Terletak di dasar tengkorak (sela tursika), fossa pituitaria os sfenoid Ukuran 10x13x16 mm Berat 0,5 g Fungsi : 1. Mengatur sekresi hormon dari semua organ endokrin 2. Mengatur kegiatan hormon yang lain 3. Mempengaruhi pekerjaan kelenjar yang lain FUNGSI HIPOFISIS LETAK KELENJAR HIPOFISIS Fungsi hipofisis dapat diatur oleh SSP melalui hipotalamus Hipotalamus mengeluarkan sejumlah hormon setelah dirangsang SSP Hormon-hormon yang mengatur fungsi hipofisis disebut Hypophysiotropic Hormone (HH) HH dihasilkan oleh sel-sel neurosekretoris dalam hipotalamus BAGIAN-BAGIAN HIPOFISIS SEKRESI HIPOFISIS HIPOFISIS POSTERIOR (NEUROHIPOFISIS) MENYIMPAN HORMON YANG DIPRODUKSI OLEH HIPOTALAMUS ADH : meningkatkan reabsorpsi air oleh ginjal menurunkan haluaran urine dan meningkatkan volume darah Stimulus : impuls saraf dari hipotalamus ketika air dalam tubuh menurun Oksitosin : merangsang kontraksi miometrium pada uterus selama persalinan dan mengeluarkan air susu dari kelenjar mamae Stimulus : impuls saraf dari hipotalamus saat serviks meregang atau saat mulut bayi mengisap puting ADH (ANTI DIURETIC HORMONE) HIPOFISIS ANTERIOR (ADENOHIPOFISIS) SEKRESINYA DIATUR OLEH RELEASING HORMON DARI HIPOTALAMUS GH : meningkatkan transpor asam amino ke dalam sel dan meningkatkan sintesis protein; meningkatkan kecepatan mitosis; meningkatkan penggunaan lemak untuk energi Stimulus : GHRH dari hipotalamus TSH : meningkatkan sekresi tiroksin dan T3 oleh tiroid Stimulus : TRH dari hipotalamus GROWTH HORMONE (GH) TSH lanjutan HIPOFISIS ANTERIOR (ADENOHIPOFISIS) ACTH : meningkatkan sekresi kortisol dari korteks adrenal Stimulus : CRH dari hipotalamus Prolaktin : memicu dan mempertahankan produksi air susu oleh kelenjar mamae Stimulus : PRH dari hipotalamus FSH : pada wanita memicu perkembangan ovum dalam folikel ovarium dan sekresi estrogen oleh sel folikel; pada pria memicu perkembangan sperma di dalam testis Stimulus : GnRH dari hipotalamus ACTH PROLAKTIN FSH lanjutan HIPOFISIS ANTERIOR (ADENOHIPOFISIS) LH : Pada wanita : merangsang ovulasi, mengubah folikel matang menjadi korpus luteum dan merangsang sekresi progesteron Pada pria : merangsang sekresi testosteron oleh testis Stimulus : GnRH dari hipotalamus LH & FSH