Professional Documents
Culture Documents
M. ARYADI ARSYAD
HISTOLOGI JANTUNG
jenis-jenis sel jantung Sel spesifik untuk sistem konduksi Sel kontraktil
SISTEM KONDUKSI
1. The sinoatrial (SA) node, di dekat muara vena cava superior 2. The atrioventricular (AV) node, pada junction antara atrium & ventrikel 3. Sel-sel konduksi
Internodal pathways AV bundles Bundle branches Purkinje
AKSI POTENSIAL
1. Rapid depolarization
Voltage-regulated Sodium channels (fast channels) terbuka
2. Plateau
Na+ channels menutup Na+ dipompa keluar Slow calcium channels terbuka
3. Repolarization
Slow calcium channels menutup Slow potassium channels terbuka
SIKLUS JANTUNG
Siklus jantung terdiri dari aktifitas listrik dan mekanik Terdiri dari fase relaksasi (diastol) dan kontraksi (sistol) Dalam setiap siklus jantung akan terjadi perubahan tekanan dan volume pada atria dan ventrikel yang menimbulkan suara jantung
Fase Pengisian
Dimulai pada akhir diastol Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup Terjadi pengisian cepat, disusul oleh pengisian lambat (diastasis) pada ventrikel Aktifitas nodus SA dimulai pada pengisian lambat yang disebarkan pada otot atria, gelombang P pada EKG
Fase Ejeksi
Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal Terdiri dari fase ejeksi cepat dan lambat Jumlah darah yang dipompa selama fase ini 70 ml (stroke volume) Akhir dari fase ini terjadi repolarisasi ventrikel gelombang T pada EKG
BUNYI JANTUNG
Bunyi jantung terjadi oleh aktifitas mekanik akibat perbedaan tekanan pada antara atria, ventrikel, aorta dan arteri pulmonal Terjadi akibat penutupan katup yang menyebabkan getaran daun katup, turbulensi darah dan dinding ventrikel
Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4)
Bunyi Jantung 1
S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal Lamanya berkisar 0.14 detik Intensitasnya ditentukan oleh kekuatan kontraksi ventrikel dan jarak antara daun katup
Bunyi Jantung 2
S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal Lamanya berkisar 0.11 detik dan frekwensinya lebih tinggi dari S1 Intensitasnya dipengaruhi oleh kecepatan penutupan katup semilunar S2 akibat penutupan katup pulmonal paling jelas terdengar pada RSI 2 sebelah kiri tulang dada, S2 akibat penutupan katup aorta pada RSI 2 sebelah kanan tulang dada
Bunyi Jantung 3
S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel Terdengar sebagai suara yang bergemuruh dengan frekwensi rendah Intensitasnya ditentukan oleh kecepatan pengisian ventrikel Terdengar paling jelas pada puncak jantung
Bunyi Jantung 4
S4 terjadi akibat kontraksi atrium Frekwensinya sangat rendah Intensitasnya ditentukan oleh kecepatan pengisian ventrikel dan kekuatan kontraksi atrium
CURAH JANTUNG
Curah jantung (cardiac output) adalah jumlah darah yang di pompa setiap menit, dan merupakan ukuran kinerja jantung
VOLUME SEKUNCUP Sinergisme kontraksi Integritas ventrikel FREKWENSI JANTUNG Keutuhan katup
CURAH JANTUNG
Waktu pengisian
Frekwensi jantung
Volume sekuncup
Tahanan perifer
Curah jantung
Tekanan darah
Afterload