You are on page 1of 67

Achmad

Ramadani
Ayu Indraswary
Melani
Wulandari
Izmania
Shaharani
Ni Wayan
Evasari
Materi Pkn Kelas X Semester Ganjil

Home Definisi Karakteristi


k Umum
Page

Phylum
Coelenterata

Karakteristik Pend.
Manfaat
KlasifikasiBiologi
Khusus

Reguler 2012

Home a. Definisi
Karakteristi Karakteristik Klasifikasi Manfaat
Defini
Page Coelenterata
Khusus
k Umum
si

Achmad
Ramadani
Ayu Indraswary
Melani
Wulandari
Izmania
Shaharani
Ni Wayan
Evasari
Materi Pkn Kelas X Semester Ganjil

Home Definisi Karakteristi


k Umum
Page

Phylum
Coelenterata

Karakteristik Klasifikasi Manfaat


Pend. Biologi
Khusus

Reguler 2012

a. Morfologi
b. Anatomi

HomeDefinisi
Karakteristik Umum Karakteristik Klasifikasi Manfaa
Page
Khusus
t

Home
Karakteristi
Definisi
Page
k Umum

a. Fisiologi
b. Reproduksi
Karakteristik
Khusus

Klasifikasi Manfaa
t

a. Kelas Hydrozoa
b. Kelas Scphozoa
c. Kelas Cubozoa
d. Kelas Anthozoa

Home
Karakteristi Karakteristik Klasifikasi
Page Definisi
Khusus
k Umum

Manfaa
t

a. Nilai ekonomis
b. Manfaat lain
HomeDefinisi Karakteristi Karakteristik
Page
k Umum
Khusus

Klasifikasi

Manfaa
t

Definisi Coelenterata
Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh
atau selom dan ENTERON = usus
Jadi, coelenterata artinya di dalam hewan itu hanya ada
satu rongga dan rongga itu ialah rongga usus
Coelenterata = hewan berongga
Coelenterata disebut juga Cnidaria
Berasal dari kata Cnide ( bahasa Yunani ) artinya sengat

Hom
e

a. Morfologi

B. Anatomi

- Tubuh simetri radial


beberapa simetri biradial

- Diploblastik

- Memiliki lengan (tentakel) yang


dilengkapi dengan sel beracun
atau cnidoblast
- Memiliki dua tipe tubuh,
Polyp dan Medusa

- Belum memiliki alat


pernafasan, sirkulasi maupun
eksresi yang khusus
- Tubuhnya berupa mulut yang
dilengkapi tentakel-tentakel di
sekelilingnya.
- Pencernaan makanan dengan
sistem gastrovaskuler

Hom
e

Polyp
berbentuk silinder
bagian mulut (oral) di kelilingi tentakel,
menghadap ke atas
ujung lainnya (aboral) melekat pada substrat
lapisan mesoglea tipis

Medusa

berbentuk seperti lonceng atau payung


dengan bagian yang cekung menghadap ke
atas
mulut terletak di tengah-tengah bagian
cembung yang menghadap ke bawah
mesoglea tebal

Hom
e

* Sel epitel otot (epitheliomuscle


cells)
* Sel interstitial (interstitial cells)
* Sel cnidocyte
* Sel kelenjar lendir
(mucos secreting cells)
* Sel saraf indra (sensory nerve
cells)

* Sel otot pencerna (nutritive muscle cells)


* Sel kelenjar enzim
* Sel kelenjar lendir (mucus secreting cells)

a. Fisiologi
Pergerakan

- Polyp
Terbatas,
merayap
atau meliukliuk

Makanan Dan Cara Makan

- Coelenterata bersifat
Karnivora

- Makanan masuk ke dalam


mulut dengan bantuan
tentakel
- Medusa
dan proses pencernaan
bergerak bebas
dibantu
oleh sel otot pencerna
(Pseudopodia)

Pernapasan
Dan Ekskresi
Pertukaran gas dan
pengeluaran sisa
metabolisme melalui
proses difusi

Hom
e

b. Reproduksi
Coelenterata berkembang biak secara
Aseksual dan Seksual
- Aseksual
terjadi pada stadium Polyp melalui

Pertunasan dan Pembelahan


- Seksual
terjadi pada stadium Medusa
Hom
e

Tiga tipe nematokist pada Coelenterata :


Volvent (penggulung)
Penetrant (penusuk)

Holotrichus isorhiza

Glutinant (perekat)

Atrichous isorhiza

Coelenterata dibagi ke dalam empat


kelas :
Kelas Hydrozoa
- hydro = air, zoa = hewan
- polyp soliter atau koloni
- ukuran kecil tidak menyolok
- daur hidup polyp, medusa, atau keduanya
- mesoglea non selular
- hidupnya ada yang di perairan air tawar
ada juga yang di air laut
- umumnya memiliki velum

- Soliter
kuncup yang sudah lengkap lepas dari
induknya dan hidup sebagai individu baru
- Koloni
kuncup tetap melekat pada induk
kemudian membentuk kuncup baru hingga
akhirnya tiap polyp berhubungan satu sama lain

Hom
e

Pada polyp soliter, tunas hasil reproduksi aseksual


yang telah mempunyai mulut dan tentakel akan
lepas dari induknya dan akan hidup sendiri sebagai
polyp baru yang soliter. Contoh Hydra sp.
Pada polyp yang berkoloni, tunas hasil reproduksi
aseksual yang telah lengkap tetap menempel pada
induknya, hingga masing-masing polyp saling
berhubungan yang disebut koloni hydroid. Contoh

Obelia sp.

Hom
e

-> Dilindungi lapisan khitin yang dihasilkan oleh epidermis


-> Zat tanduk (Perisarc) dan jaringan hidup di dalamnya disebut
coenosarc

-> Paling sedikit dimorphic (dua macam polip) atau polymorphic


(Polyp pemangsa & Polyp reproduktif)

Hom
e

Hom
e

Medusa Hydrozoa umumnya kecil


berdiameter 0,5-6,0 cm
biasanya tepi lonceng melekuk ke
dalam disebut Velum

Tentakel dilengkapi dengan

nematocyst yang terletak di tepi


lonceng

Mulut terletak pada ujung

manubrium di tengah subumbrella

Hom
e

Hom
e

- Pertukaran gas terjadi secara


langsung pada permukaan tubuhnya
- Tubuhnya tersusun atas deretan
sel-sel yang sebagian besar masih
bebas bersentuhan langsung
dengan air yang ada di sekitarnya
- Dinding tubuhnya merupakan
dinding yang tipis
- Pertukaran zat tersebut terjadi
secara difusi-osmosis
- Sistem respirasi dan eksresi pada
obelia tidak berbeda dengan
Hydra

Hom
e

Hom
e

Susunan syaraf medusa lebih baik daripada


polyp Tepi lonceng selain berisi sel indra, juga
mengandung 2 macam alat indera yang sejati :
a. Ocellus sebagai fotoreseptor.
b. Statocyst sebagai alat keseimbangan
dan biasanya terletak di antara tentakel.
Beberapa jenis medusa bersifat fototaksis
negatif dan fototaksis positif dan ada pula
yang tidak memperlihatkan fototaksis.

Hom
e

Hom
e

Hom
e

Hom
e

Tidak semua jenis koloni hydrozoid hidup


menempel pada substrat, tetapi ada juga
yang hidup bebas (Physalia & Velella)
Koloni Velella terdiri atas
sebuah gastrozooid, gonozooid
dan datylozooid

Koloni Physalia terdiri atas


gastrozooid dan di dalamnya terdapat
tentakel yang dipenuhi oleh nematocyst

Hom
e

Struktur koloni hydroid


yang berenang bebas
A. Physalia contoh sebuah cardium
B. Velella

Hom
e

Klasifikasi
Hydrozoa di bagi menjadi 7 Ordo
Hydroida
Contoh : Hydra, Hydractina, dan Obelia
Milleporina
Contoh : Millepora (koral penyengat/koral api)
Stylasterina
Contoh : Stylanthcea
Trachylina
Contoh : Craspedacusta sowerby di air tawar
Siphonophora
Contoh : Physalia pelagica
Chondophora
Contoh : Purpita dan Vella
Actinulida
Contoh : Octohydra

Hom
e

Hydra

Millepora

Craspedacusta sowerby Physalia pelagica

Hom
e

Stylanthcea

Kelas Schypozoa
- scyphos = mangkuk, zoon = hewan
- bentuk dominan berupa medusa dalam
siklus hidupnya
- 200 spesies dan semuanya hidup di laut
- dalam daur hidupnya
bentuk polyp selalu kecil
- medusa berdiameter 2-40 cm atau lebih

Hom
e

Scyphozoa di kelompok kan menjadi 5 ordo, yaitu :


- Stauromedusae (Lucernarida)
- Cubomedusa (Charibdeida)
- Coronate
Contoh : Periphylla
- Semaeostomeae
Contoh : Aurelia dan Cyanea
- Rhizostomeae
Contoh : Rhizostoma dan Cassiopeia

Hom
e

Yang populer dari kelas ini : Aurelia aurita

Hom
e

Hom
e

Hom
e

Hom
e

- Berlangsung di seluruh permukaan tubuh


- Sistem saluran air dan sistem saluran
gastrovaskular sangat membantu dalam
memperlancar proses respirasi maupun
eksresi
- Gas gas O2 yang terlarut dalam air akan
masuk secara difusi ke dalam lapisan
epidermis maupun gastrodermis tubuh
ubur-ubur.
- Sebaliknya gas CO2 yang di hasilkan dari
proses respirasi akan di keluarkan dari
tubuhnya secara difusi. Demikian halnya
dengan zat-zat sampah terutama yang
berupa zat-zat nitrogen sebagai sisa-sisa
metabolisme akan di buang secara langsung
oleh sel-sel epidermis maupun
gastrodermis ke lingkungan luar tubuh.

Hom
e

- Sistem saraf tersusun seperti jala


dan sinaptik
- Cincin saraf seperti pada
Hydromedusa hanya di miliki ordo
Coronatae, sedang pada jenis yang
lain gerak berdenyut di kendalikan
oleh pusat saraf tepi lonceng,
- Berjumlah empat sampai enambelas
- Pusat saraf terletak dalam rhopalium
yang berbentuk seperti benjolan kecil
di antara lappet dan berisi dua buah
lubang indera, sebuah statocyst,
adakalanya sebuah ocellus.

Hom
e

Kelas Cubozoa
-medusa berbentuk persegi dengan 4
sisi datar
-memiliki velum

Hom
e

Kelas Anthozoa
o anthos = bunga, zoon = hewan
o hanya memiliki fase polip
o reproduksi secara aseksual
dengan tunas dan fragmentasi.
o hidupnya di laut
o hidupnya ada yang secara koloni
ada juga yang soliter
o kerangka tubuhnya terbuat dari
keping kapur

Hom
e

Anthozoalah yang merupakan kelas paling besar,


meliputi 6000 spesies
yang terbagi menjadi 2 sub kelas, yaitu :

- Sub kelas 1
Octocorallia (Alcyonaria)
- Sub kelas 2
Hexacorallia (Zoantharia)

Hom
e

octocorallia

hexacorallia

Polip berukuran kecil


Hidup secara berkoloni

Polip berukuran besar


Hidup secara berkoloni
atau soliter
Koloninya terjadi dari kumpulan
polip yang struktur nya
heterogen

Koloninya terjadi dari kumpulan


polip yang struktur nya homogen

Tubuhnya simetri 8
(oktometri)
Polipnya selalu dihiasi dengan
8 tentakel atau kelipatan nya

Tubuhnya simetri 6
(heksametri)
Polipnya selalu dihiasi dengan
6 tentakel atau kelipatan nya
yang jarang bercabang

Anggota koloni nya sering


menunjukkan gejala dimorfisme

Anggota koloni nya tidak


menunjukkan gejala dimorfisme

Ditemukan sifonoglifa tunggal atau


tidak sama sekali

Ditemukan sifonoglifa dua, satu


atau tidak sama sekali

Ditemukan 8 buah mesentris komplit


tetapi tunggal
Otot retraktornya selalu berada disi
ventral dari semua simetri

Ditemukan 6 buah mesentris baik


komplit maupun tidak
Otot retraktornya longitudinal pada
setiap mesentris dan berhadapan
satu dengan yang lain
Kerangka tubuhnya adalah
eksoskeleton terbuat dari keping
kapur, zat tanduk dan tidak pernah
dari bahan spikula
Polipnya secara langsung membentuk
polip dengan cara membelah atau
membentuk kuncup

Kerangka tubuhnya adalah


endoskeleton terbuat dari keping
kapur yang lepas atau dari bahan
kersik
Polipnya tidak secara langsung
membentuk polip yang lain tetapi
melalui stolon

Subclass Hexacorallia
Ordo Actiniaria

contoh : Metridium (Anemone)


Ordo Madreporaria

contoh : Aeropore, Fungia Meandrina


Ordo Antipatharia

contoh : Antipathes (Akar bahar)


Ordo Zoanthidea

contoh : Epizoanthus
Ordo ceriantheria

contoh : Cerianthus

Hom
e

Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa (Actinozoa)
Sub-kelas : Hexacorallia (Zoantharia)
Ordo : Actinaria
Familia : Sagartiidae
Genus : Metridium
Spesies : Metridium marginatum

polip yang hidup soliter


berbentuk silindris dengan bagian oral yang agak melebar
bagian oral dihiasi dengan tentakel yang membentuk seperti
mahkota bunga
melekatkan diri pada obyek yang berada di dalam laut
makanannya berupa hewan invertebrata kecil, ikan-ikan
kecil
dalam hal pernapasan baik pemasukan oksigen yang terlarut
dalam air laut maupun pengeluaran gas karbondioksida
berlangsung secara difusi-osmosis
tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
Diskus pedal
Kolumna / Skapus
Kapitulus / Diskus oral

Hom
e

Hom
e

- Metridium, seperti halnya anemon laut


lainnya bersifat karnivora
- Makanannya berupa hewan invertebrata kecil
seperti crustacean yang kecil dan ikan kecil

Hom
e

Hom

Susunan saraf pada anemon laut sangat sederhana, dan


pada dasarnya serupa dengan susunan saraf pada
Coelenterata lainnya :
-Susunan sarafnya bersistem difus dan belum tampak
adanya sistem saraf pusat
-Sistem saraf tersebut terdiri atas pleksus epidermal
dan pleksus gastrodermal yang masing-masing tersusun
atas serabut syaraf dan ganglion yang besar
pleksus tersebut makin intensif terutama di bagian
tentakel, diskus oral maupun stomodeum. Tentang
alat ndera pada anemone laut ini belum di temukan
yang spesifik.

Hom
e

Susunan saraf pada anemon laut sangat


sederhana, dan pada dasarnya serupa
dengan susunan saraf
pada Coelenterata lainnya
-Susunan sarafnya bersistem difus dan
belum tampak adanya sistem saraf pusat
-Sistem saraf tersebut terdiri atas
pleksus epidermal dan pleksus
gastrodermal, yang masing-masing
tersusun atas serabut syaraf dan
ganglion yang besar. Pleksus tersebut
makin intensif terutama di bagian
tentakel, diskus oral maupun stomodeum.
Tentang alat indera pada anemone laut
ini belum di temukan yang spesifik.

Hom
e

seksual

herm
a
prodit

aseksual

fragment
asi

Tidak
herma
prodit
kuncup

Pada jenis yang hermaprodit, perkembangan antara sel


telur dengan sperma tidak bersamaan masaknya. Dengan
demikian, perkawinan sel telur dan sel spermatozoid
terjadi secara perkawinan silang
Baik ovum maupun sperma akan di keluarkan melalui
mulutnya dan perkawinan berlangsung di alam bebas
(perkawinan berlangsung secara eksternaldi dalam air)
Dari hasil perkawinan antara sel
spermatozoid akan terbentuk zigot.

telur

dengan

Dari pembelahan zigot akan terbentuklah coleoblastula.


Coleoblastula tersebut selanjutnya dengan proses
gastrulasi akhirnya membentuk larva yang berambut
getar, atau planula. Dengan rambut getar planula akan
berenang-renang secara bebas untuk mencari lingkungan
hidup baru. Bila sudah menemukan tempat yang sesuai,
misalnya ada substrat untuk melekat dan lingkungan yang
cukup makanan, maka planula akan melekatkan diri pada
suatu obyek dan tumbuh menjadi polip Metridium baru.

a.

Dengan memutuskan tubuhnya di bagian diskus pedal

b.

Bagian yang membawa diskus pedal akan membentuk bagian


diskus oral baru

c.

sedangkan bagian yang membawa bagian diskus oral akan


membentuk bagian diskus pedal baru. Tetapi, fragmentasi
tersebut juga dapat terjadi secara membujur, yang bisa di kenal
dengan pembelahan secara biner

d.

Perkembangbiakan secara aseksual dengan cara pembentukan


kuncup berlangsung sebagai berikut, Mula-mula di bagian
kolumna atau skapus timbul semacam tonjolan (benjolan) yang
makin berkembang, sehingga akhirnya terbentuklah Metridium
baru. Metridium anakan tersebut, setelah tiba saatnya akan
melepaskan diri dari tubuh induknya dan hidup secara mandiri.

Di jumpai di kawasan laut

(daerah pantai hingga kedalaman 99 m)


Sessile pada obyek yang berada dalam laut

(seperti batu karang, tumbuhan laut)

Subclass Octocorallia / Alcyonaria


Ordo Stolonifera

contoh : Tubipora Musica, Clavularia, (karang sling)


Ordo Pennatulacea

contoh : Pennidula Sulcata, Pennatula, Renilla (bulu laut)


Ordo Gorgonace

contoh : Corallium Rubrom, Gorgonia, (karang merjan)


Ordo Telestacea

contoh : Telesto
Ordo Alcyonacea

contoh : Xenia, Alcyonium, Anthomastus


Ordo Coenothecalia

contoh : Heliopora

a. Nilai Ekonomis
* Beberapa jenis Coelenterata diperdagangkan
sebagai ikan hias untuk akuarium laut
* Beberapa jenis di ekspor ke negara lain
Jenis-jenis tersebut misal nya :
- Actinia equima
- Anemonia sulcata
- Tubastrea aurea

Hom
e

- Sebagai bahan makanan


contoh : ubur-ubur
- Sebagai objek wisata
terumbu karang yang bagus dan eksotik bisa
menarik wisatawan berkunjung untuk wisata laut
dengan menyelam
contoh : Taman Laut Bunaken
- Terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat
berkembang biak ikan-ikan laut dan tempat
berlindung satwa laut lainnya
Hom
e

- Skeleton dari Corallium rubrum yang banyak diketemukan di


laut Tengah dibuat manik-manik
- Skeleton dari Euplexaura antipathes dibuat gelang
- Skeleton dari Hydrocorallina dan Madreporaria menyusun
bukit karang di pantai dan muka pantai, menyusun atoll-atoll
dan pulau-pulau karang
- Batu karang dipakai untuk membuat landasan kapal terbang
dan untuk membuat jalan.
- Terumbu karang telah lama dianggap penting secara
ekonomi sebagai tempat memancing, pelindung bangunan di
pantai dari arus dan pasang air laut, dan baru-baru ini sebagai
pusat wisata

Hom
e

Hom
e

Sekian dan terimakasih~

1. NURHADI
KENAPA UBUR-UBUR ADA YANG NGGA BERSENGAT?
2. MELIA
SYARAF YANG BERPERAN UNTUK MERANGSANG
PERGERAKAN SERTA FUNGSI DAN PROSES NYA
3. YULINDA
ANEMON SAMA KARANG ADA HUBUNGAN APA?
4. DEWI
DAUR HIDUP UBUR-UBUR
KENAPA HARUS NEMPEL DULU? TUJUAN DARI FASE POLYP
DAN MEDUSA?

KNIDOSIT DARI BAHAN APAAN?


HERMAPRODIT?
FOTOTAKSIS POSITIF NEGATIF
KLASIFIKASI KELAS BERDASARKAN APA?
6. SUCI
CARA KETEMU GONAD?
7. INDEKA
KENAPA BERTUMPUK AURELIA NYA?
PROSES KNIDOBLAST?
BAGIAN KHUSUS YANG NGATUR KNIDOBLAST KELUAR?
8. TIKA
UBUR-UBUR APANYA YANG DIMAKAN? KANDUNGAN NYA?

You might also like