Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Dyna Herlina S, M.Sc
Pengantar Manajemen
1. Proses-proses
manajemen
2. Evolusi teori
manajemen
3. Elemen-elemen
lingkungan
organisasi
4. Tanggung Jawab
Sosial dan Etika
5. Kewirausahaan
6. Budaya organisasi
7. Manajemen mutu
8. Perencanaan
organisasi
9. Pengorganisasian
10. Distribusi dan
Wewenang
11. Motivasi
12. Kepemimpinan
13. Komunikasi
14. Pengendalian
The Organization
Kinerja
Kinerja Manajerial
ukuran yang menentukan efektifitas
dan efisiensi seorang manajer seberapa baik ia memimpin dan
mencapai tujuan tertentu
Kinerja Organisasi
ukuran yang menentukan efektifitas
dan efisiensi organisasi - seberapa
baik ia memimpin dan mencapai
tujuan tertentu
Efektifitas
kemampuan menentukan tujuan yang
tepat - doing the right things
Proses Manajemen
(Henry Fayol/Fayolism)
Perencanaan
proses menentukan tujuan dan
rencana tindakan yang tepat untuk
mencapai tujuan tersebut
Pengorganisasian
proses mengabungkan dua atau lebih
orang untuk bekerjasama dengan cara
tertentu untuk mencapai tujuan
tertentu
Proses Manajemen
Memimpin
proses mengarahkan dan
mempengaruhi pekerjaan yang terkait
dengan kegiatan anggota/bagian
organisasi
Mengendalikan
proses untuk memastikan kesesuaian
antara perencanaan dan pelaksanaan
The Managers
Tingkatan Manajer
Top-level Manager
1. Menguasai peran dan kemampuan
manajemen
2. Memahami faktor eksternal
3. Membuat keputusan jangka panjang
4. Keputusan dibuat berdasarkan proses
analisis, pengarahan, konseptual/prilaku
dan/partisipatif
5. Bertanggungjawab membuat keputusan
strategik
6. Meninjau rencana dan memastikan
rencana sesuai dengan keadaan di masa
depan.
Tingkatan Manajer
Middle Manager
1. Memahami tugas-tugas manajerial
tertentu
2. Bertanggungjawab melaksanakan tugas
yang dibuat oleh top management
Lower Manager
1. Memastikan keputusan dan rencana
yang dibuat dua level manajer di
atasnya berjalan
2. Membuat keputusan jangka pendek
Kemampuan Manajer
Teknis
Hubungan antar individu
Konseptual
Tantangan Manajer
Globalisasi
Lingkungan multikultur
Anti korporasi
Etika dan Tanggungjawab sosial
Ekonomi berkelanjutan
(sustainability production) - green
production
Teori Manajemen:
Evolusi Teori Manajemen
- Aliran Manajemen Ilmiah
- Aliran Teori Organisasi Klasik
- Aliran Tingkah laku Manusia
Aliran Ilmu Manajemen
- Pendekatan Sistem
- Pendekatan Kontingensi
- Pendekatan Dinamik
Lanjutan.
Teori Manajemen
Sekelompok asumsi yang erat
berkaitan dan logis, dikemukakan
untuk menjelaskan hubungan antara
dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta menyediakan dasar
yang mantap untuk memperkirakan
peristiwa pada masa depan.
Frederick A. Taylor
Filosofis 4 Prinsip dasar :
Pengembangan didasarkan ilmu manajemen yang
terukur sehingga ditemukan metode terbaik untuk
mengerjakan tiap tugas
Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja
akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang
paling cocok dengannya (right man in the right
place).
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara
manajemen dan tenaga kerja.
Henry L. Gantt
Tidak menggunakan sistem insentif
(bentuk pendidikan dan pelatihan) ala
Taylor, tapi memperkenalkan sistem
bonus
Memberikan motivasi kepada karyawan
yang mampu menyelesaikan tugas yang
dibebankan melalui insentif /bonus.
Mencatat kemajuan pekerja dan
dilakukan secara terbuka serta dicatat
pada bagan balok induvidual (bagan
Gantt).
Gilberth:"cyclographs" dan
"chronocyclographs"
Henry Fayol
Pembagian Tugas
11. Keadilan
Wewenang
12. Stabilitas Staff
Disiplin
13. Inisiatif
Kesatuan komando
14. Semangat Korps
Kesatuan dalam Pengarahan
Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum
Imbalan
Sentralisasi (Desentralisasi)
Hierarki
Susunan
Max Webber
Chester I. Barnard
Chester I. Barnard
Insentif
1.
2.
3.
4.
Tugas Pemimpin:
1.
2.
3.
Elton Mayo
Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling
baik memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran
organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau
lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan
situasional.
Analisis Teori
Asumsi
Model
Pendekatan/Metode
Lingkungan Organisasi
Lingkungan
Organisasi
Lingkungan
Internal
Lingkungan yang terkait
langsung (Mikro)
Lokal
Internasional
Lingkungan
Eksternal
Lingkungan yang tidak
terkait langsung (Makro)
Lokal
Internasional
Lingkungan Internal
Organisasi
1.
2.
3.
4.
Pemilik modal
Dewan Direksi (Tim Manajerial)
Pekerja
Lingkungan fisik
Lingkungan Eksternal
Organisasi
1. Konsumen
2. Pemasok
3. Pemerintah
4. Kelompok kepentingan (SIG & PACs)
5. Pembela konsumen
6. Media
7. Serikat buruh
8. Institusi Finansial
9. Pesaing
10. Kelompok pemangku kepentingan khusus
1. Mendorong terbentuknya
kelompok kepentingan yang
menekan organisasi
2. Menciptakan situasi tertentu
yang menuntut organisasi
melakukan perubahan kerja
Variabel Lingkungan
Tak Langsung Organisasi
Variabel sosial (demografi, gaya hidup, nilai
sosial)
Pembangunan berkelanjutan
perusahaan harus mampu menemukan
metode aktivitas berkelanjutan dalam
jangka waktu lama sehingga organisasi
otomatis dapat terus beraktivitas
Etika Organisasi
Filsafat pemikiran yang
mengajarkan hak dan
kewajiban, moral yang
berperan dalam bersikap dan
berhubungan dengan orang
lain
Aspek Etika
Nilai
Hak
Kewajiban
Prinsip Moral (Moral umum)
Bisnis Berkelanjutan
(Sustainability Business)
Perusahaan yang berusaha
meniadakan efek negatifnya
terhadap lingkungan,
masyarakat dan ekonomi
bersandar pada triple bottom
line (people, planet, profit)
Standar
Sustainability Business
Disepakati dalam Rio Summit on
Environment 1992
ISO 14000
ISO 14004: petunjuk pembangunan
dan pelaksanaan sistem
manajemen lingkungan
ISO 14020+ pelabelan
ISO 14040+ daur ulang
Perdagangan Adil
(Fair Trade)
Gerakan sosial dan
pendekatan berbasis pasar
yang menekankan pada
keadilan perdagangan untuk
meningkatkan nilai ekonomi,
sosial dan lingkungan produksi
negara berkembang.
Kewirausahaan
Semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan atau
kegiatan yang mengarah ada
upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih
baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan
Sikap (cara berpikir)
Prilaku
Kemampuan
Proses
Metode
Watak
1. Percaya Diri
Keyakinan
Ketidaktergantungan
Individualitas
Optimisme
2. Berorienntasi tugas
dan hasil
3. Pengambil risiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6. Berorientasi ke
masa depan
- Pandangan ke depan
- Perseptif
Manfaat Kewirausahaan
Pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan produktivitas
Penemuan teknologi, produk
dan jasa baru
Perubahan iklim kompetisi
pasar
Daya saing bangsa dalam
globalisasi
1.
2.
3.
4.
5.
Psikologis:
Kebutuhan aktualisasi diri
Ingin mengendalikan hidup
Mau menghadapi resiko
Mau menghadapi ketidakpastian
Prilaku tipe A (mau menyelesaikan
masalah secepat mungkin)
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Pribadi
Kompetisi kerja
PHK
Usia
Keberanian menanggung
resiko/minat bisnis
Kendala Wirausaha
Tidak memahami konsep
manajemen/wirausaha
Tidak memiliki pengetahuan
tentang bisnis
Tidak memiliki ketrampilan
Tidak punya modal
Tidak mengetahui kinerja bisnis
Tidak ada motivasi
Kendala Wirausaha
Stigma sosial
Pekerjaan mapan
Tekanan waktu
Hambatan hukum, kebijakan
Proteksi, monopoli
Hambatan paten
Kewirausahaan Modern
Wirausaha karena Disengaja:
1. Technopreneurship
2. Sociopreneurship
3. Ecopreneurship
4. Creativepreneurship
Technopreneurship
Dorf&Byers
metode bisnis yang
mengidentifikasi potensi dan
kesempatan komersialisasi
teknologi dengan mengabungkan
bakat dan modal, mengelola
pertumbuhan dan menekan resiko
menggunakan kemampuan
pengambilan keputusan
Tecnopreneurship
Shane & Venkataraman
proses wirausaha
menggabungkan sumber
daya organisasi, teknis sistem
dan strategi yang digunakan
perusahaan untuk meraih
kesempatan
Tecnopreneurship
The Canadian Academy of
Engineering
Aplikasi inovatif dari pengetahuan
teknis dan ilmiah oleh wirausaha
dengan menjalankan bisnis dan
memperkirakan risiko keuangan
untuk mencapati tujuan.
Sociopreneurship
Tan & William:
Z Community-based enterprises
Z Socially responsible enterprises
Z Social Service Industry
Professionals
Z Socio-economic or dualistic
enterprises.
Creativeprenuership
Industri Kreatif:
Aktivitas yang bersumber dari
kreativitas, ketrampilan dan
bakat seseorang yang
berpotensi membuka
lapangan pekerjaan dan
kekayaan melalui ekploitasi
hak intelektual
Creativeprenuership
Kategori Kreatif Industri:
Seni dan kerajinan, fashion, film,
teater dan seni pertunjukan,
periklanan, arsitektur dan desain,
penerbitan, media penyiaran,
rekaman musik, komputer (piranti
keras dan lunak), media digital.
Kewirausahaan Modern
Desain Memulai Usaha:
1. Perencanaan usaha (bidang, bentuk usaha,
lokasi, legal formal)
2. Lingkungan usaha (mikro dan makro)
3. Menentukan target pasar
4. Menentukan patner kerja
5. Menentukan karyawan
6. Modal
7. Peralatan/teknologi
8. Manajemen Pemasaran (4P + strategi
persaingan)
9. Manajemen Keuangan (alokasi modal, target
penjualan, arus kas, biaya, target BEP)
Globalisasi
Globalisasi Ekonomi
-
Aspek Globalisasi
- Kedekatan:
teknologi informasi dan transportasi
- Lokasi:
produksi, distribusi, pasar di banyak negara
- Sikap:
kejujuran, kerja keras, disiplin, keterbukaan
Kompetisi Global
Kompetitif:
keunggulan organisasi dibandingkan
organisasi lain
Competitive Advantage:
kenggulan suatu bangsa menghasilkan
produk dan jasa tertentu dibandingkan
bangsa lain
Kerjasama Internasional
Kerjasama bilateral atau multilateral dengan
tujuan mengalahkan kelompok bangsa lain
Perubahan Dunia
Perdagangan semakin
bebas
Kerjasama ekonomi dunia
(WTO, MEE, AFTA, NAFTA dst)
Kekuatan ekonomi baru di
Asia: Cina dan India
Kehancuran Uni Sovyet
Investasi Langsung:
Memiliki perusahaan di negara lain
Perusahaan Multinasional
perusahaan besar yang beroperasi di
beberapa negara di dunia tetapi
dikendalikan dari satu kantor pusat
Orientasi Globalisasi
Etnosentris
mengandaikan negara tujuan memiliki
situasi yang sama dengan negara asal
Polisentris
mengandaikan tiap negara memiliki
keunikan
Geosentris
mengandaikan sekelompok negara (di
area tertentu) memiliki situasi yang sama
Strategi Memasuki
Pasar Global
Ekspor
mengirimkan produk dalam negeri ke luar negeri
Lisensi
menjual hak produksi ke perusahaan luar negeri
Franchise
lisensi produk retail
Joint Venture
kerjasama menjalankan perusahaan antar pihak
dari 2 negara
Kebudayaan
1. Suatu proses umum
perkembangan intelektual,
spritual dan estetik
2. Pandangan hidup
masyarakat/kelompok dalam
suatu periode tertentu
3. Karya dan praktik intelektual,
terutama aktivitas artistik
Budaya Organisasi
Seperangkat pemahaman yang penting
menyangkut norma, nilai, sikap, dan
keyakinan yang dimiliki oleh anggota
organisasi
Budaya Organisasi merupakan rumusan
manusia (diawali dari pendiri organisasi)
oleh karena itu bisa dibuat, diubah dan
dihilangkan.
Budaya organisasi meliputi: asumsi, nilai
dan artefak
Budaya Organisasi
Formal
Tujuan
Teknologi
Struktur
Kebijakan dan
Prosedur
Sumber
keuangan
Informal
Persepsi
Sikap
Jiwa
Interaksi
informal
2.
3.
4.
Multikulturalisme
Pandangan yang
memperhatikan perbedaan
latar belakang dan faktor
budaya yang dimiliki tiap
anggota organisasi dapat
hidup bersama dan
berkembang di dalam
organisasi
Alasan Mempertahankan
Multikulturalisme (Taylor Cox)
1.
2.
3.
4.
Biaya
Sumber daya
Pemasaran
Kreatifitas dan Pemecahan
masalah
5. Fleksibilitas sistem
Masalah Manajemen
Organisasi Multikultur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Budaya Organisasi
Kerangka berpikir
Perbedaan budaya
Masalah pendidikan
Sistem rekrutmen
Peningkatan karier perempuan
Heterogenitas
ras/etnis/kewarganegaraan
Manajemen Kualitas
Kualitas
Mencapai produk dan jasa dengan harga
yang lebih kompetitif
Total Quality Manajemen
komitmen budaya organisasi yang
bertujuan memuaskan konsumen melalui
pemanfaatan sistem alat, teknik, metode
yang terintegrasi. Proses ini melibatkan
perbaikan organisasi berkesinambungan
untuk menghasilkan produk dan jasa
berkualitas tinggi
Manajemen Kualitas
Proses Kontrol Statistik
Metode pengukuran variasi dan
perbaikan proses produksi
berkesinambungan sebelum
pemeriksaan akhir untuk
menghindari produk gagal/cacat
Lingkaran Kualitas
Kelompok kerja yang berdiskusi
untuk meningkatkan kualitas dan
menyelesaikan masalah produksi
3.
4.
5.
6.
7.
TQM
1. Pendekatan sistem (budaya,
teknik, manajemen)
2. Alat TQM (fish bone diagram
dan bench marking)
3. Fokus pada konsumen
4. Peran manajemen
5. Partisipasi pekerja
Perencanaan
Pengambilan Keputusan
Proses mengidentifikasi dan
memilih serangkaian tindakan
untuk menyelesaikan masalah
tertentu
Masalah
Situasi yang terjadi tidak sesuai
dengan yang diinginkan
Pengambilan Keputusan
(Model Rasional)
1.
2.
3.
4.
Analisis Situasi
Menyusun Alternatif
Evaluasi Alternatif
Pelaksanaan dan
Pengawasan