You are on page 1of 18

ENERGI BIOMASSA

Disusun Oleh:
NAMA JENI LUBIS NIM 090405005

SYAHRI DANY DAVID MAKMUR P.T

090405017 090405043
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

ENERGI TERBARUKAN

2012

PENDAHULUAN
Kebutuhan Energi Meningkat

Menipisnya Cadangan Minyak Bumi (Bahan Bakar Fosil)


Peningkatan Industri dan Penghasilan Limbah Biomassa

Energi alternatif yang terbarukan yaitu energi biomassa

PENDAHULUAN..(2)
Statistik Jumlah Pemakaian Energi Di dunia

Energi Biomassa
Biomassa : Suatu bentuk energi yang diperoleh secara langsung dari makhluk hidup (tumbuhan). Contoh : kayu, limbah pertanian, limbah rumah tangga ,sampah, limbah industri dan lain lain

Biomassa dikategorikan berdasarkan jenis biomassa


yang tersedia di alam dan berdasarkan penggunaan atau aplikasi sebagai sumber daya.

Energi Biomassa(2)
Komponen Khas yang Terkandung di Biomassa

Selulosa Hemiselulosa Lignin


Pati

Protein Komponen Lain

Proses Konversi Biomassa


Pirolisis

Fermentasi

Biomassa

Pembakaran

Gasifikasi

Pirolisis
Pirolisis adalah proses pemanasan suatu zat tanpa adanya oksigen atau dengan oksigen yang terbatas sehingga terjadi penguraian komponen-komponen bahan baku Reaksi Pirolisis

Pirolisis(2)

Pirolisis

Gas

Tar

Char

Sebagai bahan bakar gas

Sebagai bahan bakar cair/bio oil

Kurang dimanfaatkan

Gasifikasi
Gasifikasi adalah proses dimana bahan organik diuraikan melalui reaksi thermal, dengan menyediakan jumlah udara terbatas, sebagai perantara oksidasi sehingga terjadi pembakaran tak sempurna (partial combustion) Proses ini menghasilkan campuran gas yang mampu menyala (carbon monoksida, hydrogen ,methana ), tar, minyak

Tahapan Proses gasifikasi biomassa pengringan, pirolisis, reduksi, pembakaran

Gasifikasi(2)
Pengeringan /Dryng ( 25oC s/d 150oC) Bahan baku akan mengalami pengeringan akibat panas reaksi dari tahap oksidasi Pirolisa (150oC sampai 800oC) bahan mengalami pemanasan pada suhu tinggi lalu berubah menjadi arang, tar, minyak dan gas Pembakaran (combustion) (800oC s/d 1400oC) Arang (C), tar, minyak ,gas hasil tahap pirolisa kemudian akan teroksidasi oleh oksigen dari udara Reduksi (600OC s/d 900O C) Dihasilkan gas yang bernilai kalor tinggi seperti metana

Pembakaran
Proses pembakaran ialah dilakukan secara langsung kepada bahan Bentuk-bentuk pembakaran dari pembakaran langsung biomassa dalam bentuk padat termasuk : 1. Pembakaran penguapan 2. Pembakaran dekomposisi, 3. Pembakaran permukaan 4. Pembakaran membaran Hasil dari proses pembakaran biomassa adalah berupa bentuk energi panas yang dapat dikonversi menjadi energi listrik

Fermentasi
Konversi biokimia dapat dibagi menjadi dua yaitu anaerobic digestion dan fermentasi Anaerobic digestion adalah pembusukan bakteri bahan organik dalam kondisi ketiadaan oksigen untuk menghasilkan campuran gas metana dan karbon dioksida Fermentasi adalah pemecahan molekul kompleks dalam senyawa organik dengan bantuan seperti ragi, bakteri menjadi bioetanol

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)


Industri Kelapa sawit mengahasilkan limbah seperti limbah cair, tandan kosong kelapa sawit, dan cangkang yang merupakan limbah yang dapat dikonversi menjadi energi biomassa Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah utama berligniselulosa yang belum termanfaatkan secara optimal dari industri pengolahan kelapa sawit Komposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit
Komposisi TKKS Selulosa Hemiselulosa Lignin Abu Minyak Dasar Kering % 49,94 22,84 16,49 1,23 2,94

Aplikasi Konversi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Energi Biomassa Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit
Alat gasifikasi disebut gasifier Dilakukan pada suhu yang tinggi antara 800 - 900OC Dalam terminologi energi, efisiensi konversi pada proses gasifikasi biomassa berkisar antara 60 70% Dari studi literatur gasifikasi TKKS menjadi gas produksi belum stabil, suhu optimal sekitar 340 430 oC pada ukuran bahan kurang dari 6 cm dengan laju bahan sekitar 5,64 kg/jam dan menghasilkan gas methan sekitar 0,2 1,8 %

Aplikasi Konversi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Energi Biomassa..(2) Fermentasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bioetanol
Pengolahan limbah bioetanol dari TKKS ini dibagi dalam dua jenis limbah, yaiu limbah padatan dan limbah cairan Limbah padatan berupa padatan TKKS yang mengandung sebagian besar lignin dan sisa selulosa dan hemiselulosa yang tidak terfermentasikan dan digunakan sebagai bahan bakar secara langsung limbah cair akan diolah dengan teknologi fermentasi untuk menjadi biogas (bioalkohol)

Aplikasi Konversi Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Energi Biomassa..(3) Pirolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit
Proses pirolisis berlangsung secara bertingkat, molekul hemiselulosa terdegradasi pada suhu 200- 260C, selulosa pada suhu 240-350C, dan lignin pada suhu 280-500C Adapun keuntungan pengolahan limbah dengan metode ini, selain mampu meminimisasi pencemaran udara, juga dihasilkan produk berupa arang dan asap cair yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia Arang dapat digunakan sebagai bahan bakar, briket, Pada proses pirolisis juga dihasilkan produk samping berupa asap yang dapat dikondensasi menjadi asap cair, asap cair dapat digunakan sebagai cuka kayu, pengawet, anti oksidan dan biopestisida.

Sistem Proses Konversi Biomassa yang Terbaik Untuk Tandan Kosong Kelapa Sawit
Parameter Waktu Produk Kualitas Pirolisis Singkat Syn - oil, gas, arang dan asap cair Gasifikasi Singkat Syn gas Fermentasi Lama Bioalkohol Harus ditambahkan sejenisfungi agar dihasilkan bioalkohol kadar yang tinggi Tidak menghasilkan limbah Murah

Syn oil yang Gas yang dihasilkan dihasilkan memiliki memiliki nilai kalor mutu yang tinggi yang rendah

Limbah

Kadar emisi asap buangan rendah Tinggi

Kadar emisi asap buangan tinggi Tinggi

Biaya

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like