Professional Documents
Culture Documents
Anti Mikotik
Topikal * Azol * Non Azol Sistemik Imidazol * Azol * Triazol - Itrakonazol - Flukonazol Alilamin - Terbinafin Amfoterisin B Flucytosin
2
Berikutnya :
Tolnaftat, Tolsiklat Haloprogin Siklopiroksilamin Amorolfin Naftitin Terbinafin Butenafin
6
Azol
Mikonazol Clortrimazol Isokonazol Ketokonazol Tiokonazol Ekonazol Bifonazol Oksikonazol Sulkonazol Sertakonazol
Vehikulum
Salep Krim Solusio Bedak Spray Cat kuku Sampo Vaginal Suppositoria Gel
8
Hal hal yang harus diperhatikan pada pemberian anti mikotik sistemik : Spektrum aktivitas anti mikotik Tipe / jenis infeksi Hasil kultur Angka kesembuhan ( klinis, mikologis ) Interaksi obat Harga / biaya Keamanan Kenyamanan Usia Kepatuhan penderita
11
2. Griseofulvin
Berasal dari Penicillium griseovulvum th. 1958 Fungistatik Efektif hanya Dermatofitosis Absorbsi meningkat bila dimakan bersama makanan berlemak Kontra Indikasi : - Porphyria - Kehamilan - Kelainan hepar Efek samping : - Sakit kepala - Nausea - Urtikaria Dosis : - Mikrosize : 10 20 mg / KgBB / hari - Ultramikrosize : 15 20 mg / KgBB / hari - Pemberian : dosis tunggal atau 2 x / hari
13
3. Ketoconazol
Golongan Imidazol Fungistatik dan spektrum luas Dosis : 200 mg / hari 2 minggu (Dermatofitosis ) Efek samping : - Ginekomasti - Gangguan fungsi hati - Perubahan endokrin
14
4. Itrakonazol
Golongan Triazol th. 1980 Fungistatik dan spektrum luas Efektif terhadap jamur superfisial dan sistemik Pemilihan dosis harian maupun jumlah dosis denyut bervariasi tergantung pada tempat dan jenis infeksi Dermatofitosis : 2 x 100 mg/hari 1 minggu Onikomikosis : 2 x 200 mg/hari 1 minggu siklus pemberian tergantung lokasi ( jari tangan / jari kaki ) Efek samping : mual, muntah, erupsi kulit, hepatotoksik, hipokalemi, hipertrigliserida
15
5. Flukonazol
Golongan Triazol Mikosis sistemik Dapat menembus cairan cerebrospinal meningitis kriptokokal Dosis : - Dermatofitosis 150 mg/minggu ( dosis denyut ) - Kandidosis Vaginalis 150 mg atau 100 mg / hari 5-7 hari
16
6. Terbinafin
Golongan Allylamin th. 1985 Fungisidal Tidak efektif terhadap spesies Kandida dan Pitiriasis versicolor Efektif terhadap Dermatofitosis dan Kapang Dosis : 250 mg / hari lama pemberian tergantung tempat dan jenis infeksi jamur Efek samping : sakit kepala, diare, nausea, urtikaria dan pruritus
17
7. Amfoterisin B
Antibiotik polyene, diproduksi Streptomyces nodosus Fungistatik Obat pilihan untuk infeksi jamur yang tidak sembuh dengan preparat azol Indikasi untuk : - Candida sp - Aspergillus sp - Cryptococcus neoformans - Sporotrikosis disseminata, dll Cara pemberian IV atau Intratekal Dosis awal / dewasa dan anak anak 0,25 mg/kgBB/hari ditingkatkan 5-10 mg/hari 0,4 0,6 mg/kgBB/hari Efek samping : demam, sakit kepala, gangguan pencernaan, gagal jantung dan fibrilasi ventrikel
18
8. Flucytosin
Obat sintetik Per oral Indikasi Kromoblastomikosis sub kutan Dosis : 100-150 mg/hari 4 dosis Efek samping : - Leukopenia & Trombositopenia - Rash, muntah & diare
19
+ + + +
+ + + +
20
Fecosterol
Ergosterol
21
22