Jetis RT 02 RW 01 Sinduadi, Mlati, Sleman Tempat Kerja : Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Pendidikan: SPK Bethesda tahun 1992 Poltekes Kemenkes Yogyakarta tahun 2002 PSIK Universitas Gadjah Mada tahun 2005 Master Program Charles Darwin University tahun 2010 081 2274 3862 / heri_ners@yahoo.com Heri Widiarso, SKep, Ns, MNur Vertigo (bahasa Yunani) vertere yang artinya memutar.
Vertigo : sensasi/perasaan berputar, penderita merasakan benda-benda di sekitarnya bergerak-gerak memutar atau bergerak naik- turun karena gangguan pada sistem keseimbangan Vertigo/Dizzines gangguan sensasi yang berhubungan dengan sistem keseimbangan . Sistem keseimbangan terdiri atas : Sistem vestibuler yang berperanan pada menjaga sikap posisi leher dan kepala dan mata dalam keadaan stabil Sistem Propioseptik termasuk di sini tonus otot,sendi dan perasaan di kulit berperanan pada menjaga sikap posisi tubuh untuk posisi stabil dan tegak Indera penglihatan berperanan pada informasi posisi tubuh terhadap ruang 4 A. Ungkapan Keluhan : Sensasi atau Perasaan berputar : representasi gangguan kanalis semi sircularis Perasaan naik/turun gangguan pada utriculus Mual, muntah, pucat, gangguan fungsi otonom Melihat ganda/berkabut Penglihatan kabur Ketidakstabilan sikap tubuh pada gangguan sistem propioseptik Perasaan ringan di kepala terjadi pada gangguan sistem keseimbangan yang luas seperti gangguan peredaran darah sesaat 5 B. Onset Mendadak, banyak pada vertigo perifer Bertahap, banyak dijumpai pada vertigo sentral C. Intensitas Ringan / sedang, banyak dijumpai pada vertigo sentral Berat disertai gangguan fungsi otonom, banyak dijumpai pada vertigo perifer D. Durasi serangan Singkat, detik, menit, jam, banyak dijumpai pada vertigo perifer Lama, hari, minggu/bulan, banyak dijumpai pada vertigo sentral 6 E. Karakteristik serangan Arah menetap/searah, banyak dijumpai pada vertigo perifer Arah berubah ubah dan tak menentu, banyak dijumpai pada vertigo sentral F. Keluhan lain yang diungkapkan Baal di wajah Kesulitan menelan Telinga mendengung Gangguan gerak Vertigo perifer sering disertai gangguan di telinga, sedang vertigo sentral sering disertai gangguan menelan
7 Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi Tingkat kenyamanan: perasaan senang secara fisik dan psikologi Nyeri: efek merusak: efek merusak dari nyeri terhadap emosi kliendan perilaku yang diamati Perilaku mengendalikan nyeri: tindakan seseorang untuk mengendalikan nyeri Tingkat nyeri: jumlah nyeri yang dilaporkan dan di tunjukkan
Rencana Implementasi Nyeri Pemberian analgesic Penatalaksanaan nyeri Pemberian sedasi sadar : pemberian sedative, memantau respon klien dan pemberian dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur terapautik
Rencana Implementasi Nyeri Meminta klien untuk menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10 ( 0-tidak ada nyeri/ketidaknyamanan, 10= nyeri sangat) Lakukan pengkajian nyeri yang komperehensif meliputi lokasi, karakteristik, dll Bantu klien untk mengidentifikasi tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman yang telah berhasil dilakukan seperti: distraksi, relaksasi, kompres hangat atau dingingunakan pendekatan positif dengan tujuan untuk mengoptimiskan respon klien terhadap analgesic Bantu klien untuk lebih berfokus pada aktivitas daripada ketidaknyamanan dengan melakukan pengalihan melalui televise, tape, radio,dll Observasi ketidaknyamanan verbal, khususnya pada mereka yang tidak mampu mengkomunikasikannya secara efektif. Instruksikan klien untuk menginformasikan kepada perawat jika pengurang nyeri tidak dapat dicapai Masukkan pada instruksi saat pemulangan klien mengenai pengobatan khusus yang harus dikonsumsi, frekuensi pemberian, efek samping, dll
Mual berhubungan dengan stimulasi mekanisme neurofarmakologi Tingkat kenyamanan:perasaan lega secara fisik dan psikologis Keseimbangan cairan: keseimbangan cairan dalam ruang intraseular dan ekstraselular tubuh Status nutrisi: asupan makanan dan cairan: jumlah makanan dan cairan yang masuk kedalam tubuh dalam 24 jam
Rencana Implementasi Mual Penatalaksanaan cairan : peningkatan keseimbangan cairan dan pencegahan komplikasi Pemantauan cairan : pengumpulan dan analisis data klien untuk mengatur keseimbangan cairan Pemantauan nutrisi
Rencana Implementasi Mual Pantau gejala subyektif mual pada klien Pantau adanya peningkatan berat badan Pantau tingkat energy, malaise,keletihan, kelelahan. Pantau turgor kulit Ajarkan klien tehnik napas dalam untuk menekan reflex muntah Ajarkan klien untuk makan dengan perlahan tapi sering Kolaboratif : obat antimetik sesuai dengan anjuran Naikkan bagian kepala tempat tidur pada posisi lateral untuk mencegah aspirasi Pantau status nutrisi
Resiko cedera berhubungan dengan perubahan sensasi / perasaan terhadap lingkungan sekitar. Resiko tinggi tidak efektifnya koping individual berhubungan dengan situasi krisis, sistem pendukung tidak adekuat, ketidak adekuatan relaksasi, nyeri berat, ancaman berlebihan pada diri sendiri Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, tidak mengenal informasi dan kurang mengingat ditandai oleh memintanya informasi, ketidak-adekuatannya mengikuti instruksi
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis