You are on page 1of 19

Ovarium

Ilmu Reproduksi Ternak


Animal Husbandry of Udayana University

Ovary?
Ovarium adalah organ reproduksi utama betina. Fungsi organ ini
adalah menghasilkan gamet betina ( sel telur) dan hormone
(esterogen dan progesteron)
Dimana letak
Ovarium?
Letak ovarium seringkali di tepi sebelah cranial dari ligamentum
penggantungnya yaitu ligamentum utero-ovarica. Pada umumnya
ovarium diselaputi kantong yang disebut bursa ovarica, yaitu
kantong yang dibentuk oleh ligementum utero ovarica dan
mesovarium. Ukuran rata-rata sekitar 35 x 25 x 15 mm

Bagaimana
susunan
ovary?
Ovarium terdiri dari folikel dan Cortus Lutea
Folikel?
Folikel adalah bagian dari ovarium yang berfungsi menghasilkan
ovum.
Ada 4 thapan folikel
Folikel Primer
Folikel Sekunder
Folikel Tersier
Folikel de graff
Folikel Primer

terbentuk sejak masih dalam kandungan dan mengandung
oogonium yang dikelilingi oleh satu lapis sel folikuler kecil

Folikel
Sekunder
Terbentuk setelah hewan lahir dan sel folikulernya lebih banyak.
Ovumnya telah mempunyai pembungkus tipis yang disebut
membran vitelline.
Folikel Tersier
Merupakan folikel sekunder yang telah tumbuh lebih dewasa,
dimana sel-sel granulosenya telah banyak, hingga seluruh folikel
tampak lebih besar
Folikel De
Graff
Merupakan folikel terbesar pada ovarium pada waktu hewan
betina menjelang birahi. Dimana pada fase ini terjadi ovulasi.
Lalu Apa
Cortus Lutea?
Merupakan sisa folikel yang telah mengalami ovulasi. Fungsinya
adalah menghasilkan hormone progesterone

Bagaimana
Corpus Lutea
terbentuk?
Diawali dengan robeknya folikel de Graaf pada bagian stigma
dipengaruhi oleh hormon LH (Luteinizing hormone) yang
dihasilkan oleh kelenjar adenohipifise.
LH menyebabkan aliran darah di sekitar folikel meningkat dan
menyebabkan dinding olikel pecah.
Bekas tempat ovum yang baru keluar disebut corpus
haemorragicum yang dapat kemasukan darah akibat
meningkatnya aliran darah dan menjadi merah
Setelah itu terbentuk corpus luteum (berwarna coklat) yang akan
menghasilkan hormon progesteron untuk mempertahankan
kebuntingan
Macam Corpus
Lutea
Ada 3 macam corpus lutea
Corpus Lutea Periodikum
Corpus Lutea Gravidatum
Corpus Lutea Persistent

Corpus Lutea
Periodikum
Merupakan corpus luteum yang tumbuh dan beregresi dalam
siklus berahi
Corpus
Luteum
Gravidatum
Merupakan corpus luteum yang menyertai kebuntingan, berfungsi
merawat kebuntingan dengan menghasilkan hormone
progesteron
Corpus
Luteum
Persisten
Merupakan corpus luteum yang merupakan gangguan terhadap
siklus berahi. Menyebabkan ternak seakan-akan mengalami
kebuntingan tetapi sebenarnya tidak.

Siklus Ovarium
Penjelasan
Hormon pertama yang terlibat dalam siklus oestrous
adalah hormon folikel merangsang (FSH), yang disekresi
oleh kelenjar hipofisis anterior .Ini merangsang folikel untuk
berkembang.
Sebagai folikel matang sel luar mulai mengeluarkan
hormon estrogen dan ini merangsang kelenjar susu untuk
mengembangkan. Hal ini juga mempersiapkan lapisan rahim
untuk menerima sel telur yang dibuahi. Ovulasi dimulai oleh
lonjakan hormon lain dari hipofisis anterior, luteinising hormone
(LH).
Penjelasan
Hormon ini juga mempengaruhi perkembangan korpus luteum,
yang memproduksi progesteron , hormon yang mempersiapkan
lapisan rahim untuk dibuahi ovum dan readies mammae kelenjar
untuk produksi susu.
Jika tidak ada kehamilan berlangsung korpus luteum menyusut
dan produksi progesteron menurun. Hal ini menyebabkan FSH
yang akan diproduksi lagi dan siklus oestrous baru dimulai.

The End

You might also like