You are on page 1of 22

Presentasi Kasus

TINEA CRURIS
Pembimbing : dr. Boedhy Setyanto, Sp. KK
Luluk Aminah
KEPANITERAAN KLINIK PPD UNISMA 2010

Status penderita
: Tn. A : 27 tahun : Laki-laki : Guru : S1 : Islam : Ponpes Mambaur Noer-PanarukanKepanjen Status : Menikah Suku : Jawa Tanggal periksa : 28 Juni 2010 Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Agama Alamat

Keluhan Utama : Gatal-gatal pada selangkangan/lipatan paha Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada selangkangan/lipatan paha kanan dan kiri disertai bercak-bercak kemerahan yang sudah terjadi 1 tahun, bercak-bercak kemerahan pada selangkangan tersebut mula2 kecil makin lama makin melebar, keluhan tersebut kambuh-kambuhan dan bertambah gatal bila berkeringat. Riwayat penyakit dahulu: Pernah memiliki keluhan yang sama 2 thn lalu Terdapat riwayat individu lain/teman (satu tempat tinggal) dengan keluhan yang sama. Riwayat pasien sering bertukar pakaian / handuk dengan teman ponpes lainnya, pekerjaan pasien sbg guru bnyak duduk kelembaban >> Pasien sudah pernah berobat (pasien lupa nama obatnya) sembuh, kambuh lagi.

Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: Baik, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6) 2. Tanda vital : Tensi :Nadi :Pernafasan : 18 x/mnt Suhu :-

Pemeriksaan fisik

Kulit : Terdapat lesi makula hiperpigmentasi, berbatas tegas, tepi meninggi, erosi (-), ekskoriasi (-), bagian tengah menyembuh (central healing) ditutupi skuama halus. Kepala :dbn Mata :dbn THT :dbn Mulut :dbn GIT :dbn Leher :dbn

Contd pemeriksaan fisik


Thorax :dbn Cor :dbn Pulmo :dbn Abdomen Sistem genetalia Ekstremitas ata s Ekstremitas bawah

: dbn : dbn : dbn : Terdapat kelainan kulit

Status Dermatologis
Lesi pada daerah genitokrural (selangkangan / lipatan paha kanan-kiri) Efloresensi : Lesi makula hiperpigmentasi, berbatas
tegas, tepi meninggi, erosi (-), ekskoriasi (). Bagian tengah menyembuh (central healing) ditutupi skuama halus

Pemeriksaan Mikologis

Pemeriksaan langsung dengan KOH Tetapi pd pmrksn mikologis pasien tersebut diatas tidak ditemukan hifa

Diagnosis Tinea Cruris

Terapi
Griseofulvin 250 mg 2 dd 1 Mikonazol nitrat 2%

Pembahasan Kasus Tinea Cruris

Tinea Cruris (Eczema marginatum,"Dhobi itch", "Jockey itch")

Definisi Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita Lokasi lesi khas pada daerah genitokrural (selangkangan), sekitar anus, gluteus dan perut bagian bawah Kelainan ini dapat bersifat akut atau menahun

Etiologi
Trichopyhton rubrum Epidermophython floccosum Trichophyton mentagrophytes

Patofisiologi
Agen penyebab dapat ditularkan melalui kontaminasi

dengan pakaian, handuk atau sprei penderita atau autoinokulasi dari tinea pedis, tinea inguium, dan tinea manum. Jamur ini menghasilkan keratinase yang mencerna keratin, sehingga dapat memudahkan invasi ke stratum korneum. Infeksi dimulai dengan kolonisasi hifa atau cabang-cabangnya didalam jaringan keratin yang mati. Hifa ini menghasilkan enzim keratolitik yang berdifusi ke jaringan epidermis dan menimbulkan reaksi peradangan. Pertumbuhannya dengan pola radial di stratum korneum menyebabkan timbulnya lesi kulit dengan batas yang jelas dan meninggi (ringworm).

Gejala klinis
Gatal (meningkat wkt berkeringat)
Lesi makula hiperpigmentasi, berbatas

tegas
Tepi meninggi

Bagian tengah menyembuh (central


healing) ditutupi skuama halus

Diagnosis
Berdasarkan :
Anamnesis Pemeriksaan fisik (gambaran klinis dan lokasi terjadinya lesi) Pemeriksaan mikologis (KOH)

Diagnosis Banding

Eritrasma Kandidosis Psoriasis vulgaris

Penatalaksanaan
Griseofulvin Fungistatik Mek kerja : menghambat mitosis jamur (mengikat protein mikrotubuler). obat ini masuk ke dalam sel jamur, berinteraksi dengan mikrotubulus dalam jamur dan merusak serat mitotik dan menghambat mitosis.

Penatalaksanaan
Mikonazol
Mek kerja : - Menghambat sintesa ergosterol - Gangguan sintesis asam nukleat - Penimbunan peroksida dalam sel jamur - Ketiganya menyebabkan sel jamur rusak

Pencegahan
Anjurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat

menyebabkan infeksi. Jaga kebersihan kulit bila berkeringat keringkan dengan handuk /tissue dan mengganti pakaian yang lembab Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti setiap hari. Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci dan direndam air panas. Tidak memakai handuk atau bertukar pakaian dengan orang lain

Prognosis
Prognosis penyakit ini baik dengan diagnosis dan terapi yang tepat asalkan kelembapan dan kebersihan kulit selalu dijaga.

TERIMA KASIH

You might also like