Ovary? Ovarium adalah organ reproduksi utama betina. Fungsi organ ini adalah menghasilkan gamet betina ( sel telur) dan hormone (esterogen dan progesteron) Dimana letak Ovarium? Letak ovarium seringkali di tepi sebelah cranial dari ligamentum penggantungnya yaitu ligamentum utero-ovarica. Pada umumnya ovarium diselaputi kantong yang disebut bursa ovarica, yaitu kantong yang dibentuk oleh ligementum utero ovarica dan mesovarium. Ukuran rata-rata sekitar 35 x 25 x 15 mm
Bagaimana susunan ovary? Ovarium terdiri dari folikel dan Cortus Lutea Folikel? Folikel adalah bagian dari ovarium yang berfungsi menghasilkan ovum. Ada 4 thapan folikel Folikel Primer Folikel Sekunder Folikel Tersier Folikel de graff Folikel Primer
terbentuk sejak masih dalam kandungan dan mengandung oogonium yang dikelilingi oleh satu lapis sel folikuler kecil
Folikel Sekunder Terbentuk setelah hewan lahir dan sel folikulernya lebih banyak. Ovumnya telah mempunyai pembungkus tipis yang disebut membran vitelline. Folikel Tersier Merupakan folikel sekunder yang telah tumbuh lebih dewasa, dimana sel-sel granulosenya telah banyak, hingga seluruh folikel tampak lebih besar Folikel De Graff Merupakan folikel terbesar pada ovarium pada waktu hewan betina menjelang birahi. Dimana pada fase ini terjadi ovulasi. Lalu Apa Cortus Lutea? Merupakan sisa folikel yang telah mengalami ovulasi. Fungsinya adalah menghasilkan hormone progesterone
Bagaimana Corpus Lutea terbentuk? Diawali dengan robeknya folikel de Graaf pada bagian stigma dipengaruhi oleh hormon LH (Luteinizing hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipifise. LH menyebabkan aliran darah di sekitar folikel meningkat dan menyebabkan dinding olikel pecah. Bekas tempat ovum yang baru keluar disebut corpus haemorragicum yang dapat kemasukan darah akibat meningkatnya aliran darah dan menjadi merah Setelah itu terbentuk corpus luteum (berwarna coklat) yang akan menghasilkan hormon progesteron untuk mempertahankan kebuntingan Macam Corpus Lutea Ada 3 macam corpus lutea Corpus Lutea Periodikum Corpus Lutea Gravidatum Corpus Lutea Persistent
Corpus Lutea Periodikum Merupakan corpus luteum yang tumbuh dan beregresi dalam siklus berahi Corpus Luteum Gravidatum Merupakan corpus luteum yang menyertai kebuntingan, berfungsi merawat kebuntingan dengan menghasilkan hormone progesteron Corpus Luteum Persisten Merupakan corpus luteum yang merupakan gangguan terhadap siklus berahi. Menyebabkan ternak seakan-akan mengalami kebuntingan tetapi sebenarnya tidak.
Siklus Ovarium Penjelasan Hormon pertama yang terlibat dalam siklus oestrous adalah hormon folikel merangsang (FSH), yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior .Ini merangsang folikel untuk berkembang. Sebagai folikel matang sel luar mulai mengeluarkan hormon estrogen dan ini merangsang kelenjar susu untuk mengembangkan. Hal ini juga mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima sel telur yang dibuahi. Ovulasi dimulai oleh lonjakan hormon lain dari hipofisis anterior, luteinising hormone (LH). Penjelasan Hormon ini juga mempengaruhi perkembangan korpus luteum, yang memproduksi progesteron , hormon yang mempersiapkan lapisan rahim untuk dibuahi ovum dan readies mammae kelenjar untuk produksi susu. Jika tidak ada kehamilan berlangsung korpus luteum menyusut dan produksi progesteron menurun. Hal ini menyebabkan FSH yang akan diproduksi lagi dan siklus oestrous baru dimulai.