Professional Documents
Culture Documents
EPIDEMIOLOGI
Peringkat kedua setelah Ca mammae Ca cervix > sering mematikan
ETIOLOGI
Tidak diketahui secara pasti Penyebabnya diduga : Sperma yang mengandung komponen histon Semen alkalis Virus Herpes Simpleks Virus Papiloma
Faktor Resiko
Kawin muda Umur pertama kali koitus 15-17 thn : 2X Jumlah mitra seks yang banyak Merokok Higiene yang buruk Riw. Kondiloma akuminata Riw. Infeksi HSV Status sosial ekonomi rendah Imunosupresi dadi kortikosteroid, mendpt terapi kanker, HIV
PATOGENESIS
Berasal dari lesi prakanker Terdapat pada squamocolumnar junction Mengalami transformasi sel
KLASIFIKASI
Stad.0 : Ca in situ = Ca intraepitelial = Ca preinvasif Stad.I : Ca terbatas pd cervix Stad.Ia : Ca cervix praklinik ( di D/ secara mikroskopis ) Stad.Ia1: Mikroskopis didpt invasi stroma 3 mm Stad.Ia2 : Kedlman invasi > 3mm, tp < 5mm, penyebaran horizontal <7mm
Stad.Ib : Lesi > stad.Ia2 ( tampak secara klinik ataupun tidak ) Stad.Ib1 : Lesi 4cm Stad.Ib2 : Lesi > 4cm
Stad.II : Ca meluas keluar cervix, blm sampai ddg panggul, blm sampai 1/3 bwh vagina Stad.IIa : Perluasan parametrium (-) Stad.IIb : Perluasan parametrium (+)
Stad.III : Ca meluas ke ddg panggul, tdk ada hidronefrosis / ginjal tdk berfungsi Stad.IIIa : Perluasan ddg panggul (-) sampai 1/3 bwh vagina Stad.IIIb : Perluasan ddg panggul dan atau hidronefrosis / ginjal tdk berfungsi
Stad.IV : Ca meluas ke luar panggul ( v.u atau rektum ) Stad.IVa : Penyebaran ke organ sekitar Stad.IVb : Penyebaran ke organ jauh
NB: Diagnosis stad. 0 s/d Ia hanya dapat dibuat secara mikoroskopis mikrocarcinoma Metastase Ca Cervix rektum, v.u, paru, hati, otak
KRITERIA DIAGNOSIS
Gejala klinik Perdarahan pervaginam spontan / pasca koitus Fluor albus bau busuk BB menurun Gejala metastasis tergantung organ yg terkena ( v.u, rektum, tulang, paru-paru, dll )
Pemeriksaan klinik Portio eksofitik ,ulseratif, endofitik, mudah berdarah Pem.fisik terutama paru-paru, abdomen Proses penyebaran di vagina Proses penyebaran di parametrium Pembesaran KGB femoral, aksila, supraklavikula
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sitologi Schiller test Kolposkopi Biopsi Rektoskopi, sistoskopi Rontgen : paru-paru, BNO CT-scan, MRI abd dan pelvis SCCA dan CEA
DIAGNOSIS BANDING
TERAPI
Ca in situ 1. Hysterektomi totalis + pengangkatan vagina secukupnya. Radiasi tdk dilakukan!! 2. Amputasi cervix / konisasi
Clinical Ca ( stad.Ib ke atas ) 1. Irradiasi recovery rate : stad.I : 75,5 % stad.II : 54,3 % stad.III : 31,5 % stad.IV : 8,4 % 2. Operasi 3. Kombinasi 4. Cytostatika : bleomycin
Prognosis
Five years survival rate stad.Ia 100 % stad.Ib 85 % stad.IIa 75 % stad.IIb 65 % stad.III 30 %
TERIMA KASIH