Di Susun Oleh :

1. Adi Saputra Wijaya (201250385)

2. Oki Octavianus
(201250395)
3. M. Iqbal Febriyanto (201250403)

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (IDX:INDF, IDX:ICBP )

merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan
pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan
nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5
Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan
ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan
Eropa.

HISTORY
1972

1984
1990

1994

PT. Sanmaru Food

Manufacturing Co. Ltd

PT. Sanmaru Food

Manufacturing Co. Ltd

PT. Sarimi Asli Jaya

PT. Panganjaya
Intikusuma

PT. Indofood Sukses

Makmur

PT. Indofood Sukses

Makmur

PT. Sanmaru Food

Manufacturing Co. Ltd
PT. Sarimi Asli Jaya

Visi
To Become a Total Food Solutions Company
Misi
Untuk terus meningkatkan rakyat kami, proses dan teknologi kami
Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan produk terjangkau
yang disukai oleh pelanggan
Untuk memastikan ketersediaan produk kami kepada pelanggan
domestik maupun internasional
Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup orang
Indonesia dengan penekanan pada gizi
Untuk terus meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan

SWOT analysis
Strength
Merek yang sudah dikenal oleh masyarakat
Produk-produk yang berkualitas tinggi dan harga
terjangkau
Keahlian cita rasa Indonesia
Jangkauan distribusi yang luas
Kecepatan dalam menjangkau konsumen
Sudah mendapatkan berbagai penghargaan

SWOT analysis

Weaknees

Bumbu indomie yang memakai bahan yang kurang

sehat
Merek indomie yang dijadikan generic name
sehingga mengurangi nilai penjualan
Persediaan bahan baku sebagian masih
bergantung pada impor
Biaya produksi kurang efisien karena menggunakan
bahan bakar yang harganya cenderung mahal

SWOT analysis

Opportunities
Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang
tahun
Pasar domestik yg berkembang
Diminati dan dapat diterima baik oleh masyarakat
Pasar internasional
Segmen pasar yg baru

SWOT analysis

Threats
1. Product substitution
2. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg
inovatif
3. Dikenakannya pajak penjualan
4. Health issue
5. Bea cukai yang terlalu tinggi

TOWS matrix
SO Strategies
Melakukan ekspansi untuk pemenuhan
permintaan dari pasar domestik dan internasional
(S1,O1)
Menggabungkan kekuatan (akuisisi) dalam bidang

WO Strategies
segmen pasar yang terus terbuka, indomie tidak
menjadi generic name lagi.(O5,W2)
Menekan biaya bahan baku ,dengan terbukanya
pasar international (O4,W3)

riset dan pengembangan, pembibitan serta

pembudidayaan (S2,O2)

Fokusnya masyarakat pada harga , membuat

Memperbanyak jumlah outlet retail di pasar

healt issued tidak dipedulikan lagi (O1,W1)

tradisional (S5,04)
ST Strategies

WT Strategies

Karena memakai citarasa indonesia, sehingga dapat

menyaingi produk baru (S3,T2)

Karena penghargaan yang banyak. Sehingga

Memberikan anjuran agar konsumsi tidak

berlebihan agar healt issue dapat tercegah (W1,T4)

Mengurangi bahan baku impor agar harga menjadi

masyarakat percaya akan produk dan melupakan

rendah sehingga dapat bersaing dengan produk

healt issued (S6,T4)

substitusi (W3, T1)

Masyarakat lebih mengicar harga murah (S2,T1)

Mengurangi bahan impor dengan bahan subtitusi

dalam negri untuk mengurangi bea cukai (W3,T5)

Porters Generic Competitive

Strategies
Cost Leadership

Directional Strategy (Grand

Strategy)

Growth
Strategy

Concentr
ation

Vertical
Growth

Backward
Integratio
n