You are on page 1of 25

The Construction of Aston Royal Hotel Construction of Aston Royal Jl, KH.

Noor Alie no 177, West Bekasi Hotel


JL. KH. Noor Alie 177 Mutiara Nenny P West Bekasi
21010111150020

Data Proyek

Lokasi Proyek Pemilik Proyek Kontraktor Konsultan Struktur Konsultan MK Konsultan Arsitektur Konsultan MEP Sub Kontraktor

: Jl. K.H Noor Alie no 177-Bekasi Barat : PT. Surya Manunggal Perkasa : PT. Waringin Megah : PT. Gunadi Ligawan : PT. 3 PRO : PT. PHL Architects : PT. Mekatama Inti Dinamika :

PT. Adhimix (beton readymix) PT. Franki Pile (bore pile)


Waktu Pelaksanaan Nilai Kontrrak

: 380 hari : Rp. 49.380.000.000

Hubungan antar Unsur Pelaksana Kegiatan


Secara teknis

Secara hukum

Dalam pembangunannya Aston Royal Hotel menggunakan komponen struktur bangunan sebagai berikut: Pondasi Pile Cap Kolom Balok Plat Lantai Tangga Atap : Bore Pile beton K-350 : Beton Bertulang K-400 : Beton Bertulang K-400 : Beton Bertulang K-400 : Beton Bertulang K-400 : Beton Bertulang K-400 : Beton Bertulang K-400

Mutu Baja yang digunakan pada proyek Aston Royal Hotel adalah : 1. 8, 10, 13 Tulangan Polos U-24 ( BJTP 24 ) 2. D13, D16, D19, D22, D25 Tulangan Ulir U-40 ( BJTD 40 ) 3. Wiremesh ( M7 ) Tulangan Ulir U-50 ( BJTD 50 )

Bahan Bangunan dan Peralatan


Bahan Bangunan Bahan bangunan sebagai penyusun dalam suatu konstruksi harus mendapat perhatian khusus, terutama pada proyek-proyek yang berskala besar dimana standar mutu bahan yang tersedia harus memenuhi standar yang disyaratkan. Bahan-bahan yang digunakan pada proyek ini, yaitu Beton Ready Mix Semen Portland Air Kerja Baja Tulangan Pasir Kawat Bendrat dll

Peralatan Peralatan adalah sarana untuk mempermudah, memperlancar dan memperbesar intensitas pekerjaan, serta menghindari pemborosan waktu, biaya dan tenaga kerja. Peralatan yang digunakan pada proyek ini, antara lain Tower Crane (TC) Concrete Bucket Air Compressor Concrete Mixer Truck Concrete Vibrator Waterpass Theodolite Bar Bender Bar Cutter dll

Pekerjaan Struktur Bawah


Pekerjaan Pile cap 1. Galian tanah 3. Penyemprotan anti rayap 5. Penulangan

6. Pengecoran 2. Bobok pondasi

4. Pembuatan lantai kerja


dan bekisting

Pekerjaan Tie beam 1. Pemasangan bekisting

3. Penyemprotan anti rayap

2. Penulangan

4. Pengecoran

Pekerjaan Struktur Atas


Pekerjaan Kolom 3. Pemasangan 1. Penentuan Titik As Kolom Bekisting 5. Pelepasan bekisting kolom

2. Penulangan Kolom
4. Pengecoran

Pekerjaan Balok dan Plat lantai 1. Pemasangan bekisting 3. Pengecoran

4. Pelepasan bekisting

2. Penulangan

Pekerjaan Shearwall 1. Penulangan

3. Pengecoran

4. Pelepasan bekisting

2. Pemasangan bekisting

Pengawasan dan Pengendalian Waktu


Dari data kemajuan pekerjaan di lapangan dapat dibuat kurva S pelaksanaan. Jika kurva S. Dengan cara ini dapat diambil kebijakan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di proyek dan memperlancar jalannya proyek melalui rapat koordinasi dan evaluasi antara semua unsur yang terlibat di proyek ini.

Pada Kurva S Proyek Aston Royal Hotel, dapat dilihat progres realisasi pelaksanaan pekerjaan. Selama kurun waktu pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga bulan agustus, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pekerjaan mengalami kemajuan dari jadwal perencanaan (Kurva S awal).

Pengawasan dan Pengendalian Mutu


Pengawasan dan Pengendalian Mutu Material 1. Tes laboratorium Test Kuat Tarik Baja Test ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik baja, diameter dan berat baja tulangan. Pengujian baja tulangan dilakukan di Lab. PT. Delco Prima Steel. Tes kuat tekan beton Test ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tekan beton yang digunakan pada pengecoran. Pengujian ini dilakukan pada benda uji silinder yang memiliki diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian Kuat Tekan dilakukan di Lab. Beton, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti

2. Tes Lapangan Slump test

Nilai slump beton yang diperoleh di lapangan pada proyek ini berkisar antara 12-14 cm. Apabila nilai slump yang diperoleh menyimpang dari ketentuan tersebut maka dengan persetujuan pengawas ahli dan pertimbangan tertentu adukan beton masih dapat digunakan sepanjang masih memenuhi syarat : Beton dapat dikerjakan dengan baik. Tidak terjadi segregasi. Mutu beton yang disyaratkan tetap terpenuhi.

Pengawasan dan Pengendalian Mutu Peralatan Semua peralatan pada proyek ini menjadi tanggungan dari pihak kontraktor yaitu PT. Waringin Megah. Setiap kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab dari pihak kontraktor pelaksana, termasuk servis rutin dan perbaikan-perbaikan bila ada kerusakan. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Tenaga Kerja Dalam Proyek ini, seluruh pengadaan tenaga kerja diserahkan kepada kontraktor pelaksana, yaitu PT. Waringin Megah. Tenaga kerja dapat dikualifikasikan sebagai berikut : Tenaga Ahli Tenaga Menengah Tenaga Tukang

Pengendalian Teknis Pekerjaan


Pengendalian Teknis Pekerjaan menunjukkan tahap untuk pengawasan dan kontrol terhadap kualitas pekerjaan. Adapun beberapa problem yang terjadi dapat dijelaskan berikut ini. Permasalahan : letak pondasi bore pile P5 tidak sesuai rencana Penyebab : kesalahan sub kontraktor PT. Franki Pile Pemecahan : Perbesaran pile cap Penambahan tulangan pile cap Meminta ganti rugi kepada PT. Franki Pile Permasalahan : Galian pondasi bore pile untuk pekerjaan pile cap longsor ( pada area zona 5 ) Penyebab : Cuaca ( hujan terus menerus selama 3 hari ) Pemecahan : Pekerjaan pile cap zona 5 dialihkan ke pekerjaan struktur atas zona 1 untuk mengejar progress,

Pengawasan dan Pengendalian Biaya


Fungsi dari pengendalian biaya agar dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak membengkak dalam pelaksanaannya. Jikapun adanya pembengkakan maka perlunya evaluasi biaya. Dalam proyek ini pengawasan dan pengendalian biaya meliputi : Pengawasan dan Pengendalian Biaya Material Pengawasan dan Pengendalian Biaya Peralatan Pengawasan dan Pengendalian Upah Pekerja

Progress Report
Pengendalian hasil pekerjaan di lapangan dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan di proyek melalui laporan kemajuan dan koordinasi proyek, yaitu meliputi :
Laporan Harian Laporan Mingguan

Laporan Bulanan
Rapat Koordinasi Bulanan

Pengawasan dan Pengendalian K3


Target K3 adalah zero accident selama pelakasanaan di lapangan sehingga perlunya penyusunan:
Safety Plan Security Plan House Keeping

Pada proyek pembangunan Aston Royal Hotel ini, hal hal tentang kesejahteraan dan keselamatan kerja sudah diperhatikan, yaitu dengan adanya alat alat, perlengkapan, dan fasilitas yang berhubungan dengan masalah kesejahteraan dan keselamatan kerja. Meskipun masih terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukun oleh pekerja meski telah diberi rambu peringatan.

Kesimpulan
Aston Royal Hotel yang berlokasi di Jl. K.H Noor Alie 177, Bekasi ini

dibangun untuk membantu pengembangan sarana tempat tinggal di Kota Bekasi.


Dalam pelaksanaan proyek ini persentasi pekerjaan per tanggal 23

Agustus 2013 yang telah dilaksanakan adalah sebesar 24,07 % lebih besar dari persentase rencana sebesar 23,55 %. artinya adalah bahwa pelaksanaan proyek ini berjalan sedikit lebih cepat dari yang telah di rencanakan. Bahan konstruksi yang digunakan dalam pelaksanaan proyek ini telah sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan pada kontrak. Masih adanya para pekerja yang kurang memperhatikan alat pelindung diri pada saat melaksanakan pekerjaan konstruksi.

You might also like