Professional Documents
Culture Documents
KANKER SERVIKS
ORGAN WANITA rentan kanker Payudara Serviks (Leher rahim) Ovarium (Indung telur) Badan rahim (Endometrium)
Ovarium 15%
Serviks 75%
Lainnya 3 %
Apa itu serviks ? Serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina. 1 Kanker Leher Rahim : Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks)
Leher rahim
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor
TUMOR
Jinak tidak berbahaya tetap pada daerah sumbernya, tidak menyebar Ganas berbahaya , dapat menjadi kanker akan menyebar ke daerah lain
Sel Normal
Kanker
Low risk type ( HPV 6 & 11 ) (tidak menyebabkan kanker) Menyebakan anogenital warts Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut vagina & anus)
Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Hubungan seksual pertama pada usia muda (sebelum usia 18) Pasien atau seksual partner mempunyai penyakit kondiloma genitalia (kutil). Tidak menggunakan kondom pada hubungan seksual dengan partner baru. Pasangan yang lalu dari partner seks menderita kanker serviks atau sel2 abnormal. Sexual partner menderita kanker penis.
Keluar darah diantara waktu menstruasi Keluar darah setelah berhubungan berhubungan seksual Keluar darah setelah menopause Menstruasi tidak normal (lebih lama dan lebih banyak) Keputihan yang terus menerus (cairan encer, berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam) serta berbau busuk.
PEREMPUAN INDONESIA ....... Setiap tahun ada 200.000 perempuan terkena kanker leher rahim Merupakan kanker tersering pada perempuan Lebih dari 70 % penderita yang datang ke Rumah Sakit sudah pada kondisi lanjut
Kanker tidak bisa 100% diobati Kanker bisa kambuh lagi di kemudian hari Kita hanya bisa berharap agar tidak kambuh selamanya
IVA : INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM CUKA PERIKSA DI PUSKESMAS TERDEKAT ATAU PUSKESMAS LAIN PADA WAKTU TERTENTU LAMA PEMERIKSAAN SEKITAR 5 MENIT HASIL LANGSUNG DIKETAHUI
Setiap wanita yang telah aktif berhubungan seksual dan berusia 18 tahun, sebaiknya Pap smear teratur setiap tahun sekali. Jika selama 3 kali berturut-turut menunjukkan hasil yang normal, Pap smear bisa dilakukan setiap 2 -3 tahun sekali.
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks
JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Pap Smears Regular Pap smears untuk setiap wanita seksual aktif berapapun usianya. Batas umur ????
1)
2)
3)
Jangan melakukan hubungan seksual , mandi berendam, dan jangan menggunakan tampon vagina dalam 2 hari sebelum pemeriksaan. Jangan membersihkan vagina dengan antiseptik 3 hari sebelum pemeriksaan. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan 2 minggu setelah menstruasi.
Membuka pakaian bawah Naik ke tempat tidur periksa Posisi kaki ditekuk, dan dinaikkan ke tempat penyangga Saat dimasukkan alat ke liang senggama, tarik nafas dalam dan rileks Pemeriksaan berlangsung sekitar 5 menit
TEST IVA
NORMAL SERVIKS
LESI DI SERVIKS
JIKA IVA NEGATIF : periksa lagi 3 tahun Jika memakai KB IUD periksa IVA tiap tahun.
Stadium IVb
Menghindari atau mencegah faktor yang dicurigai sebagai penyebab kanker serviks Melakukan deteksi dini secara teratur dengan IVA atau Pap Smear
Kanker serviks adalah kanker yang banyak menyebabkan kematian pada perempuan Kanker serviks dapat dicegah :
Deteksi sedini mungkin dengan PAP SMEAR Edukasi mengenai kanker serviks Vaksinasi HPV VAKSIN
KONSULTASIKAN KEPADA DOKTER ANDA TENTANG KANKER SERVIKS & CARA PENCEGAHANNYA
Vaksin HPV diberikan secara berkala. Melalui 3 suntikan. Dalam waktu 6 bulan. Suntikan pertama bulan ini, suntikan kedua dan ketiga diberikan 2 dan 6 bulan setelah suntikan pertama.