Professional Documents
Culture Documents
Vitamin adalah zat-zat kimia organic dengan komposisi beraneka ragam yang dalam jumlah kecil dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk emelihara metabolism, pertumbuhan dan pemeliharaan normal. Vitamin bukan merupakan bahan bakar atau bahan untuk membangun tubuh. Vitamin atau zat pelopornya (provitamin) diperoleh dari bahan makanan. Beberapa vitamin dapat disintesa sendiri dalam usus yaitu vit. B2, B5, K2 dan biotin. Vitamin A dan D3 disintesa dalam tubuh dengan karoten dan kolesterol sebagai bahan baku.
Vitamin C, berfungsi dalam system oksidasi-reduksi yang memegang peranan penting pada proses redoks. Vitamin D, dalam bentuk aktifnya penting bagi regulasi kadar Ca dan P dalam jaringan jaringan tubuh.
Defisiensi / kekurangan
Kekurangan vitamin dapat mengakibatkan gejala-gejala yang khas seperti : - buta malam (defisiensi vit A) - beri-beri (defisiensi vit B1) - radang lidah dan bibir ( defisiensi vit B2) - Pelagra (defisiensi vit B6) - Skorbut (defisiensi vit C) - penyakit Inggris (defisiensi vit D) Diberikan dosis 5-10 kali lipat dosis/kebuthan normal untuk menghilangkan gejala-gejala kekurangan tersebut.
Pasien kronis seperti diabetees, cord, Parkinson diberikan vitamin yang bersifat anti oksidan (A, C,E) untuk menurunkan resiko kompikasi dan memperburuk penyakit. Preventif, berbagi vit C dan mineral dengan sifat anti oksidan (A, C dan E, Mg, Zn dan Se) berdaya melindungi terhadap PJP dan Kanker. Resiko akan infark jantung dikurangi oleh vitamin E, Mg juga asam folat. Selenium dan vit E dapat melindungi tubuh terhadap kanker prostat, asam folat dapat menurunkan air resiko kanker usus.
Vit B5 (Asam pantotenat) terdapat dise-mua jaringan tubuh dan terdapat disegala macam bahan makanan berperan pada banyak proses metabolisme, perombakan karbohidrat dan lemak juga sintesis steroida. Vit B6, penggunaan untuk keadaan defisiensi dan melawan mual Asam folat, di hati direduksi menjadi THFA (tetrahidrofolic asic) yang penting sekali bagi sintesis asam-asam inti DNA dan RNA, defisiensi akan menyebabkan anemia megaloblaster. Vit B12, merupakan bahan dasar pembentukan hemoglobin, sama dengan as.folat defisiensi dapat menyebabkan anemia megaloblaster.
vitamin larut lemak (lipofil) A, D, E dan K bersifat kumulasi sehingga dapat mengakibatkan efek samping yang tidak diinginkan vitamin A, penggunaan lamaintoksikasi kronis, hiperosteosis nyeri pada tulang, pusing, demam, pembesaran hati dan limpha dan perubahan pada kulit dan makosa. Pada anak-anak lebih toksis daripada orang dewasa Ibu hamil harus hatihati ttidak boleh lebih dari 8000IU/hari, bersifat teratogen.
Vit D. bagi orang dewasa > 50.000-100.000 ltr dan anak-anak > 1000-400 lt dapat menyebabkan hiperkalsiemia (akibat larutnya Ca dari tulang) akibatnya akan terjadi endapan kalsium fosfat di organ (kornea, pembuluh darah, jantung, ginjal, lambung, paruparu dan sendi) juga osteoporosis. Menghambat pertumbuhan pada anak-anak, nyeru otot sendi. Kehamilan laktasi semua vitamin dapat digunakan selama kehamilan dan laktasi dalam dosis biasa. vit D 400 IU/haritidak boleh lebih 8500UI/hari
Vitamin E (alfa tokoferol) terdapat dalam minyak-minyak nabati , padi-padian , ragi, hati, kuning telur dan sayur mayur, fungsi biologisnya adalah sebagai anti oksidan dan memegang peran dalam pembentukan membran sel. Penggunaan : dapat menghambat terben-tuknya radikal bebas mengurangi resiko kanker, efek anti vit K memperlambat waktu pembekuan darah memperkuat daya anti koagulantia. Dosis pada defisiensi ,anak-anak oral 1 UI/kg bb, untuk bayi prematur 5-25 UI/hari, efek samping terjadi pada penggunaan megadose >300 UI/hr
Vitamin K (Fitomenadion),banyak terdapat didalam sayur mayur hijau, disintesa oleh flora usus fungsinya didalam tubuh ialah sebagai ko-faktor esensial dari sistem enzim yang mensintesa faktor-faktor pembekuan darah (faktor 11, VII, IX dan X) Defisiensi jarang terjadi kebutuhan / hari 50 mcg. Penggunaan, di AS diberikan secara profilaktik pada neonati (1 mg) di Negeri Belanda hanya untuk bayi prematur.
Elemen spura adalah mineral yang dibutuhkan kurang dari 20 mg/hari yang termasuk elemen spura adalah : Fe dan Zn 10-15 mg Selen (se) 30 mcg Mangan (Mn) 2-5 mg Mo dan F 1-2 mg Ca (Klom) 0.2 mg Cu (Tembaga) 2-5 mg Iodium (I) 60 mcg Kobal (Co) 3 mcg
Fungsi masing-masing dalam tubuh berbeda Ca bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka (tulang) K, Mg dan P mebentuk system pendapar seluler (buffer) intra seluler Na dan Cl pendafar ekstra seluler Fe, Zn, Mg dan Cu mengkatalisis proses metabolism penting F (Flour) dan Sr tulang, gigi, email I (Iodium) bahan utama untuk sintesa hormone tiroid
Penggunaan terutama untuk pengobatan keadaan defisiensi Contoh : K, Ca, Na, Cl dan Phosfor digunakan sebagai infuse Zn, Sr dan fluor digunakan dalam ilmu kedokteran gigi Zat-zat lain digunakan dalam multi vitamin atau food suplemen.
Zat besi = Fe
Merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologi didalam tubuh dan unsur esensial untuk sintesis Hb,katekolamin dan prod. suhu Zat besi disimpan didalam hati, lien dan sumsum tulang belakang 70% di dalam Hb. 3% didalam mioglobin (simpanan oksi gen intra muskular). Jika simpanan zat besi rendah penyerapan akan meningkat sampai 30%, zat besi disimpan didalam sel sebagai feritin, untuk memperbaharui simpanan zat besi diperlukan asupan zat besi yang kontinyu selama beberapa bulan
Defisiensi zat besi berakibat sangat letih dan kehilangan selera makan dan dapat berlanjut pada keadaan gagal jantung. Kelebihan beban zat besi akan merusak hati dan pankreas. Ekstra zat besi dibutuhkan pada kehamilan yaitu : - 200-600 mg untuk massa eritrosit - 30-170 mg untuk tali pusat dan plasenta - 90- 310 mg utk mengganti darah partus
Kebutuhan zat besi pada kehamilan berki-sar antara 580 1340 dan 440 1050 mg yang hilang pada saat melahirkan. Untuk mengatasi kehilangan butuh 3,5-4 mg /hari dan akan meningkat pada awal kehamilan 6,6 mg/hari dan pada trimester terakhir 2,5 mg/hari. Pada masa laktasi juga akan meningkat kebutuhan zat besi (post partum banyak berkurang), bayi perlu terapi profilaksis zat besi terutama bayi dengan berat lahir rendah khususnya yang dilahirkan lewat bedah caesar
Kesimpulan
Perawatan antenatal adalah untuk mengidentifikasi ibu hamil beresika anemia dengan jalan ; - mengukur kadar feritin serum - anamnesis riwayat medis untuk membedakan kehamilan dengan defisiensi mikro nutrien. - Suplementasi zat besi 70 mg/hari ( 300 mg tablet Ferosulfat kering)
Asam folat
Satu-satunya suplemen esensial bagi ibu hamil untuk menurunkan insidens defek Neural tube 50 70 %. Unsur esensial untuk pembentukan timidin (komponen DNA) tanpa asam folat akan terjadi gangguan pembelahan sel. Dianjurkan minum suplemen asam folat 400 mg/hari sejak saat merencanakan utk hamil dan melanjutkannya paling tidak sampai kehamilan 12 minggu.
Enzim-enzim
Berasal dari kata (en= dalam, zyme= biang kue) adalah suatu protein yang dpt menimbulkan atau mempercepat suatu reaksi kimia berdasarkan proses katalisa. Kegiatannya sangat tergantung pada suhu, derajat asam, konsentasi dari ion-ion,reaksi yang dapat dipengaruhinya terbatas (hidrolisa,Oksidasi,Resuksi,kondensasi dan asetilasi) Semua enzim dihasilkan oleh mikro organisme (bakteri dan jamur) atau tumbuh-tumbuhan.
Struktur enzim
Disamping gugus proteinnya (apo enzim) juga mengandung gugusan bukan protein yang disebut gugusan prostetik atau ko- enzim. Didalamko-enzim terletak pusat kegiatan yang mengatur proses-proses oksidasi-reduksi,yang memegang pera-nan penting pada metabolisme dari sel-sel .Beberapa vitamin dari kelompok B meru-pakan koenzim dari enzim-enzim pernapasan misalnya vit,B1,B2,B6, nikotinamid dan asam pantotenat.
Penggunaan enzim
a. Sbg zat penolong pencernaan (digestiva) b. Membersihkan luka mencerna secara selektif jaringan mati (kombinasi AB) c. Bbrp enzim memiliki sifat anti radang menghilangkan bengkak contoh Streptokinase,streptodornase,papain,proteased an amilase dengan cara pengobatan setempat/sistemis d. Zat pembantu diagnosis gluko oksidase pada penentuan glukosa dlm urine
Penggunaan enzim
Laktat dehidrogenase (LDH) dalam serum meningkat karena ada jaringan mati kekurangan darah gejala penyakit jantung tertentu) trombosis koroner atau oleh kanker. Enzim Uricase untuk penentuan asam urat.
Efek samping
Antigenitas (kemampuan menimbulkan antibody) kebanyakan enzim dapat menimbulkan antibody dlm tubuh
Penggolongan enzim
A. Hidrolase a.menghidrolisa ikatan CONH contoh pepsin, tripsin, kimotripsin dan pepsin yg mengurai zat putih telur menjadi asam amino, trombin mengurai fibrinogen, penisilinase mengurai penisilin b.Menghidrolisa ikatan ester lipase mengu rai lemak,kolin esterase mengurai ACTH mjd kolin dan asam cuka. c.Menghidrolisa ikatan glikosida, amilase mengurai zat pati glikogen, Dekstrose glukosa. Selulose mengurai selulosa.
B. Oksidase
Mono Amin Oksidase mengoksidasi se nyawa amin primer (adrenalin,serotonin) amoniak Laktat dehidrogenase (LDH) mengoksidasi laktat menjadi piruvat. C. Oksido reduktase (katalase/peroksida-se) mengurai hidrogen peroksida D. Trans glikosilase memindahkan ggs glikosil (hialuronidase mengurai hialuronat)
Hialuronidase (Apertase,Lasonil)
diperoleh dari buah pelir hewan menyusui,lintah,racun ular berbisa dan pelbagai jenis bakteri patogen Penggunaan utk mempercepat difusi dan penyerapan pada Hidermoklisis, mempercepat penyebaran dan absorpsi dr hematoma (keluar darah di dlm kulit) yg di sebabkan oleh luka atau penggunaan anti koagulan
Fibrinolisin (Actase,trombolysin)
Sebagai hasil penguraian enzim lain (streptokinase), fibrinolisin atau plasmin diperoleh dari plasma darah manusia Enzim ini dapat mencernakan gumpalan fibrin menjadi polipeptida (Proses fibrinoli sis) Penggunaan utk melarutkan bekuan darah misalnya pada penyakit pembuluh darah tersumbat
Desoksiribonuklease (Dornavac)
Diperoleh dr streptokoki hemolitik Enzim ini dapat menguraikan zat putih telur desoksiribonukleinat dan asam desoksiribonukleinat dan menurunkan kekentalan sekrit ja-ringan yg bernanah digunakan dlm bentuk aerosol pada pengobatan radang dari saluran napas (bronkhitis)
Streptokinase (Varidase,Dornokinase)
Kedua enzim ini diperoleh dari Streptokokus haemolyticus, bersifat fibrinolitik (mengurai molekul fibrin menjadi polipeptida) Penggunaan pada trombosis dan tromboflebitis, dapat menguraikan nanah pada borok, enzim ini digunakan utk mengencerkan dan melarutkan nanah yg kental
Penisilinase (Neutrapen)
Diperoleh dari fermentasi bacilus cereus dan bersifat meng inaktivasi penisilin, berhubung reaksi ini lambat maka penisili nase hanya digunakan utk mengobati reaksi alergi terhadap penisilin Utk mempercepat reaksi,pengobatan biasanya di kombinasi dgn adrenalin
Taka diastase
Dihasilkan oleh suatu jamur Aspergilus Oryzae. Enzim ini dapat menghidrolisa 300 kali banyaknya zat pati dalam waktu 10 mnit Sering dikombimasi dengan zat-zat antasida (Takazym ) atau dengan vitamin