Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Etika
Asal kata ethos (Yunani), berarti yang baik, yang layak. Merupakan norma-2, nilai-2, atau pola tingkah laku kelompok profesi tertentu dalam memberikan pelayanan kpd. masyarakat. Berkaitan erat dengan falsafah, dgn. moral, mengenai apa yg.dianggap baik atau buruk dlm.masyarakat pd. suatu kurun waktu tertentu.
INFORM CONSENT
hak dan kewajiban Dokter Dx, Tx, tindakan yg terbaik Pasien hak menentukan pengobatan / tindakan medik Segi medik vs keuangan, psikis, agama, pertimbangan keluarga
Keberhasilan tindakan kedokteran bukan suatu kepastian Setiap kasus dipengaruhi faktor yg berbeda - beda Pasien punya pengetahuan yg luas dan ingin terlibat dlm pembuatan keputusan
DEFINISI
Pernyataan sepihak pasien atau yang sah mewakilinya yg isinya berupa persetujuan atas rencana tindakan kedokteran yg diajukan dokter, setelah menerima informasi yg cukup untuk dapat membuat persetujuan / penolakan
TUJUAN PEMBELAJARAN
TIU : mengetahui Etika dalam pemeriksaan kehamilan TIK :
mempelajari
teknik anamnesis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan ginekologis mengidentifikasi alat-alat yang dipakai dalam pemeriksaan ginekologik menginterpretasi hasil-hasil temuan yang didapatkan pada pemeriksaan ginekologik
KULIAH SI 8
fisis :
KULIAH SI
PENDAHULUAN
KULIAH SI
10
KULIAH SI
11
KULIAH SI
12
KULIAH SI
13
INFORM CONSENT.......!!!!
Pemeriksaan Payudara
KULIAH SI
18
Pemeriksaan obstetrik
Abdomen Inspeksi : membesar/tidak (pada kehamilan muda pembesaran abdomen mungkin belum nyata). Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan muda dilakukan dengan palpasi bimanual dalam, dapat diperkirakan ukuran uterus - pada kehamilan lebih besar, tinggi fundus dapat diukur dengan pita ukuran 19 KULIAH SI
dapat diperkirakan ukuran uterus - pada kehamilan lebih besar, tinggi fundus dapat diukur dengan pita ukuran sentimeter, jarak antara fundus uteri dengan tepi atas simfisis os pubis).
KULIAH SI
20
Pemeriksaan LEOPOLD
Leopold I Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian janin yang di fundus dengan kedua telapak tangan.
KULIAH SI
21
Leopold II
menentukan
batas samping rahim kanan-kiri menentukan letak punggung janin pada letak lintang tentukan dimana kepala janin1 letakkanlah telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telpak tangan kanan pada dinding perut lateral kiriibu secara sejajar dan pada ketinggian yang sama
KULIAH SI
22
Leopold III Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak di bawah (di atas simfisis) sementara tangan lainnya menahan fundus untuk fiksasi.
KULIAH SI
23
Leopold IV Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk konfirmasi bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian tersebut sudah masuk / melewati pintu atas panggul (biasanya dinyatakan dengan satuan x/5)
KULIAH SI
24
KULIAH SI
25
Auskultasi : dengan stetoskop kayu Laennec atau alat Doppler yang ditempelkan di daerah punggung janin
KULIAH SI
26
Posisi litotomi
KULIAH SI
28
Genitalia eksterna
Inspeksi luar : keadaan vulva / uretra, ada tidaknya tanda radang, luka / perdarahan, discharge, kelainan lainnya. Labia dipisahkan dengan dua jari pemeriksa untuk inspeksi lebih jelas
KULIAH SI
29
Spekulum
KULIAH SI
31
Inspeksi dalam menggunakan spekulum (in speculo) : Labia dipisahkan dengan dua jari pemeriksa, alat spekulum Cusco (cocorbebek) dimasukkan ke vagina dengan bilah vertikal kemudian di dalam KULIAH SI
32
KULIAH SI
33
KULIAH SI
34
Posisi spekulum
KULIAH SI
35
Deskripsi keadaan porsio serviks (permukaan, warna), keadaan ostium, ada/tidaknya darah/cairan/ discharge di forniks, dilihat keadaan dinding dalam vagina, ada/tidak tumor, tanda radang atau kelainan lainnya. Spekulum ditutup horisontal, diputar vertikal dan dikeluarkan dari vagina.
KULIAH SI 36
Pemeriksaan bimanual
KULIAH SI
37
Jari telunjuk dan jari tengah dimasukkan ke dalam vagina di daerah forniks posterior, tangan lain di luar, di bawah umbilikus Vagina, forniks dan serviks dipalpasi Pemeriksaan bimanual nilai uterus : besar, ukuran, bentuk, posisi, konsistensi Adneksa kiri, kanan : pembesaran besar, ukuran, bentuk, konsistensi, mobilitas, sensitivitas Pemeriksaan rektal rutin pada wanita menopause Nilai : sfingter ani, mukosa usus, massa hemoroid
KULIAH SI
38
KULIAH SI
39
PEMERIKSAAN ADNEKSA
KULIAH SI
40
PEMERIKSAAN ADNEKSA
KULIAH SI
41
KULIAH SI
42
Kontraindikasi VT
1. perdarahan per vaginam pada kehamilan trimester ketiga, karena kemungkinan adanya plasenta previa, dapat menjadi pencetus perdarahan yang lebih berat (hanya boleh dilakukan di meja operasi, dilakukan dengan cara perabaan fornices dengan sangat hati-hati)
KULIAH SI 43
2. ketuban pecah dini - dapat menjadi predisposisi penjalaran infeksi (korioamnionitis). Pemeriksaan dalam (vaginal touch) seringkali tidak dilakukan pada kunjungan antenatal pertama, kecuali ada indikasi. Umumnya pemeriksaan dalam yang sungguh bermakna untuk kepentingan obstetrik (persalinan) adalah pemeriksaan pada usia kehamilan di atas 34-36 minggu,
KULIAH SI 44
Alasan lainnya, pada usia kehamilan kurang dari 36 minggu, elastisitas jaringan lunak sekitar jalan lahir masih minimal, akan sulit dan sakit untuk eksplorasi.
KULIAH SI
45
Pemeriksaan Rektovaginal
KULIAH SI
46
KULIAH SI
47