Anatomi dan Fisiologi

tenggorokan
Muhammad Aries Fitrian, Hario nugeroho
030.09.159, 030.09.
Anatomi tenggorokan
Fungsi laring
1. sebagai proteksi
2. respirasi
3. proses menelan
4. fonasi
5. sirkulasi
Fisiologi menelan
1. gerakan mulut makanan dr mulut ke faring secara volunter (fase oral)
2. transport makanan melalui faring (fase faring)
3. jalannya bolus memalui esofagus (fase esofagus)
Fase oral : menghaluskan makanan dengan proses mastikasi di gigi dan
proses mencampur makanan dengan saliva. N.trigeminus, N.facialis,
N.Hypoglossus.
Fase faring : palatum mole terangkat, Tl.hyoid dan laring terangkat ke
depan dan ke atas, pita suara ke tengah dan epiglotis melipat ke belakang
serangkaian proses ini bertujuan untuk menutupi jalan nafas. Kemudian
lidah bergerak ke belakang dan ke bawah. Sphincter esofagus bagian atas
terbuka saat bolus berada di faring dan segera menutup setelah bolus
masuk ke esofagus. N.glossopharingeal dan N.vagus berkerja di fase ini.


Fase esofagus : bolus masuk dan mendorong makanan secara
peristaltik ke bagian lambung M.sphincter gastroesofageal terbuka
dan bolus masuk ke lambung

Proses berbicara
Laring proses fonasi terjadi pertemuan pita suara kanan dan kiri serta
adanya udara yang keluar dari paru-paru proses artikulasi di bantu oleh
bibir, lidah palatum durum dan hidung.