You are on page 1of 20

Diskusi Kelompok

Penyaji : Febrilia Anggraini Mellyana Muhammad Qusyairi Fakuruddin


Pembimbing : dr. Denny Satria Utama, SpTHT-KL, M.Si

Anatomi tonsil
2

Tonsil adalah massa yang terdiri dari jaringan limfoid dan ditunjang oleh jaringan ikat dengan kriptus didalamnya.

3 macam tonsil yang membentuk cincin Waldeyer: i. faringeal (adenoid), ii. tonsil palatina dan iii. tonsil lingual

Epidemiologi
4

Di Indonesia, di bidang THT, karsinoma tonsil keganasan nomor 4 Paling sering ditemukan:
i.
ii. iii.

Karsinoma sel skuamosa (90% kasus rongga mulut). Limfoma ke-2 terbanyak di tonsil. Tumor kelenjar ludah minor dan lesi metastatik (jarang)

Paling sering pada usia 50 dan 70 tahun. Lebih sering pada kaum pria

Etiologi
5

pajanan berkepanjangan terhadap rokok dan alkohol

Diet yang kurang buah dan sayuran


Infeksi HPV Hygiene oral yang buruk Pajanan di tempat kerja Riwayat radiasi sebelumnya

Perjalanan penyakit
6

Karsinoma sel skuamosa tonsil mungkin terbatas pada fossa tonsil perluasan untuk struktur berdekatan adalah umum
umumnya menyebar di sepanjang sulkus glossotonsillar sampai ke

dasar lidah dengan tingkat bervariasi penyebaran sering ke superior sampai ke palatum mole atau nasofaring

Perjalanan penyakit
7

Tanda dan gejala


8

odinofagia, disfagia, trismus, gangguan suara (mengecil), dan otalgia nyeri tenggorokan, sensasi adanya benda asing atau massa, dan

pendarahan. trismus tonsil yang membesar secara asimetrik keluhan massa pada leher pengurangan berat badan dan kelemahan (fatigue) jarang

Pemeriksaan penunjang
9

Laboratorium Tes fungsi hati, paru dan ginjal Studi masa pembekuan dan koagulasi Pencitraan Radiografi dada polos kemungkinan metastasis ke paru. CT scan leher meneliti keberadaan metastase dan menilai perluasan tumor dan untuk menentukan stadium tumor tonsil.

Pemeriksaan penunjang
10

MRI menilai ukuran tumor dan invasi ke jaringan lunak. PET (Positron Emission Tomography), menggunakan material

radioaktif untuk mengidentifikasi aktivitas metabolisme jaringan

Biopsi untuk mendapatkan jaringan diagnostik

Penatalaksanaan
11

menghentikan konsumsi rokok dan alkohol Pemilihan terapi


1.
2.

Radiasi atau kombinasi kemoradiasi Pembedahan reseksi berguna pasien invasi luas tulang

Limfoma diterapi dengan kemoterapi dan radiasi. Pembedahan atau radiasi tunggal kanker orofaring T1 dan T2 Tumor T3 dan T4 dikontrol pembedahan dan radiasi post operatif

Komplikasi
12

Rasa nyeri dan disfagia Xerostomia

Infeksi
Penyembuhan luka yang buruk dan potensi terjadinya skar Pembentukan fistula Trismus Kelemahan umum

Prognosis
13

Prognosis dari tumor tonsil tergantung dari stadium saat pasien datang pertama kali untuk berobat.
Untuk menentukan stadium digunakan klasifikasi TNM. Staging karsinoma tonsil adalah berdasarkan AJCC Cancer

Staging Manual

Diskusi
14

1. Bagaimana gambaran dan tanda-tanda spesifiknya?


gejala pada stadium permulaan tidak khas
1. 2. 3. 4.

rasa seperti adanya benda asing di tenggorok, nyeri tenggorok yang menjalar ke telinga. tonsil yang membesar secara asimetrik massa pada leher

15

stadium lanjut perdarahan dari rongga mulut, sukar membuka

mulut dan sukar menelan. Tumor tonsil yang besar gangguan berupa sumbatan pada saluran nafas dan saluran cerna. Gejala penyerta adalah badan semakin kurus karena pasien sukar menelan.

16

Pada tumor tonsil ganas akan tampak adanya:


1. 2.

3.
4.

tumor/pembesaran tonsil unilateral, permukaan tumor tidak rata, kadang-kadang tampak adanya ulserasi dan bila diraba konsistensi tumor keras serta mudah berdarah.

Diagnosis tumor tonsil ditegakkan berdasarkan manifestasi klinik,

pemeriksaan lokalis pada tonsil dan pemeriksaan leher. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi dan biopsi tumor.

17

2. Jenis yang sering dijumpai pada patologi:


1.
2. 3.

karsinoma sel skuamosa (90-95%) Limfoma adalah ke-2 terbanyakdi tonsil. Sisanya adalah keganasan yang jarang meliputi tumor kelenjar ludah minor.

18

3. Bagaimana penatalaksanaannya?
Penatalaksaan tumor tonsil tergantung dari stadium tumornya.
Penatalaksanaannya meliputi radioterapi, operasi, sitostatika,

dan terapi kombinasi. Radioterapi. Pada tumor stadium satu dan dua dengan radiasi,hasilnya cukup memuaskan. Tumor stadium tiga dan empat dengan terapi radiasi kemungkinan residif 30-50%.

19

Operasi tumor tonsil ganas sulit dikerjakan dan berbahaya Operasi biasanya dikerjakan setelah terapi radiasi. Kemoterapi dianjurkan untuk tumor ganas tonsil stadium

lanjut atau bila sudah terjadi metastasis secara hematogen.

20

TERIMA KASIH

You might also like