Professional Documents
Culture Documents
RANULA
(KISTA
RETENSI)
Pembimbing: drg. Moh. Gazali, Sp. BM
Rahma Nilasari
09-777-033
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
Kel. Parotis
Kel. Submandibula
Kel. Sublingual
C. Fisiologi
rong-ga
dan
mulut,
melunakkan
D. Definisi Ranula
E. Etiologi
Trauma
Obstruksi
Kelainan
Kongenital
Ranula
Superfisial/
Simple Oral
Ranula
Ranula
Servikal/
Plunging
Ranula
F. Klasifikasi
G. Patofisiologi
Trauma/Sialolith/
Stenosis/ Tumor/
Kelainan kongenital
Obstruksi duktus
Terbentuk
kista
Kista menekan
sampai ke otot
milohyoideus
Kerusakan duktus
dan ekstravasasi
mukus yg progresif
Berlangsung lama
dan terus-menerus
Sekresi mukus
mengalir ke daerah
servikal dan menetap
di dlm jar. fasial
Edema difus pd
bagian lateral atau
submental leher
Terbentuk
Pseudokista
H. Diagnosis
Anamnesis
Mulut terasa penuh
Lidah terangkat ke atas
Gangguan fungsi bicara, menelan, mengunyah, dan
bernapas
Ukuran yg besar dpt menekan duktus ludah, sehingga
timbul nyeri saat makan, atau sakit saat kel. Ludah
terangsang untuk mnegeluarkan ludah
Pembengkakan kel. ludah
Next...
Pemeriksaan Fisik (Ranula
Superfisial)
Inspeksi:
-tampak adanya massa,
berwarana translusen kebiruan
Palpasi:
-Masaa lunak yg berfluktuasi dan
tidak berubah warna mnjdi pucat
walaupun ditekan
-Massa yg terletak lebih dalam,
tdk lagi berwarna kebiruan. Tetapi
berwarna normal seperti mukosa
mulut sehat
-Diameter massa: 1-3 cm
Next...
Pemeriksaan Fisik (Ranula
Servikal)
Inspeksi:
Palpasi:
-tampak adanya massa pd
-Massa lunak berwarna
leher (daerah
sama dgn warna kulit.
submandibula, submental,
kontralateral leher,
-Diameter massa 4-10 cm.
nasofaring, retrofaring,
dan mediastinum)
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi dan histopatologi
Pemeriksaan Radiologi
CTScan
USG
-Merupakan
pemeriksaan resolusi
tinggi non-invasif
-Tdk membutuhkan
biaya besar
-Cukup bermanfaat dlm
evaluasi kistik ranula
-Juga dpt menunjukkan
integritas otot milohioid
MRI
I. Diferensial Diagnosis
No.
Perbedaan
Mukokel
1.
Definisi
2.
Letak
3.
Gejala
klinik
4.
Pemeriksaan fisik
5.
Diagnosis
Biopsi, histopatologi
Biopsi, histopatologi
6.
Penatalaksanaan
No.
Perbedaan
Kistik Higroma
1.
Definisi
Kista
yg
terbentuk
akibat Kista yg terbentuk akibat tidak
perkembangan abnormal pd menutupnya duktus tiroglosus.
ruang limfatik yg menyebabkan
pembentukn kista.
2.
Letak
3.
Gejala
klinik
4.
Pemeriksaan fisik
5.
Diagnosis
6.
Penatalaksanaan
-Eksisi kista.
-Sistrunk.
J. Penatalaksanaan
Ranula Superfisial
Eksisi lengkap kista dan kelenjar terkait.
Eksisi lengkap kista.
Marsupialisasi.
Ranula Servikal
Transoral (drainase isi kista & eksisi kelenjar terkait).
Transervikal (eksisi lengkap kista & kelenjar terkait).
Marsupialisasi
1
Daftar Pustaka
Wong RJ, Randolph GW. Morphology of the ludahry glands. In: Water
TRVD, Staecker H. Otolaryngology basic science and clinical review. 1st
ed. Germany: Thieme; 2005. p. 634-42.
Daftar Pustaka
Malik NA. Cysts of the jaws and oral/ facial soft tissues. In: Textbook of
oral and maxillofacial surgery. India: Jaypee; 2006. p. 439-4, 458-9, 4618.
Flaitz
CM.
Mucocele
and
ranula.
2014.
Diakses
dari
http://emedicine.medscape.com/article/1076717-overview#showall. Pada
tanggal 25 Februari 2015.
Golden
B.
Ranula
and
plunging
ranula.
2014.
Diakses
http://emedicine.medscape.com/article/847589-overview#showall.
tanggal 12 Maret 2015.
dari
Pada
Daftar Pustaka
Eroschenko VP. Sistem pencernaan: lidah dan kelenjar liur. Dalam: Atlas
histologi di fiore dengan korelasi fungsional. Jakarta: EGC; 2001. p. 16471.
Daftar Pustaka
Goel
A,
Gaillard
F.
Ranula.
2015.
Diakses
dari
http://radio
Lore JM. The oral cavity. In: An atlas of head and neck surgery volume 2.
2th ed. London: Saunders company; 1973. P. 500-1.
Terima kasih...
Interpretasi MRI: