Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Rhinitis dan sinusitis umumnya terjadi bersamaan
Rhinosinusitis
Rhinosinusitis : inflamasi hidung dan sinus paranasal
Ditandai dengan adanya gejala hidung tersumbat/
obstruksi/ kongesti atau pilek (sekret hidung anterior/
posterior), disertai :
nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah
penurunan/ hilangnya penghidu
Kronik :
> 12 minggu
tanpa resolusi gejala komplit
termasuk kronik eksaserbasi akut
Alergi
Kerusakan silia
Primary cillia dyskinesia
Merokok
Laryngopharyngeal refluks
Depresi
Resistensi obat
Penyakit kronis
Etiologi
Virus : rhinovirus & coronavirus
Bakteri : S. pneumonia, Haemofilus
influenza, M. Cataralis, S. aureus
Patofisiologi
Biasanya muncul sesuai urutan :
Infeksi virus pada hidung & sinus
membuat adanya perubahan pada
jaringan hidung yaitu meningkatkan
adhesi bakteri ke sel epitel hidung,
sehingga meningkatkan resiko infeksi
oleh bakteri
Diagnosis
Gejala kurang dari 12 minggu
Onset tiba-tiba
Gejala hidung tersumbat/ obstruksi/ kongesti
atau pilek (sekret hidung anterior/ posterior):
nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah
penurunan/ hilangnya penghidu
Pemeriksaan
Rhinoskopi anterior :
Terdapat tanda tanda peradangan
Edema mukosa
Sekret purulen
Suhu
Demam > 38 C
Pemeriksaan Tambahan
Pencitraan
(Foto polos sinus paranasal tidak
direkomendasikan)
Tomografi komputer juga tidak
direkomendasikan, kecuali terdapat:
penyakit sangat berat
pasien imunokompromais (penurunan
imunitas)
tanda komplikasi
Penatalaksanaan
RHINOSINUSITIS KRONIK
+ POLIP
DEFINISI
rinosinusitis kronik adalah suatu
inflamasi pada (mukosa) hidung dan
sinus paranasal > 12 minggu
rinosinusitis kronik merupakan
kelompok primer sedangkan polip
nasi merupakan subkategori dari
rinosinusitis kronik
EPIDEMIOLOGI
Dari
survei
yang
dilakukan,
diperkirakan
angka
prevalensi
rinosinusitis kronik pada penduduk
dewasa AS berkisar sekitar 16 %,
dengan kata lain, sekitar 30 juta
penduduk dewasa AS mengidap
rinosinusitis kronik. Dengan demikian
rinosinusitis kronik menjadi salah
satu penyakit kronik yang paling
populer di AS.
MEKANISME INFLAMASI
RINOSINUSITIS KRONIK
Kompleks ostiomeatal
(KOM)
Pada sepertiga tengah dinding lateral
hidung, yaitu di meatus media, terdapat
muara dari sinus maksila, sinus frontal
dan sinus etmoid anterior KOM
KOM terdiri dari infundibulum etmoid
yang terdapat dibelakang prosesus
unsinatus, sel agger nasi, resesus
frontalis, bula etmoid, dan sel-sel etmoid
anterior dengan ostiumnya dan ostium
sinus maksilaris
Kompleks Ostiomeatal
Tempat drainase bagi kelompok sinus
anterior dan berperan penting bagi
transport mukus dan debris serta
mempertahankan tekanan oksigen
yang
cukup
untuk
mencegah
pertumbuhan bakteri.
Obstruksi ostium sinus pada KOM
Rhinosinusitis kronik
DIAGNOSIS
Gejala lebih dari 12 minggu
Terdapat gejala berupa hidung tersumbat/
obstruksi/ kongesti atau pilek (sekret hidung
anterior/ posterior) disertai :
nyeri wajah/ rasa tertekan di wajah
penurunan/ hilangnya penghidu