Professional Documents
Culture Documents
Dr.Meriah Sembiring, Sp.A SubBagian Kardiologi SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin/FK UNLAM
ANATOMI JANTUNG
Nodus Sinoatrial (SA) Internodal Atrial Pathway Nodus Atrioventrikular (AV) Bundle of His Left & Right Bundel Branch (LBB-RBB) Purkinje System
Sumber impuls (Pace Maker) Terletak di atrium kanan, dekat muara vena cava superior Dipengruhi sistem saraf simpatis dan parasimpatis
Nodus Atrioventrikular
BUNDLE OF HIS
Bercabang 2 menjadi : 1.Right Bundle Branch terletak subendokardium di ventrikel dexter 2.Left Bundle Branch terletak subendokardium di ventrikel sinister Menyebabkan kontraksi ventrikel Berakhir di sistem Purkinje Impuls berjalan dri Endokardium --Miokardium --- Epikardium
ANAMNESA
1.
2.
3.
4.
Riwayat penyakit memberi informasi menuju diagnosis, misalnya : Artritis : demam, nyeri sendi berpindah-pindah, diikuti sesak napas, jantung berdebar. Endokarditis : Demam tidak begitu tinggi, bermingguminggu pada anak kelainan jantung struktural Gagal jantung 10 hari- 3 bulan dapat disebabkan karena koartasio aorta, atresioa aorta, dan PDA Saat timbul sianosis Bayi lahir atresia pulmonal/atresia trikuspid Pada hari ke 2 : TGA Pada hari 1 minggu : TOF
ANAMNESA
Hambatan Pertumbuhan TB < 3 persentil Sianosis sentral : selaput lendir mulut Penurunan toleransi jantung Infeksi saluran napas berulang : shunting left to right
PEMERIKSAAN FISIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pola pertumbuhan anak Ukur Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Kepala Kulit (Mukosa) Sianosis, clubbing finger, eritema marginatum, nodus subkutan. Nodus Osler lesi Jeni (Endokarditis) Periksa denyut nadi : a.radialis, a.dorsalis pedis Pengukuran tekanan darah Pulsasi vena Jugularis
Clubbing Finger
Pemeriksaan Jantung
1.
2. 3.
4.
Inspeksi thoraks : simetris/asimetris Pektus ekskavatum/karinatum Bulging Palpasi : iktus kordis, thrill Perkusi (jarang digunakan) Auskultasi
AUSKULTASI
Bunyi jantung disebabkan penutupan katup artrioventrikularis (S1) dan semilunar aorta dan pulmonal (S2) Bunyi jantung 1 (S1): 1. Penutupan katup MI/Trip 2. Bersamaan dengan iktus kordis 3. Keras di apeks dan biasnya tunggal Bunyi jantung 2 (S2): Penutupan katup aorta dan pulmonal
BISING JANTUNG
BISING JANTUNG
Derajat bising dinyatakan dari skala 1-6 Skala 1: tempat tenang, tidak menjalar, hanya terdengar oleh pemeriksa Skala 2: lemah tapi mudah didengar,penjalaran minimal Skala 3: bising cukup keras, getaran (-), penjalaran sedang Skala 4: bising keras disertai getaran, penjalaran luas Skala 5: bising keras dgn menggunakan stetoskop Skala 6: bising terdengar meski stetoskop diangkat 1 cm di atas dada
BISING JANTUNG
Pungtum Maksimum 1. Katup Mitral paling baik didengar apeks 2. Katup Triskusp paling baik didengar parasternalis kiri bawah 3. Aorta paling baik didengar ICS 2 kanan 4. Pulmonal paling baik didengar ICS 2 kiri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin : anemis, CRP, infeksi Thoraks foto: PA/Lateral CTR: Kardiomegali 0,6% EKG Echocardiografi Katerisasi
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
EKG
Echocardiogram
Echocardiogram
Echocardiogram
REFERENSI
REFERENSI
REFERENSI