You are on page 1of 16

ANALISA

TAPAK

DOSEN : Ir. Etty R Kridarso, MT


ASISTEN : Ir. Ashar Ariyanto

RINTISDAYATI ANINDITA ROSADA


052.0013.00057
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TRISAKTI

ANALISA TAPAK
KECAMATAN CENGKARENG
KELURAHAN CENGKARENG BARAT
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT

KOTA
JAKARTA BARAT

LOKASI

KELURAHAN
CENGKARENG BARAT

LINGKUNGA
N

UKURAN

TABEL ANALISA
TAPAK

KONTUR

DRAINAGE

PEDESTRIAN

SIRKULASI
KENDARAAN

Tapak memiliki
kontur yang
lebih rendah
dari jalan raya

Got air berada


di samping dan
di tengah jalan
raya

Tapak memiliki
pedestrian
dengan pola
yang teratur

Sirkulasi kendaraan baik


dan teratur
Karena sirkulasi
kendaraan hanya tertuju
pada satu arah

Tapak dikelilingi
oleh jalan
primer, dan
jalan kecil
Tapak berada di
daerah
pertokoan
Tapak berada di
daerah
perumahan

Luas lahan
(60x80)m
=4800 m
GSB = 5 m
KDB = 50%
x4800 M = 2400
M
KLB = 2x4800
M = 9600M
9600m /2400
m = 4 lantai

KEBISINGAN

ARAH ANGIN

BARAT DAYA

SITE CONDITION

SITE CONDITION

80 M

60 M

ARAH
MATAHARI

BARAT

VIEW DARI
LUAR TAPAK

VIEW DARI
DALAM TAPAK

Tapak dikelilingi
oleh jalan raya
dan jalan jalan
kecil
Oleh karena itu
bangunan akan
terlihat dari sisi
mana saja

Dari dalam bangunan.


Penghuni bisa melihat
view keluar karena
bangunan paling tinggi
diantara bangunan
yang lain

TIMUR

TENGGARA
Tapak berada di
depan jalan raya
Kebisingan pada
tapak ini sangat
tinggi karena
banyak
kendaraan yang
lewat

Angin berhembus
dari arah
tenggara ke barat
daya

Matahati terbit dari


timur ke barat

ANALISA
CENGKARENG BARAT JAKARTA
TAPAK
BARAT

PERATURAN PEMDA
KELURAHAN
: SETEMPAT
CENGKARENG BARAT
BLOK : 02
SUB BLOK
: 025
ZONA : ZONA PERKANTORAN, PERDAGANGAN,
DAN JASA
SUB ZONA
: K.1
ID SUBLOK
: 02.025.K.1.b
KDB
: 50
KLB
: 3.00
KB
:4
KDH
: 35
KTB
: 50
TIPE
:T
PSL
: KP
LUAS LAHAN
: 68 M x 61 M
4.148 M
KDB
: (KDB/50%) x 4.148 M
2.074 M
KLB
: (((KLB/4.148)/2.074)) x 2
6 LANTAI

RUKO
LOKASI TAPAK

KONDISI EXISTING

MAIN ENTRANCE
AGAR MUDAH DI TEMUKAN DARI JALAN RAYA

EXIT ENTRANCE

AGAR AKSES KE JALAN RAYA LEBIH MUDAH

SIRKULASI KENDARAAN
SITE CONDITION

JALAN
KAMAL
RAYA

DKI
JAKARTA

APARTEMEN TAMAN PALEM

CITY RESORT RESIDENCE

MATAHARI

TAPAK DIKELILINGI OLEH JALAN PRIMER, DAN JALAN KECIL


TAPAK BERADA DI DAERAH PERTOKOAN, TAPAK BERADA DI
DAERAH PERUMAHAN
TAPAK MEMILIKI PEDESTRIAN YANG MENGENGELILINGI TAPAK
TAPAK DIKELILINGI OLEH SALURAN PEMBUANGAN (GOT)
SIRKULASI KENDARAAN BAIK DAN TERATUR. MEMILIKI SISTEM ONE WAY
MATAHARI BERGERAK DARI ARAH TIMUR KEBARAT
ANGIN BERHEMBUS DARI ARAH TENGGARA KE BARAT DAYA
TAPAK BERADA DI DEPAN JALAN RAYA KEBISINGAN PADA TAPAK INI SANGAT
TINGGI KARENA BANYAK KENDARAAN YANG LEWAT
TAPAK MEMILIKI KONTUR YANG LEBIH RENDAH DARI JALAN RAYA

TIPOLOGI
KRITERIA

DEFINISI

PROYEK

KLASIFIKA
SI

BERTINGKAT SEDANG
Bangunan bertingkat sedang merupakan bangunan
yang memungkinkan untuk memiliki 5-10 lantai dan
sistem struktur rangka murni, sudah menggunakan alat
transportasi vertikal dan sistem pemadam kebakaran
aktif (sprinkler)
Bangunan Komersial (Perkantoran Komersial)
KLASIFIKASI KANTOR
A. Berdasarkan tujuan usaha dan lingkungan suasana
kerja
. Kantor administrasi pemerintah.
. Kantor administrasi perusahaan.
. Kantor administrasi sosial.
B. Berdasarkan pemilikannya
. Pemerintah.
. Swasta.
C. Berdasarkan sifat dan tujuan kegiatan
. Kantor yang sifatnya komersil untuk mencari
keuntungan (kantor sewa).
a. Berdasarkan Organisasi
Commercial office
Professional office
Industrial office
Insitutional office
b. Berdasarkan Sifat dan Tujuan
Kantor sewa komersil
Kantor sewa non komersil
c. Berdasarkan System Sewa
Net system
Gross system
d. Jenis Sewa
Sewa biasa
Sewa beli
Sewa kontrak
. Kantor yang sifatnya non komersil (kantor yang
dipakai sendiri).
D. Berdasarkan hirarki
. Kantor pusat.
. Kantor cabang.

BENTANG LEBAR
Bentang lebar (panjang) jika bentangan sudah mencapai
lebih dari 20 meter. Bangunan bentang lebar ini hampir
kebanyakan digunakan untuk bangunan umum yang
memerlukan lahan yang luas dan ruang yang luas, tidak
terhalang adanya tiang / kolom sehingga lebih banyak
penekanannya pada suatu sistem struktur atap dengan
bentang lebar.
Bangunan Komersial (Ballroom)

Exhibition Center adalah konsep fleksibilitas ruang, yaitu


suatu kemampuan/sifat ruang untuk dapat bergerak,
berubah mengikuti kebutuhan konsumen dari segi
kapasitas dan luas.
Maksudnya misalkan ada suatu order pameran atau
konvensi skala besar yang membutuhkan space luas
ruang ini dapat mengamodasi semuanya, dan ketika
hanya ada order pameran atau konvensi dalam skala
kecil yang hanya membutuhkan space yang kecil ruang
ini dapat dengan mudah disetting mengikuti kebutuhan
luas/kapasitas yangt diinginkan sehingga jarga akan
lebih ekonomis.
Gambaran desainnya yaitu menggunakan materialmaterial yang mudah di bongkar pasang dan disetting
dengan system Automatic Building System.

BANGUN
AN

PAZHOU
EXHIBITION
CENTER
(St Kansas
City,
Missouri
64105,
United
States)

STUDI
BENTANG LEBAR (EXHIBITION
BANDING
CENTER)

SITE PLAN

MASA DAN TAMPAK

DENAH

- Masa berbentuk
-

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

persegi
- Material dari kaca
- Bentuk bangunan

Zona publik : Semua zona publik,


karena bangunan ini merupakan
fasilitas publik

Zona publik : Semua zona publik,


karena bangunan ini merupakan
fasilitas publik

Zona publik : Semua zona publik,

horizontal
- tema bangunan :
programatic

MELBOURNE
CONVENTIO
N
EXHIBITION
CENTRE
(South
Wharf,
Australia)

Tapak berlokasi didepan


jalan primer
Bentuk tapak datar

Masa terbentuk dari gabungan persegi


dan lingkaran
Material dominan dari kaca
Bentuk bangunan horizontal
Tema bangunan : programatic

Tapak berlokasi didepan

Masa berbentuk persegi


Material terbuat dari semen

SAEMANGU
M
EXHIBITION
CENTER
(Buan,
Korea)

BANGUN
AN

STUDI
BENTANG LEBAR (EXHIBITION
BANDING
CENTER)

SITE PLAN

BEIRUT
EXHIBITION
CENTER
(Beirut,
Lebanon)
-

Tapak berada di dekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

MASA DAN TAMPAK

Masa berbentuk persegi panjang


Material bangunan adalah kaca dan
pvc
Bentuk bangunan horizontal
Tema bangunan : programatic

DIGITAL
BEIJING
(Beijing,
China)

DENAH

Zona publik : Semua zona publik,


karena bangunan ini merupakan
fasilitas publik

Zona publik : Semua zona publik,


karena bangunan ini merupakan
fasilitas publik

- Masa berbentuk persegi


- Material dari batu
-

Kesimpulan :

Tapak berada di dekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

andesit
- Bentuk bangunan
horizontal
- tema bangunan :
programatic

Pada umumnya, tapak bangunan Exhibition Center berada di dekat jalan primer yang mudah dijangkau dan
memiliki bentuk tapak yang datar. Biasanya masa bangunan berbentuk persegi panjang yang memiliki
material kaca. Bangunan ini biasanya berbentuk horizontal.
Tema yang diambil biasanya adalah programatic yang bangunannya dibentuk sesuai dengan fungsi,
kebutuhan, susunan ruang, tanpa memperhatikan bentuk dan tampak

BANGUN
AN

STUDI
BERTINGKAT SEDANG (RETAIL
BANDING
OFFICE)

SITE PLAN

KV
KREJAREN
(Stockholm,
Sweden)
-

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

MASA DAN TAMPAK

Masa berbentuk persegi panjang


Material terbuat dari kaca
Bentuk bangunan horizontal
Tema bangunan : programatic

DENAH

Zona publik : Lt. Dasar


Zona semi publik : Lt 1-4

- Masa berbentuk
persegi
UOB PLAZA
THAMRIN
NINE
(Thamrin)

Material dari kaca

panjang
- Material : kaca
- Bentuk bangunan

vertikal
-

- Tema bangunan :
programatic

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

Zona publik : Lt. Dasar


Zona semi publik : Lt 1-20

- Masa berbentuk
persegi
panjang
- Material dari kaca
- Bentuk bangunan

LIPPO
KUNINGAN
(Kuningan)

vertikal
-

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

- Tema bangunan :
programatic
Zona publik : Lt. Dasar
Zona semi publik : Lt 1-20

BANGUN
AN

STUDI
BERTINGKAT SEDANG ( KANTOR
BANDING
SEWA)

SITE PLAN

PARKVIEW
GREEN
(Beijing,
China,
Beijing,
China)
-

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

MASA DAN TAMPAK

Masa berbentuk setiga


Material terbuat dari kaca
Bentuk bangunan vertikal
Tema bangunan : programatic

Masa berbentuk setiga


Material terbuat dari kaca
Bentuk bangunan vertikal
Tema bangunan : programatic

DENAH

Zona publik : Lt. Dasar


Zona semi publik : Lt 1-10

BBVA
COMPASS
PLAZA
(USA)
-

Tapak berlokasi didekat


jalan primer
Bentuk tapak datar

Zona publik : Lt. Dasar


Zona semi publik : Lt 1-15

Kesimpulan :
Pada umumnya, tapak bangunan Retail Office berada di dekat jalan primer yang mudah dijangkau dan memiliki bentuk tapak yang
datar. Biasanya masa bangunan berbentuk persegi panjang yang memiliki material kaca. Bangunan ini biasanya berbentuk vertikal.
Tema yang diambil biasanya adalah programatic yang bangunannya dibentuk sesuai dengan fungsi, kebutuhan, susunan ruang,
tanpa memperhatikan bentuk dan tampak

Kesimpulan Keseluruhan :
Setiap bangunan memiliki kebutuhan dan karakteristiknya masing masing sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu aspek utama
yang harus diperhatikan adalah kebutuhan ruang apa saja yang dibutuhkan oleh masing masing bangunan tersebut

KRITERIA

DESKRIPSI

ANALOGI
Konsep analogi adalah type konsep perancangan yang
mengidentifikasikan hubungan harafiah (menyamakan
yang mungkin diantara benda-benda). Konsep analogi
ini mengambil bentuk yang sudah ada yang memiliki
seluruh karakteristik yang diinginkan untuk diterapkan
sebagai rancangan

DESKRIPSI
TEMA
METAPHORA

Konsep yang menggunakan


ungkapan bagaikan atau
seperti untuk
mengidentifikasi suatu
hubungan antara benda
tertentu dengan desain

(Hubungan sifat /cara kerja)


(Hubungan bentuk / pola)

JENIS

1. analogi matematis, mengambil ukuran-ukuran


bilangan termasuk bentuk dasar untuk menjadi
dasar rancangan
2. analogi biologis, menurut pencetus konsep ini
bahwa membangun adalah proses biologis dan
bukan proses estetis. Analogi biologis ini
dibedakan menjadi dua bagian yaitu organic dan
biomorfik.
3. analogi romantic, cirri pokoknya yaitu bersifat
mengemban dalam mendatangkan atau
melancarkan tanggapan emosional dalam diri
pengamat dengan cara membangkitkan kenangan
pengamat
4.
analogi linguistic, berdasarkan architectural
Linguage bahwa bangunan dianggap sebagai alat
untuk menyampaikan informasi kepada pengamat
dengan berbagai cara atau model
5. analogi mekanik, yaitu bahwa bangunan dianggap
sebagai mesin yang digunakan sebagai tempt
beraktivitas bagi penghuninya.
6. analogi pemecahan masalah, yaitu bahwa
arsitektur sebagai pertimbangan sesuai dengan
penalaran yang bersifat logis, sistematis dan
rasional daripada inspiratif
7. analogi adhoics, merupakan analogi khusus atau
special untuk tujuan tertentu. Selain itu, analogi
adhoic ini merupakan tanggapan terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang penting dan mendesak
dengan menggunakan informasi-informasi yang
langsung.

PROGRAMATIK

Konsep yang
dikembangkan berkisar
persoalan-persoalan
yang programatis yang
diidentifikasi dari
program sebuah
bangunan. Konsep ini
merupaka tanggapan
langsung dari
pemecahan masalah

1. Intangible methaphors,
(metafora yang tidak dapat
diraba) metafora yang
berangkat dari suatu
konsep, ide, hakikat
manusia dan nilai-nilai
seperti : individualisme,
naturalisme, komunikasi,
tradisi dan budaya.
2. Tangible
methaphors(metafora
yang nyata), Metafora
yang berangkat dari hal-hal
visual serta spesifikasi /
karakter tertentu dari
sebuah benda seperti
sebuah rumah adalah puri
atau istana, maka wujud
rumah menyerupai istana.
3.

Combined
methaphors(metafora
kombinasi), merupakan
penggabungan kategori 1
dan kategori 2 dengan
membandingkan suatu
objek visual dengan yang
lain dimana mempunyai
persamaan nilai konsep

STUDI BANDING
TEMA METAFORA
BANGUN
AN

SITE PLAN

MASA DAN TAMPAK

PENJELASAN KONSEP

STASIUN
TGV LYON

Stasiun TGV yang terletak di Lyon, Perancis,


adalah salah satu contoh karya arsitektur yang
menggunakan gaya bahasa metafora konkrit
karena menggunakan kiasan obyek benda
nyata (tangible). Stasiun TGV ini dirancang oleh
Santiago Calatrava, seorang arsitek kelahiran
Spanyol. Melalui pendekatan tektonika
struktur,Santiago Calatrava merancang Stasiun
TGV dengan konsep metafora seekor burung.
Bentuk Stasiun TGV ini didesain menyerupai
seekor burung. Bagian depan bangunan ini
runcing seperti bentuk paruh burung. Dan sisisisi bangunannya pun dirancang menyerupai
bentuk sayap burung.

SYDNEY
OPERA
HOUSE

Sydney Opera House adalah salah satu


contohnya. Sydney Opera House dirancang oleh
Jrn Utzon, seorang arsitek kelahiran Denmark.
Setiap orang yang melihat karya arsitektur ini,
akan menghasilkan berbagai macam
interpretasi sesuai dengan pikiran masingmasing. Ada yang berpendapat bahwa konsep
metafora Sydney Opera House berasal dari
cangkang siput atau kerang. Ada pula yang
berpendapat, karya arsitektur ini adalah kiasan
layar kapal yang sedang terkembang. Dan ada
pula yang berpendapat, bagaikan bunga yang
sedang mekar.

EX PLAZA

E.X Plaza Indonesia yang terdiri atas 5 buah


kotak dengan posisi miring adalah hasil ekspresi
dari gaya kinetik mobil-mobil yang sedang
bergerak dengan kecepatan tinggi dan
merespon gaya sentrifugal dari Bundaran Hotel
Indonesia yang padat. Kolom-kolom penyangga
diibaratkan dengan ban-ban mobil, sedangkan
beberapa lapis dinding melengkung sebagai
kiasan garis-garis ban yang menggesek aspal.

STUDI BANDING
TEMA ANALOGI
BANGUN
AN

GUANGZHO
U OPERA
HOUSE /
ZAHA HADID
ARCHITECTS
(Guangzhou,
China)

Wisma BNI
46

SITE PLAN

MASA DAN TAMPAK

PENJELASAN KONSEP

Guangzhou Opera House, menurut arsiteknya[6]


didirikan pada jantung situs budaya kota
Guangzhou, Haixinsha Square, sebuah
monumen state-of-the-art yang menghadap ke
Zhujiang (Sungai Mutiara) yang membelah kota
tersebut , dengan rancangan kontur unik seolah
dua batu besar yang dialiri air dan pendekatan
terhadap fungsi urban dan menciptakan dialog
baru dengan kota yang sedang berkembang.
Bentuknya yang unik, dengan konsep dua buah
lempeng batu kembar yang dihaluskan oleh
arus air, yang seolah-olah terdampar di tepi
Sungai Mutiara, adalah realisasi dari konsep
Tiongkok yang paling mendasar yaitu tian ren
he yang berarti alam dengan manusia memiliki
keselarasan & merupakan satu bagian.
Penafsiran beragam terhadap bentuk atap
gedung ini menunjukan ciri post-modern lainnya
yang dipercaya sebagai sesuatu yang bebas
untuk dimaknai. Atap gedung ini berbentuk
seperti pena dengan ujung yang runcing.
Namun menurut Arsiteknya, atap ini merupkan
simbol logo Bank BNI yaitu layar yang terdapat

STUDI BANDING
TEMA FUNGSIONAL
BANGUN
AN

SITE PLAN

MASA DAN TAMPAK

PENJELASAN KONSEP

GEDUNG
PERWAKILAN
BUMN

Bentuk sesuai fungsi dan kebutuhan susunan


ruang, tanpa memperhatikan bentuk / tampak.
Konsep yang dikembangkan seputar persoalan
yang diidentifikasi dari program suatu bangunan

GEDUNG C
TRISAKTI

Bentuk sesuai fungsi dan kebutuhan susunan


ruang, tanpa memperhatikan bentuk / tampak.
Konsep yang dikembangkan seputar persoalan
yang diidentifikasi dari program suatu bangunan

GEDUNG
MAHKAMAH
AGUNG

Bentuk sesuai fungsi dan kebutuhan susunan


ruang, tanpa memperhatikan bentuk / tampak.
Konsep yang dikembangkan seputar persoalan
yang diidentifikasi dari program suatu bangunan

RETAIL OFFICE
6
5
4
3
2

DESKRIPSI
PROYEK

Kantor sewa adalah kantor yang berfungsi untuk menampung perusahaan-perusahaan penyewa dalam
melaksanakan atau melakukan pelayanan, kegiatan administrasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pokok,
yaitu untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Kantor sewa terdiri dari 2 suku kata, yaitu:
a. Kantor : Kantor adalah bangunan yang dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi
(Santoso, 2002:297).
b. Sewa : Pemakaian, peminjaman sesuatu dengan membayar uang, yang boleh dipakai (Santoso, 2002:526).
Ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap
perusahaan atau pemakai, yang pengadaannya dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai dalam
jangka waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai (penyewa) dengan pemilik (pengelola).

EXHIBITION CENTRE
2
1

ANALISA TAPAK
TERPILIH

ANALISA TEMA
TERPILIH

PROGRAM RUANG

You might also like