By : dr.

Dina NR
STIKeS HAH TULUNGAGUNG 2014

 CAIRAN

(PLASMA DARAH) : 55%

PADAT/korpuskula (45%)

 BERAT

JENIS DARAH : 1.054 1.060

BERAT JENIS PLASMA : 1.024 1.028
VISKOSITAS

JUMLAH

(kekentalan): 3-5 x AIR

VOLUME DARAH : 5-8 % BB

 ERITROSIT
LEUKOSIT
TROMBOSIT
PLASMA

DARAH

 Dominan

(99%)
N : Pria 5,0-5,5 Jt/dL, wanita 4,5 -5,0 Jt/dL
Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal
dari bg tengah) diameter 8m, luas 120
mikron2, volume 85 mikron3, diameter,tebal
tepian luar 2m, tebal bagian tengah 1
m,tak berinti, tak berorganel
Bungkus Hb ( pria 15,4 g/dL ; wanita 13,8
g/dL sehingga merah, bawa O2
Menghasilkan ATP dari proses glikolisis
Penentu Golongan darah

Membran sel terdiri dari:

Protein 65%, lipid 32 % dan karbohidrat 3 %
Protein : stromatin
Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol
Karbohidrat: glukosa

Dirangsang oleh hormon eritropoietin

pembentukan eri di sutul oleh sel myeloid
Dibentuk di yolk sac (janin usia 6 mgg-7bln)
Selanjutnya dibentuk di sutul, hati, limpa
Semakin dewasa, sutul merah semakin sedikit
dan digantikan sutul kuning prod eri
berkurang
Sutul merah dewasa hanya di
sternum,vertebra,costae, dasar tengkorak
dan ujung atas tulang panjang extremitas

 Proeritroblast

(hemasitoblast) (20 jam)

eritroblast basophilik (20 jam) Hb mulai
dibentuk eritroblast polikromatophilik
(25 jam) eritroblast ortokromatophilik =
normoblast (30 jam) Hb selesai
dibentuk retikulosit (sdm muda) (72 j)
eritrosit (120 hari)

 Umur

eri 120 hari

Pengrusakan di RES terutama limpa dan hati
Kekurangan eri anemia

Jumlah 0,2% (6.000-10.000/mm3)

BENTUK AMEBOID (Tak tetap)
Inti bulat atau cekung
Tak berwarna
Dibentuk di sumsum tulang merah, kelj limfe
Jumlah >> leukemia
Jumlah<< leukopenia
Sifat: bergerak bebas, interaksi, menangkap
partikel asingtanggungjawab imun

Granulosit/PMN =
Netrofil (65%) inf bakteri
Eosinofil (4%) inf parasit dan reaksi alergi
Basofil (<1%) rx alergi
Agranulosit/MN =
Limfosit (25%) 3 jenis :
sel B menghancurkan patogen
sel T membantu sel B membunuhpatogen
dg mengenali, mengkoordinasi
serangan dan
mememori patogen
NK sel membunuh sel tubuh yang telah
terdeteksi terinfeksi
Monosit (6%) pemakan segala/pembersih

 1.

amoeboid dapat merubah bentuk

2. fagositosit dapat memakan terutama
bakteri, virus, parasit lainnya
3. diapedesis dapat keluar masuk jaringan
dan pembuluh darah

KEPUNG TANGKAP HANCURKAN

MBERSIHKAN STOP PERADANGAN,,, Jika
proses ini tidak berhasil sempurna maka
terbentuk PUS/NANAH yaitu bekas dari
patogen ataupun leukosit yang telah mati

Jumlah 0,6-1% (200rb-300rb/mm3)

<< perdarahan
>> trombosis
UKURAN < ERI (2-3m)
BENTUK : tak beratur, tak berinti, tak
berwarna
Terbentuk di sutul
Bertanggungjawab dalam proses pembekuan
darah

LUKA
1. Serotonin vasokonstriksi (penyempitan
pembuluh drh pd daerah luka
2. Tromboplastin protrombin trombin
+ ion Ca 2+ & enzim trombokinase
Fibrinogen fibrin (benang2 anyaman)
STOP

1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS

2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI) PERLAHAN, DIDIAMKAN,
CEPAT
3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN, KACA + KAIN KASA
(PEMBALUT LUKA)
4. KALSIFIKASI
5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)
6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN
7. GLUKOSA
8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT

 Mencegah

pembekuan darah dg menghambat

pembentukan atau fungsi bbrp Fc pembeku
darah
3 kelp :
a. Heparin
b. AK oral
c. AK yg mengikat Ca

 Mukopolisakarida

mengandung sulfat
Sintesa d sel Mast dan banyak d paru
Dg AT III menginaktivasi faktor pembekuan
darah.
Dosis kecil : cegah Pro Tr Tr
Dosis lebih besar: inaktivasi Tr, cegah Fibgenfibrin, cegah terbentuknya bekuan
fibrin yg stabil

 Hambat

kerja vit K hambat kerja Fc

pembekuan
Efek setelah 12-24jam
Fc yg mempengaruhi: asupan vit K, ggg fx
hati,

 Mengikat

Ca menjadi kompleks sehingga

mengganggu pembekuan darah
Na sitrat ikat Ca mjd Ca Nitrat, EDTA ikat Ca
mjd komplek

 Hambat

agregasi trombosit shg hambat

pembentkan trombus
Cth: aspirin , dextran, dipiridamol

 Proteolitik,

melarutkan emboli dan trombus

yg telah terbentuk.
Cth: urokinase, streptokinase

90% air
10% zat terlarut :
PROTEIN 8%( albumin, globulin, fibrinogen,
protrombin,)
Mineral (0,9%) = NaCl, Bicnat, garam Ca, P,
N, Fe dll)
Urea dan asam urat
hormon

 Sistem

limfatik merupakan saluran yang

membawa cairan bening tubuh (cairan limfe)
Disalurkan ke seluruh tubuh dan berhubungan
dengan kapiler untuk mengalirkan sel2
kekebalan tubuh
saluran limfe berakhir pada nodus limfe
(kelenjar limfe) yang tersebar di seluruh
tubuh mengiringi pembuluh darah

Kelenjar limfe merupakan kelenjar sebesar

kacang dan cenderung mengelompok (limfe
daerah jari-lengan,tangan kelenjarnya ada di
fossa antecubiti, daerah kaki kelenar di fossa
poplitea dan inguinal, bagian kepala dan
wajah kelenjarnya di belakang kepala,
belakang telinga dan leher).
Terdapat 600 kelenjar sepanjang pembuluh
limfe
Berfungsi sebagai filter zat berbahaya tubuh

 Kelenjar

limfe terdiri kortex dan medula

Kortex: limfosit T dan B
Limfosit B matur di sutul sedangkan limfosit
T keluar dari sutul dalam keadaan imatur dan
maturasinya di timus

 Lokasi

di epigastrium sinistra antara

diafragma dg lambung bentuknya pipih
Adalah kelenjar tanpa saluran
Salah 1 kelenjar limfoid selain timus, tonsil
dan kelj. limfe
Berisi limfosit B dan T

 Akumulasi

limfosit dan makrofag

Degradasi eritrosit
Cadangan darah
Organ limfoid /pertahanan

SEMOGA BERMANFAAT