Professional Documents
Culture Documents
Oleh : Ayu Amanda Istiana 1102007057 Intan Nurulita Sari 1102007148 Muhamad Ibnu Sufyan 1102007179 Fita Fitrianti 1102007122
GLAUKOMA
Glaukoma
adalah peningkatan tekanan intra okuler yang dapat menyebabkan degenerasi saraf optik atau kelainan dalam lapang pandang yang umumnya ditemukan pada usia di atas 40 tahun. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia termasuk Indonesia.
Kebutaan
akibat glaukoma merupakan kebutaan yang sifatnya ireversibel. Apabila seseorang telah menderita kebutaan akibat glaukoma, tidak ada lagi penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan penglihatan orang tersebut. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah terjadinya kebutaan permanen pada penderita glaukoma.
PENYEBAB
Meningkatnya tekanan di dalam bola mata
ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syarat halus yang ada di retina dan di belakang bola mata.
MACAM-MACAM GLAUKOMA
Glaukoma Sudut Terbuka Glaukoma Sudut Tertutup Glaukoma Sekunder Glaukoma Kongenital
FAKTOR RESIKO
Riwayat keluarga positif Umur penderita >40 tahun Riwayat
penyakit mata: tumor mata, hemoragi intraokuler, uveitis Riwayat operasi mata Riwayat gangguan pengelihatan Penggunaan obat-obatan: antihistamin, kortikosteroid
GEJALA KLINIS
Penglihatan kabur atau menurun Rasa sakit yang berat, biasanya terjadi
mendadak Sakit kepala Rasa mual dan muntah Melihat sinar pelangi
PENGOBATAN
Obat-obatan : beta blocker + pilokarpin,
asetazolamid, asetazolamid IV/oral + obat hiperosmotik + beta blocker topikal. Trabekuloplasti laser Tindakan bedah
PENCEGAHAN
Disarankan untuk memeriksakan tekanan bola mata Anda, dua sampai tiga tahun sekali secara teratur, terutama bagi Anda yang : Usia lebih dari 35 tahun. Riwayat Glaukoma dalam keluarga. Miopia (rabun jauh). Diabetes (Kencing Manis). Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi). Migrain. Kecelakaan/operasi pada mata yang terjadi sebelumnya. Penggunaan steroid (Cortison) dalam waktu lama.
TERIMA KASIH