You are on page 1of 40

Pertumbuhan dan perkembangan Anak

Prof. Harsono Salimo Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fak. Kedokteran UNS/ RSUD. Dr. Moewardi Surakarta

Tumbuh Kembang:

Proses Utama - Hakiki - Khas - positif

Anak Indonesia sehat, cerdas, dan berprestasi

Manusia dewasa sehat fisik, mental, sosial, mandiri, kreatif, produktif, berbudi luhur, bertaqwa

Sumber daya manusia berkualitas dan tangguh

Anak: -pewaris keluarga


- penerus pembangunan - pengemban bangsa

Tumbuh kembang secara optimal

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Mulai dari : janin- bayi-anak-remaja ciri-ciri: hakiki, khas, positip, unik, dinamik,total, berkesinambungan

tumbuh

kembang

TUMBUH
Proses bertambahnya ukuran-ukuran /dimensi akibat bertambah banyaknya sel-sel dan atau bertambah besarnya sel-sel Berat badan, tinggi badan, bone age

KEMBANG
Proses pematangan/maturasi fungsi alat-alat/organ tubuh termasuk berkembangnya kemampuan mental/intelegensi serta perilaku anak Berjalan, meloncat, bicara, mengenal lingkungan, dll

Tahun-tahun pertama: sangat penting !!


Tumbuh kembang fisik Perkembangan kecerdasan Ketrampilan motorik Sosial - emosi
Sangat cepat

Menentukan masa depan anak

Tumbuh
1. Perubahan proporsi bentuk tubuh sejak 2

bulan masa fetal dewasa

Kenaikan berat badan anak pada tahun pertama kehidupan :

700 1000 gram/bulan pada triwulan I 500 600 gram/bulan pada triwulan II 350 450 gram/bulan pada triwulan III 250 350 gram/bulan pada triwulan IV

Perkiraan berat badan dalam kilogram :


1. Lahir : 3.25 kg

2. 3 12 bulan : Umur(bulan) + 9 2 3. 1 6 tahun : Umur(tahun) + 8 4. 6 12 tahun : Umur(tahun)x7 -5 2

Perkiraan tinggi badan anak :

1. 2. 3. 4. 5.

1 tahun 4 tahun 6 tahun 13 tahun Dewasa

: 1,5 x TB lahir : 2 x TB lahir : 1,5 x TB setahun : 3 x TB lahir : 3,5 x TB lahir

Perkiraan tinggi badan dlam cm :

1. Lahir 2. 1 tahun

: 50 cm : 75 cm

3. 2-12 tahun : umur(tahun)x6 + 77

..tumbuh

Anak bukan miniatur orang dewasa Terdapat perbedaan kecepatan pertumbuhan bagian-bagian tubuh
BAYI BARU LAHIR kepala relatif besar muka bulat mandibula kecil dada bulat abdomen menonjol extremitas relatif pendek titik tengah: umbilicus DEWASA kepala relatif kecil dada lebih gepeng titik tengah:symphisis pubis tinggi badan 3 1/2 x panjang lengan 4 x tungkai 5 x

tumbuh

2. Kurva kecepatan pertumbuhan tinggi badan (lahir dewasa)


Masa pertumbuhan cepat: (0-2 th)
Masa pertumbuhan lambat: (2-12 th)

Masa pertumbuhan cepat kembali: (12-18 th)


Masa pertumbuhan lambat ( berhenti): laki: 20 th, pr: 18 th

..tumbuh

3. Pola pertumbuhan organ

a. Pola umum: skelet, tl panjang b. Pola genital: testis, ovarium c. Pola neural: saraf, tulang pelindung d. Pola limfoid: klj limfe, tonsil

PERKEMBANGAN
1. Perkembangan emosi: Masa anak: masa kritis perkembangan emosi Kematangan emosi perkembangan pribadi Stress mempengaruhi aktivitas anak Emosi menyenangkan seimbang emosi tak menyenangkan

..perkembangan

2. Perkembangan sosial:
Tujuan perkembangan sosial: menumbuhkan kemampuan untuk dapat memenuhi tuntutan kehidupan sosial dengan cara yang sehat dan wajar Lingkungan sosial: keluarga, sekolah, masyarakat Bentuk perilaku sosial: negativisme, agresif, bertengkar, menggoda, simpati, ketergantungan

..perkembangan

3. Perkembangan moral: Memahami norma/tingkah laku yang baik dan jelek Moral agama: taqwa

4. Perkembangan intelegensi Melalui permainan perkembangan intelegensi Cara mengukur: IQ, DQ

4. Perkembangan intelegensi Melalui permainan perkembangan intelegensi APEK ( Alat Permainan Edukatif Konstuktif) Cara mengukur: IQ, DQ

TAHAP TAHAP PERKEMBANGAN


Secara garis besar : a. masa bayi : 0-2 tahun b. masa pra-sekolah : 3-5 tahun c. masa sekolah : 6-12 tahun d. masa remaja : 13 th. - dewasa

FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG


Lingkungan

Genetik

Perkembangan emosi-sosial
1. Tahap

pembentukan kepercayaan dasar (umur 0 18 bulan). ingin selalu merasa nyaman dan aman. ingin semua kebutuhannya (lapar, haus, hangat, nyaman, tidur dll) segera dipenuhi secara konsisten dan dapat diramalkan, percaya lingkungan akan melindungi, mudah menyesuaikan diri Kalau tidak dipenuhi segera : mudah rewel, gangguan makan dan tidur, merasa tidak aman, menganggap lingkungan tidak menyukainya

Perkembangan emosi-sosial
2. Tahap mengembangkan otonomi (umur 18

bln sampai 3 thn)


Ingin otonomi berbicara, bergerak, mengksplorasi lingkungan, walaupun tergantung dari pengasuhnya. belajar perilaku dari respons lingkungan Jika diberi kesempatan mencoba mandiri maka kelak percaya diri. Jika tidak dapat mencoba atau mengksplorasi, karena keterbatasan kemampuan atau dilarang :

menjadi pemalu, kehilangan keberanian untuk mencoba mandiri, ragu-ragu dalam bertindak, ketakutan, menarik diri.

Perkembangan emosi-sosial
3. Tahap mengembangkan inisiatif (umur 3 6 tahun)

inisiatif, rasa ingin tahu lebih luas, eksplorasi lingkungan lebih intensif ingin mencoba berbagai hal-hal baru. ingin berinteraksi dengan orang lain, banyak menirukan perilaku orang lain. Jika tidak dapat mengembangkan inisiatifnya, karena keterbatasan kemampuan atau banyak dilarang akan merasa gagal, merasa tidak mampu. Dapat menimbulkan : enkopresis, enuresis, kecemasan, agresivitas, fobia, mimpi buruk

Perkembangan emosi-sosial
4. Tahap perkembangan menghasilkan / menyelesaikan sesuatu (6 11 tahun)

ingin menghasilkan sesuatu dengan menyelesaikan tugas sekolah dan di rumah. belajar mengerjakan dengan benar, mengikuti aturanaturan Jika bisa menghasilkan atau berhasil menyelesaikan tugas akan merasa mampu menyelesaikan berbagai hal. Jika terhambat menghasilkan sesuatu, tidak mampu menyelesaikan tugasnya, maka ia merasa rendah diri, merasa tidak mampu, kelak menjadi fobia sekolah, depresi

Perkembangan emosi-sosial
5. Tahap pembentukan identitas diri (12 17 thn)

ingin bebas berpikir, berbuat sesuai pendapatnya, ingin bebas dari pembatasan orangtua, tetapi masih tergantung dari orangtua. jika mendapat sarana yang memadai dan bimbingan, ia akan mengenali identitas diri : kemampuan, sifat-sifat dirinya, kedudukannya di keluarga, sekolah dan di masyarakat. jika ia tidak mendapat sarana yang memadai dan bimbingan dapat timbul berbagai perilaku yang menyimpang

Perkembangan motorik kasar

Motorik halus

Perkembangan bahasa

FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG


Lingkungan

Genetik

Faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang


1. Genetik 2. Lingkungan

..FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG

1. GENETIK
BERSIFAT HEREDO-KONSTITUSIONAL, BERARTI BENTUK UNTUK KONSTITUSI SESEORANG DITENTUKAN OLEH FAKTOR KETURUNAN

ANAK AKAN BESAR DAN TINGGI BILA KEDUA ORANGTUANYA JUGA BESAR TINGGI

..FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG

2. LINGKUNGAN Millieu

: DASAR

Penyedia : KEBUTUHAN

1. ASUH 2. ASIH 3. ASAH

1.ASUH
( KEBUTUHAN FISIS-BIOMEDIS )

1. PANGAN : Gizi/Nutrisi 2. PERAWATAN KESEHATAN DASAR :


Imunisasi ASI KMS Pengobatan sederhana : Oralit

3. PAPAN 4. SANDANG 5. HYGIENE-SANITASI 6.KESEGARAN JASMANI/REKREASI

2. ASIH
( KEBUTUHAN EMOSI/KASIH SAYANG )

IKATAN YANG ERAT, SERASI, SELARAS ANTARA IBU DAN ANAK KEBUTUHAN EMOSI DAN KASIH SAYANG KEHADIRAN IBU ====> RASA AMAN ( emotional security ) KEKURANGAN KASIH SAYANG ====> SINDROMA DEPRIVASI MATERNAL

3. ASAH
( KEBUTUHAN STIMULASI MENTAL ) MERUPAKAN CIKAL BAKAL PROSES BELAJAR, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HARUS DIMULAI SEDINI MUNGKIN !!! Semenjak dalam kandungan, mendekapkan bayi pada dada ibunya sesegera mungkin setelah lahir MENGEMBANGKAN MENTAL-PSIKOSOSIAL : kecerdasan ketrampilan kemandirian kreativitas agama kepribadian moral-etika taqwa

Monitoring dan Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang

K.M.S.
(Kartu Menuju Sehat)

KMS :
Suatu penemuan IPTEK yang luar biasa Dengan beaya sangat murah, mudah didapat, manfaat besar sekali Dapat mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan, sekaligus intervensi

You might also like