You are on page 1of 22

CIRCUMCISION

Dion Satriawan Dhaniardi, S.Ked


Tim Bantuan Medis Trisakti

Indikasi
1

3
4
-

Agama/Keyakinan
(wajib : Islam &
Yahudi)
Social / Cultural (AS,
Korsel, Phillipine)
Kepercayaan
Medical
Phimosis
Paraphimosis
Kondiloma akuminata
Smegma
Balantitis/ postitis
berulang

Kontraindikasi
1

2
3
4
5

7.
8.
9.

Hipospadia/epispad
ia
Chorde
Webbed penis
Hemofilia
Local/general
infection
Diabetes
Curved penis
Burried penis etc

Peralatan Sirkumsisi
o
o

o
o
o
o

Handscoon
Bak insrument
o Bak instrument
Gunting mayo bengkok
Gunting mayo lurus
Gunting instrument / tajam-tumpul
Klem hemostat lurus
Masquito bengkok
Nav/ neddle holder Mayo haegar
Needle
Benang
Pinset anatomis
Pinset cirrurgis
Tabung suntik (anastesi lidokain)
Kassa steril
Plester
Salep antibiotic

Anatomi Pen

Aspek anatomi anastesi


infiltrasi

Macam-macam teknik

Metode klasik (dari supit sampai dorsumsisi


sederhana)

Metode sirkumsisi (dorsumsisi yang disempurnakan)

Metode lonceng (plasty bell)

Metode klem dg variasi-variasinya

Metode laser CO2 (kurang mobile)

Elekrokauteri (resiko :bakar, sengatan, butuh listrik)

Persiapan

Pakaian operator
Cuci tangan & setelah itu gunakan sarung
tangan secara steril (dari melipat hingga
menggunakan)
Cuci area dengan sabun, cukur (bila perlu)
Pendekatan psikologis (terutama pd anakanak)
Apakah ada riwayat alergi
Pasien dalam keadaan sehat
Pertimbangkan apakah dengan anastesi
lokal atau umum

Dorsumsisi

Teknik Dorsumsisi adalah teknik sirkumsisi


dengan cara memotong preputium pada
bagian dorsal pada jam 12 sejajar sumbu
panjang penis ke arah proksimal,
kemudian dilakukan pemotongan sirkuler
ke kiri dan ke kanan sejajar sulcus
coronarius.

Teknik
1. Anamnesis pasien
Bertanya mengenai:
-luka pasien: cepat
sembuh atau tidak
-arah kencing: normal
atau miring ke kanan/ke
kiri
-alergi obat: punya
alergi obat/tidak
(biasanya allo)
Pra-OP
Bertanya mengenai:
-kencing: sudah kencing
atau belum
-sakit: sedang
sakit/tidak

2. Tenangkan Pasien
- Jelaskan bahwa
nanti pada awal
operasi akan terasa
sakit pada saat di
injeksi lidokain dan
rasa sakit yang
mungkin akan terjadi
selama operasi.

3. Asepsis
Gunakan kain kasa.
Celupkan kain kasa yang telah
dijepit dengan klem kedalam
betadine/povidon iodin,
kemudian lakukan gerakan
memutar, oleskan mulai dari
batang penis ke arah luar.
Buang kasa.
Ambil kasa baru. Celupkan kain
kasa yang telah dijepit dengan
klem ke dalam alkohol,
kemudian lakukan gerakan
memutar, oleskan mulai dari
batang penis ke arah luar.
Buang kasa, jangan gunakan
klem yang telah digunakan
untuk asepsis dalam tindakan
op selanjutnya.

4. Anastesi
-Ambil spuit, isi dengan
lidokain 2% sebanyak 5
ml, sisakan ruang untuk
aspirasi. Apabila
menggunakan spuit 3 ml,
butuh 2 spuit untuk
melakukannya.
-Pastikan tidak ada udara
di dalam spuit.
-Injeksi:
a)infiltrasi
b)blok

Sirkumsisi

Informed consent

Anamnesa

Asepsis, antisepsis

Pasang doek

Anestesi dengan lidocain

Tunggu 3 -5 menit dan


yakinkan anestesi lokal sudah
bekerja dengan mencubitkan
pinset

Bersihkan smegma dengan


klem bengkok dan kassa Klem
jam 6 (frenulum), Jam 1 dan
jam 11 dari kulit preputium

Tandai -1 cm dari sulcus


coronarius dengan pinset

Gunting jam 12 sampai


tanda tsb, lalu buat tali
kendali

Jahit jam 6 dengan teknik


8 atau double O

Dorsumsisi

Jahit jam 3 dan 9 atau jam


1,3,5,7,9,11

Berikan salep antibotik


(Trifamycetin)

Berikan sufratul

Tutup dengan kassa dan


plester

Pembagian tugas
OPERATOR

ASISTEN 1

Sterile person
Anastesi
Dorsomsisi
Sirkumsisi
Cek pendarahan dan
ligasi

Sterile
person
Memegang
klem saat
sirkumsisi
Ambil spuit
dan isi
dengan
lidokain

ASISTEN 2
Non-sterile
person
Siapkan semua
alat
Buka lidokain

Komplikasi

Perdarahan aktif
Nyeri
Hematom subkutan
Edema (pembalut terlalu ketat)
Infeksi
Luka pada glans (sirkumsisi klasik)
Torsio penis
Mensisakan hanya sedikit kulit dan fascia
sehingga timbul nyeri saat ereksi
Pemotongan preputium terlalu pendek
Reaksi-reaksi alergi termasuk syok anafilaxis

Perawatan pasca bedah

Analgetika : Antalgin
500mg PO 3dd1,Asam
Mefenamat 500mg PO
3dd1
Antibiotika : Amoksisilin
500mg PO 3dd1,
Eritromisin 500mg 3dd1
Roboransia : Vitamin B
Complex,Vitamin C
Perawatan terbuka
dengan krem anti biotik
atau tertutup dengan
tule dan kasa
Perban dilepas pada
hari ke 3 secara steril

Teknik dressing yg adekuat


Kalau terjadi perdarahan?
Kalau terjadi late allergi?

Edukasi

Luka dalam 3 hari jangan kena air.


Hati hati dengan perdarahan post
circumsisi, bila ada segera kontrol
Perbanyak istirahat
Bila selesai kencing hapus sisa air
kencing dengan tisue atau kasa
Perbanyak dengan makan dan
minum yang bergizi
Setelah 3-5 hari post circumsisi buka
perban di rumah segera kontrol

THANK YOU

You might also like