk ke jendela oval sehingga menyebabkan peningkatan amplitudo bunyi 8. Jendela oval dibatasi oleh ligamen anulare fleksibel dari stapes dan membran jendela bulat 9. Stapes menerima inpuls dari membran timpani
jendela bulat mebuka dari sisi berlawanan duktus koklearis, dilindungi dari membran tipnai yang utuh, menyebabkan gerakan cairan telinga dalam. 11. Pada membran timpani yang utuh/normal, suara mernagsang jendela oval dan terjadi jeda sebelum efek terminal stimulasi mencapai jendela bulat 12. Jeda akan berubah bila ada perforasi membran timpani sehingga kedua jendela langsung terangsang tanpa ada jeda, hal ini mengakibatkan gerakan motilitas cairan dan rambut terhambat, sehingga menyebabkan penurunan pendengaran
Lanjut an
13.Gelombang bunyi akan dihantarkan oleh membran tympani ke osikulus telinga tengah 14.Kemudian akan dipindahkan ke koklea, organ pendengaran yang terletak dalam labirin 15.Kemudian mengenai stapes, yang menggoyang dan memulai getaran pada telinga dalam 16.Gerakan ini akan merangsang gerakan membran basilaris merangsang sel rambut organ corti 17.Kemudian dihantarkan ke kortek auditorius kemudian di terjemahkan dalam bentuk bunyi
Lanjut an
Lanjut an
Kehilangan Pendengaran
Kehilangan Konduktif
a. Terjadi akibat kelainan telinga luar: Impaksi Serumen b. Kelainan telinga tengah: otitis media
Dalam keadaan ini hantaran suara melalui udara ke telinga dalam terputus
Kehilangan Sensoris
Melibatkan kerusakan vestibulokoklearis koklea dan nervus
Kehilangan
Pendengaran
Fungsional (Psikogeni)
Bersifat inorganik dan tidak berhubungan dengan
struktural emosional mekanisme pendengaran yang dapat dideteksi, tetapi karena manifestasi faktor gangguan
c. Acuh
d. Menarik diri dari sosial e. Rasa tidak aman
i. Kesepian
j. Kecurigaan
kecepatan
adrenalin) 2. Suara
denyut
serta tenang
jantung
(akibat
sekresi
aktifitas pada
peningkatan dapat
c.Penatalaksanaan:
a) Ambil dengan irigasi, pengisapan, atau instrimentasi kecuali ada riwayat perforasi membran tympani atau inflamasi telinga luar b) Irigasi lembut, gunakan tekanan serendah mungkin
Benda Asing
1.Penatalaksanaan
a. Irigasi (kerikil, mainan, manik) b. Pengisapan c. Intrumentasi
Lanjut an
2. Jangan lakukan bila ada riwayat perforasi 3. Benda bijian, serangga jangan lakukan irigasi
4.Penatalaksanaan
a. Sebenarnya dapat sembuh sendiri b. Lindungi dari kemasukan air c. Bila kondisi berat, lakukan bedah (tympanoplasti)
Otitis
Serosa Otitis
Media
Media
2.Penyakit
Vertigo,
Meniere
(Tinitus,
Kehilangan
Pendengaran)