ANALISA SPUTUM

SPUTUM SEKRET YANG BERASAL DARI SALURAN NAFAS BAGIAN BAWAH (BRONCHUS) SPUTUM TIDAK SAMA DENGAN SEKRET BERASAL DARI TENGGOROKAN, HIDUNG, MULUT.

MACAM- MACAM SPUTUM SPUTUM SEWAKTU SPUTUM PAGI (TERBAIK) SPUTUM KUMPULAN (12 JAM , 24 JAM)

BAHAN PEMERIKSAAN
PERSIAPAN KUMUR-KUMUR BERI EKSPEKTORAN BILA PENDERITA SULIT MENGELUARKAN SPUTUM

CARA PENGAMBILAN BAHAN DIBATUKKAN ASPIRASI PENAMPUNGAN WADAH BERSIH, BERTUTUP & MULUT LEBAR, STERIL

PENGIRIMAN SEGERA KIRIM LE LABORATORIUM

PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK 1. JUMLAH: NORMAL : SEDIKIT JUMLAH MENINGKAT : TBC, PNEUMONIA JUMLAH SANGAT MENINGKAT : EDEMA PARU, ABSES PARU, BRONCHIECTASIS, TBC LANJUT.

2. BAU. NORMAL : TIDAK BERBAU BAU BUSUK : GANGREN PARU, ABSES PARU. BAU SEPERTI TINJA

3. WARNA : ABU-ABU /KUNING (PUS) MERAH SEGAR ( DARAH) MERAH COKLAT (PERMULAAN PNEUMONIA LOBARIS)

4. KONSISTENSI : SEROUS ( EDEMA PARU ) MUKOID (BRONCHITIS, ASTHMA) PURULEN ( ABSES PARU, BRONCHIECTASIS).

5. UNSUR DALAM SPUTUM : BUTIR KEJU (TBC PARU) SUMBAT DITTRICH (ASTHMA, BRONCHITIS) PNEUMOLITH (ASTHMA) BRONCHIAL CAST ( PNEUMONIA) PARASIT (CACING) BENDA ASING (BIJI KACANG)

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK 1. SEDIAAN NATIF (TANPA PEWARNAAN): * LEUKOSIT, ERITROSIT * SEL BERPIGMEN (HEART FAILURE CELL, DUST CELL) * SERAT ELASTIK (ABSES PARU) * SPIRAL CURSCHMAN (ASTHMA) * KRISTAL (ASAM LEMAK) * JAMUR (CANDIDA) * PARASIT (CACING)

2. SEDIAAN DENGAN PEWARNAAN WRIGHT ( SEL DARAH) GRAM ( BAKTERI) ZIEHL-NEELSEN (BTA) PAPANICULAOU ( SEL GANAS)

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK

SEDIAAN LANGSUNG : GRAM, ZIEHL-NEELSEN. BIAKAN (KULTUR) UNTUK MENCARI KUMAN PENYEBAB CONTOH : PNEUMOCOCCUS (PEUMONIA) FUSIFORM BACILLI (ABSES PARU)