You are on page 1of 38

Oleh : dr. Robitah Asfur, M.

Biomed
Bagian Departemen Fisiologi
ANATOMI JANTUNG
LETAK
RONGGA DADA KIRI
TERLINDUNG
UKURAN 12-14 x 8-9 x 6
cm
BERAT 250-350 gm
BASIS : Superior- posterior
:
ICS II
APEX : anterior- inferior
2 jari di bawah papila
mamae
Bag ventrikel paling tebal
Punctum maximum
Point of maximal intensity

Anatomi-Fisiologi Jantung
2 bagian terpisah kiri dan kanan
Masing-masing: atrium dan ventrikel
Fungsi atrium: pompa primer bagi ventrikel
Fungsi ventrikel: memompakan darah ke seluruh tubuh
dan ke paru
Pompa ventrikel lebih kuat dari atrium
Atrium lebih dulu berkontraksi dari ventrikel

ANATOMI JANTUNG
TERDIRI ATAS
1. ATRIUM
2. VENTRIKEL
3. NODAL TISSUE &
SERAT
PENGHANTAR
Sino Atrial Node (SA
node)
Atrio Ventricular Node
Bundle of His
Sistem Purkinje
ANATOMI JANTUNG
BENTUK JANTUNG &
LOKASI NODAL
SA NODE
AV NODE
Bundle of His
- Ringht Bundle Branch
(RBB)
- Left Bundle Branch
(LBB)
- Left Anterior Fascile
(LAF)
- Left Posterior Fascile
(LPF)
- Sistem Purkinje
ANATOMI JANTUNG
Internodal Pathway
1. Bachman (anterior)
2. Wenkebach (medial)
3. Thorel (posterior)
Transitional fibres
AV node
AV fibrous tissue
4. Bandle of His
Penetrating portion of AV
node
Distal portion of AV node
LBB, RBB
Ventricular Septum
ANATOMI JANTUNG
Lapisan jantung
1. Pericardium
2. Epicardium
3. Myocardium
4. Endocardium
Antara pericardium dan
epicardium
Terdapat rongga (cavum
pericardii)
Myocardium bagian kontraktil,
mirip otot skelet.
Otot jantung bersifat otomasi,
involunter, kontraksi ritmis
ANATOMI JANTUNG
Pemisah atrium
ventrikel : anulus
fibrosus (fibrous
skeleton), dengan
penghu bung AV node
Katub :
- Mitral (bicuspidal) kiri
- Tricuspidal kanan
- Aortic semilunar
- Pulmonary semilunar
Arah katub searah.
Stenosis = membuka tak
sempurna
Insufisiensi = tutup tak
sempurna
Sistem konduksi
SA node (pace maker) AV node Berkas His
Berkas purkiny
Sistem Konduksi
Pompa Jantung :
4 ruang ~ 4 pompa

Ventrikel kiri otot paling tebal

Syarat pompa jantung yang baik:
1. fungsi katup baik
2. pengisian darah baik
3. kontraksi & frekuensi baik

Siklus jantung
= periode mulai dari akhir kontraksi s.d akhir
kontraksi berikutnya

Sistole
Diastole

Normal denyut jantung = denyut nadi (cermin
siklus jantung)

JANTUNG SEBAGAI
POMPA
SYARAT POMPA
JANTUNG YG BAIK
1. Katub
berfungsi baik
2. Pengisian darah
atrium dan ventrikel
optimal
3. Kuat kontraksi
optimal
4. Frekuensi jantung
normal, atrium dan
ventrikel bergantian
Pacemaker
Kontraksi otot jantung untuk
mendorong darah,
dicetuskan oleh pot. Aksi
(oleh sel otot otoritmik)
yang menyebar melalui
membran sel-sel otot
atrium atau ventrikel.
Sel-sel otoritmik tidak memiliki
pot.istirahat,
memperlihatkan aktivitas
pemacu (pacemeker activity)
Sel-sel otoritmik mencetuskan
potensial aksi
yg kemudian menyebar ke
seluruh jantung
denyutan berirama tanpa
perangsangan syaraf apapun.
Suara jantung
Didengar dgn telinga & alat bantu

Suara 1 = S1
Lub
Menutupnya katup atrio-ventrikular

Suara 2 = S2
Dub
Menutupnya katup semilunar

Daya pompa jantung
Heart rate (denyut jantung)
Stroke volume (volume sekuncup)
Cardiac Output (curah jantung)

HR x SV = CO

70 bpm x 70 ml = 4900 ml 5 liter
Potensial Aksi
Potensial Aksi pada
otot jantung
Disebabkan Oleh
pembukaan 2 tipe
Channels :
1) Fast Sodium (Na)
Channels
2) Slow Calcium (Ca)
Channels
CONDUCTION SYSTEM OF
THE
HEART
CONDUCTIVITY
Internodal atrial
pathway (3)
SA AV Junction AV
(Transitional fibres)
Radier His

Seluruh Purkinje
Dinding
Atrium Keseluruhan bagian ventrikel
bersamaan

Ventrikel berkontraksi sebagai
kesatuan

CONDUCTIVITY
Fungsi AV junction
Memperlambat konduksi ke AV node
Keuntungan :
1. Kontraksi atrium dan vantrikel tidak
bersamaan tetapi berturutan
2. Memberi kesempatan atrium untuk
menyelesai-kan kontraksinya hingga
pengisian ventrikel lebih baik
CONTRACTILITY
Rangsangan buka
Ca channel, Ca
masuk rangsang Ca
keluar dari
sarcoplasmic
reticulum dan berikat
dengan troponin
kontraksi Bila Ca
lepas dari troponin
otot relaks, Ca
dimasuk kan
kedalam SR dan
sebagian keluar
CONTRACTILITY
Kontraksi peran actin-miosin yang overlap
Sarcoplasmic reticulum rudimenter, sisterna tempat
depot Ca lebih kecil dari pada sisterna otot skelet.
Untuk kontraksi perlu suplai Ca influks dari tubulus T
Proses kontraksi sama dengan otot skelet dengan
beda bhw otot jantung perlu influks Ca ekstraseluler
Semakin tinggi Ca influks semakin kuat kontraksi
Periode refrakter absolut panjang + 250 mdet dan pada
saat ini tidak dapat dirangsang jantung tidak
tetani
CONTRACTILITY
Irama kontraksi jantung
ikut irama SA node
SA memancarkan PA
reguler ke seluruh
trium - AV node -
sistem purkinje
kontraksi ventrikel
ritmis



Frekuensi impuls /
kontraksi
SA node : 70-80
x/min
AV node : 50-60
x/min
Otot atrium : 20-40
x/min
Otot ventrikel : 10-30
x/min
SA node ( 70 80
x/menit ) AV node (
40 60 x/menit -->
berkas his dan purkinje
( 20 40 x/menit )
ventrikel ( 10 20
x/menit ).
FASE SIKLUS JANTUNG
1. Fase sistole
1. Isovolumic
contraction
2. Ejection
2. Fase diastole
1. Isovolumic
relaxation
2. Rapid inflow
3. Diastasis
4. Atrial sistole
FASE SIKLUS JANTUNG
RAPID INFLOW
Volume vent. meningkat
cepat
. SUARA III ok
pengisian cepat
(fonogram)
. Tekanan vent. rendah
< atrium --> katup AV
buka
. Tekanan atrium > vent.
. Tekanan aorta mulai
menurun (masih > vent)
. EKG: isoelectric
SUARA JANTUNG
S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding
ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel
ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.
S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal
relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri &
kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.
S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk
ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir
pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn
dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel.
S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan
oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal

Suara Jantung
MURMUR ( BISING
JANTUNG )
Suara jantung abnormal akibat adanya arus
turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup,
yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr
sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt
menutup scr sempurna)
Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV
atau insufisiensi katup semilunar
Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup
AV atau stenosis katup semilunar

Pengontrolan Kerja Jantung
Pengontrolan Curah
Jantung
Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg
dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat
sesuai dg kebutuhan
Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per
menit
Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang
dipompa ventrikel tiap denyut.
Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume
ventrikel;
- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi
- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol
berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)
- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai
diastol
berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic
volume)
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Curah Jantung
Hipotalamus
BERHUB DGN PUSAT VASOMTOR
PERUBAHAN (MIS:EMOSI,STRESS) MEMBERI
DAMPAK PERUBAHAN TEK ARTERI DAN DENYUT
JANTUNG.
MEMPUNYAI DUA JALUR:
MENGELUARKAN H.VASOPRESIN &
KORTIKOTROPIN (retensi air, Na kenaikan
volume darah).
MED.ADRENAL => TEK ARTERI&HR
( EPINEPRIN/NOREPINEPRIN
Referensi
1.W. F. Ganong , edisi 22. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 2008.
2. Ganong,W.F. Review of Medical Physiology,
22 rd ed,McGraw-Hill Comp Inc, California, 2005
3. Guyton and Hall. Texbook of Medical Physiology.
11 th.Elsevier Saunders Inc, 2006
Green, J.H. : Basic Clinical Physiology. 2nd ed,
E.L.B.S London,1976
Widmair, E.P, Raff, H., Strang,K.T. Vanders
Human Physiology : The mechanisms of body
function.8
th
ed, McGraw-Hill Comp Inc, California,
2008
Sperelakis, N., Banks,R.O. Essential of Physiology.
2
nd
ed, EBS, 1996

TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR
KARDIOLOGI

You might also like