You are on page 1of 28

Cairan tubuh total :

1/3 cairan ekstra sel (CES) 2/3 cairan intra sel (CIS)

Intravaskuler (plasma) Interstisial Transseluler :


Cairan cerebrospinal Cairan Limfe Cairan Sendi Jaringan ikat padat Tulang Rawan Sekresi Kelenjar Cairan Saluran Pencernaan

Pengukuran : Inulin 14 C ICF = BF (TBW0 ECF

ICF : Intra Cellular Fluid BF : Body Fluid TBW : Total Body Water ECF : Extra Cellular Fluid

Sifat 2 zat yang dipakai untuk mengukur volume cairan tubuh : 1. Non toksis 2. Dapat campur rata 3. Tak mempunyai efek sendiri terhadap distribusi air dan zat-zat lain dalam tubuh 4. Tidak diubah dalam tubuh selama bercampur 5. Mudah di ukur

18 % : protein , dll 15 % : Lemak 7 % : Mineral

30 % BB

Air (campuran)

70 % BB

Volume darah total : 8 % BB

Suntuk suatu zat yang dapat tinggal hanya dalam satu kompartemen, lalu hitung volume cairan dalam mana zat yang disuntuk menyebar (Volume of Distribution) Vol. Distrib. = Jum yg disuntik-yg keluar tbh (metab/ekskr) Konsentrasi zat dalam sampel

150 mg sucrose disuntik kepada orang (BB : 70 kg). Kadar sucrose dalam plasma setelah bercampur 0,01 mg/ml Diekskresi/metabolisme selama periode bercampur 10 mg. Vol distb sucrose = 150mg-10mg = 14000 ml 0,01 mg/ml Sucrose space ruang dimana sucrose berdistribusi

Interstitial Fluid Fluid Membran Sel Interstitial Fluid

Intracellular

Plasma

Dinding Pembuluh Darah

Gaya-gaya primer yang menggerakan air dan zatzat lain melalui barrier pemisah (membran dan dinding pembuluh darah) : 1. Diffusi 2. Solvent Drag 3. Filtrasi 4. Osmosis 5. Transport Aktif 6. Pinocytosis * Endocytosis * Eksocytosis

Proses dimana gas/zat dalam larutan menyebar karena pergerakan partikelpartikelnya -> mengisi seluruh tempat yg tersedia

Besarngnya kecendrungan untuk difusi sebanding dengan : 1. perbedaan dalam konsentrasi zat di kedua kompartemen (gradient konsentrasi, gradient kimia). 2. Penampang dinding pemisah 3. Tebalnya dinding pemisah

Apabila dalam larutan ada ion yg non diffusible, maka ion ion yg diffusible menyebarkan diri sedemikian sehingga pada ekuilibrium, rasio konsentrasi sama.

Konsentrasi awal konsentrasi akhir di dalam di dalam K+=Ci K+=Ci+X Pr-=Ci Pr-=Ci Cl-=0 Cl- =X di luar di luar K+=Co K+=Co-X Cl- =Co Cl- =Co-X (Ci+X)X = (Co-X) (Co-X) X2+CiX = Co2 2CoX +X2 X = Co2 Ci+2Co

Bila solvent bergerak dalam satu arah (bulk flow), solvent tersebut cendrung untuk membawa serta beberapa molekul zat.

Proses dimana cairan dipaksa melalui membran/barrier lain, karena perbedaan tekanan hidrostatik di kedua tempat/pihak Banyaknya cairan yg difiltrasi dalam interval tertentu sebanding dengan selisih dalam tekanan dan luas permukaan membran.

Pergerakan solvent molekul melalui membran ketempat dimana terdapat zat yang lebih tinggi konsentrasinya terhadap mana membran tersebut tidak permiabel.

Tonisitas = effective osmotic pressure suatu larutan relatif terhadap plasma. Larutan yg mempunyai effective osmotic pressure yg sama dengan plasma : Isotonis Kurang dari plasma : Hypotonis Lebih besar dari plasma : Hypertonis

Dari tempat yg konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah Facilitated Diffusion, sebaliknya Transport Aktif memerlukan energiyg di suly oleh metabolisme sel melalui ATP

Pompa ini yang berperan dalam transport ganda (terpadu) dari Na+ keluar sel dan K+ ke dalam sel merupakan suatu protein dalam membran sel. Protein tsb Adenosin Triphosphatese yakni enzim yg mengkalisis hidrolisa ATP Na+K+ATP-ase Sodium. Potasium Activated Adenosine Triphosphatase Pompa ini mengeluarkan 3 Na+ keluar sel untuk tiap-tiap pengambilan 2 K+ ke dalam sel.

Endoplasmic Reticulum Protein Golgi complex Protein dibungkus Granula sekresi diantara jalur microtubules ke permukaan sel

Pinocytosis

Vomiting

Exocytosis = Reverse Pinocytosis = Emeiocytosis/cell ( Perlu energi dan Ca2+ ) Endocytosis contoh: Phagcyitosis/cell eating

Cairan yg berada disaluran limfe (getah bening) Masuk ke vena melalui Ductus Thoracicus, Ductus Limfatikus kanan Mengandung faktor2 pembeku dan limfe akan membeku apabila dibiarkan in vitro Kandungan proteinnya lebih rendah dari plasma Lemak yg tak larut dalam air diabsorbsi dari usus ke limfe Setelah makan, limfe di Ductus Thoracicus seperti susu karena kadar lemaknya tinggi

Mengembalikan excess cairan dan protein yg telah tersaring melalui dinding kapiler ke dalam darah Mempertahankan tubuh terhadap infeksi dng cara memproduksi :
Limfosit Monosit Jantung Limfe ditemukan pula pada : *cyclostome, ikan, amfibi,reptilia *Tak ada di mamalia

TERIMA KASIH

You might also like