Professional Documents
Culture Documents
Hamliati Musta Monica Dengah Nurul Siti Hawa Sri Wulan Pusungulena
Meningioma adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel-sel yang terdapat pada lapisan meningen.
ANATOMI
Tumor
SSP ditemukan 10% dari neoplasma seluruh tubuh: 80% intrakranial 20% dalam kanalis spinalis. Di United state, diperkirakan tumor otak primer terjadi 7 19,1 per 100.000 popilasi dengan 2 kasus per 100.000 individu mengalami meningioma. Di Indonesia data tentang tumor SSP belum dilaporkan, puncak usia 40-65 tahun. > pada wanita
Genetik
Kimiawi
Biologis
Fisika
peningkatan
bertambahnya massa dalam tengkorak terbentuknya edema sekitar tumor perubahan sirkulasi cairan cerebrospinal
Akibatnya
timbul gejala gejala akibat peningkatan TIK: sakit kepala, mual muntah dan papiledema.
Masa tumor yang semakin besar penurunan kesadaran karena gangguan atau penekanan pada ARAS (Ascending Reticular Activating System)
,Ny.
LR, umur 47 tahun, MRS : 27 september 2010. Penurunan kesadaran 1 bln terakhir Sulit dibangunkan bila tidur Penderita mulai lupa sekitar 5 bln lalu Mudah tersinggung Kelemahan anggota gerak badan sebelah kanan.
Awalnya
penderita bisa berjalan tertatih tatih 1 bln terakhir sdh tidak dapat berjalan. Sudah tidak bicara sekitar 1 bulan lalu Sakit kepala hilang timbul 3 bln lalu Frekuensi mual muntah 5 X dengan volume - gelas aqua /hri
Pernah
memeriksa ke dokter spesialis saraf dengan anjuran CT- Scan (nanti dilakukan pasien 1 bln kemudian) RPD : DM tipe II, hipertensi, penyakit jantung Riw. Pykit keluarga: tdk ada yg alami penyakit serupa.
Kes. :
TD R
N
S
: : : :
Neurologi
Hemiparesa dekstra, To 2 2
5 5
SOL
(29 september 2010) Eritrosit : 4,23 X 106 Leukosit : 13.600 GDP : 194 GD 2 jam pp : 297 Kolesterol total : 225
CT-Scan
: Konveksitas meningioma disertai peripheral edema frontoparietalis sinistra dan herniasi subfalcine ke kanan.
Tergantung hasil PA
Dalam
narkose posisi terlentang, dua kali antisepsis Insisi di frontoparietal sinistra Tampak perdarahan banyak di osteoma, di kauterisasi Buat karniotomi 8X10 cm Massa tumor sudah menginfiltrasi tulang, perdarahan banyak di kauter
Insisi
dura mater envelope tampak massa tumor abu abu kecoklatan, berkapsul, mudah berbabar, lunak seperti bubur. Dievakuasi nearly total, sebagian yang melekat pada sinus sagitalis ditinggalkan Perdarahan di kauter dan tutup spongostan di tumor bed dan pasang drain silicon, duraplasty, flap tulang dikembalikan Pasang drain subgaleal Luka operasi ditutup lapis demi lapis Operasi selesai
Pada umumnya baik Ada kemungkinan pertumbuhan kembali sel tumor satelah reseksi
Diagnosis
pada pasien (ny. LR) ditegakkan berdasarkan Anamnesis, PF, dan pemeriksaan penunjang. peningkatan TIK desakan yang semakin besar pada parenkim otak gejala umum maupun fokal semakin nyata. Seperti pada penderita, Ny. LR, yang pada awalnya kesulitan menulis sampai akhirnya kelumpuhan (hemiparesis) pada anggota badan sebelah kanan, dan derajat kesadaran yang semakin menurun.
Pada
pemeriksaan CT-Scan tampak Konveksitas meningioma disertai periferal edema frontoparietalis sinistra dan herniasi subfalcine ke kanan. Gejala gangguan local pada parenkim otak lobus frotalparietal yang tampak pada pasien,NY. LR, yaitu gejala perubahan kepribadian (mudah tersinggung), gangguan memori, dan hemiparese kontralateral akibat penekanan jaras motorik.
Gejala gangguan local pada parenkim otak lobus frotalparietal yang tampak pada pasien,NY. LR: perubahan kepribadian (mudah tersinggung) gangguan memori hemiparese kontralateral akibat penekanan jaras motorik.
Meningioma
merupakan tumor intrakranial yang dapat menimbulkan gejala peningkatan TIK Gejala akibat letak tumor frontoparietal; hemiparesis kontralateral, gangguan emosi dan memori. Penanganan pada meningioma kraniotomi removal Tumor
1.
2.
3. 4.
5.
6.
7.
Desen,wan. Buku Ajar Onkologi Klinik. Ed 2. Beijing, cina : Science Publication. Widjaja D, Fauziah B. Meningioma Intrakranial. 1979. Diunduh dari http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/09MeningiomaIntrakr anial016.pdf/09MeningiomaIntrakranial016.html. diakses 12 okober 2010. http://cintalestari.wordpress.com/2009/07/18/meningioma/ Huff J Stephen. Neoplasma Brain. Diunduh dari: http://www.emedicine.com. Diakses 12 oktober 2010. Lombardo M Carter. Tumor system saraf pusat. Dalam: Anderson S, Wilson L.M. Patofisiologi. Ed. 6. Jakarta : EGC. Marjono M, Sidarta P. Neurologi klinik dasar. 1988. Jakarta : Dian Rakyat. Haddad G, Turkmani A. Meningioma. Diunduh dari http://www.emedicine.com. Diakses 12 oktober 2010.