Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Pembimbing:
dr. Siti Noorcahyati, Sp.P
EPIDEMIOLOGY
PPOK merupakan
penyebab kematian
tertinggi ke-4 dan
telah melibatkan > 16
juta penduduk di
Amerika Serikat.
Global Initiative for
Obstructive Lung
Disease (GOLD)
memperkirakan bahwa
angka kejadian
penyakit ini akan terus
meningkat menjadi
peringkat ke-6 hingga
ke-3 sebagai
penyebab kematian
DEFINITION
(PDPI, 2003)
DEFINITION
(PDPI, 2003)
RISK FACTORS
RISK FACTORS
Pathology
Selain reaksi
inflamasi oleh
pengaruh rokok,
reaksi inflamasi
penderita PPOK
melibatkan
peranan oxidative
stress &
kelebihan
proteinase
(excess of
proteinases) pada
paru. Bersamasama, mekanisme
ini berperan pada
patogenesis
a. Inflamation in COPD
c. Protease-Antiprotease Imbalance
PROTEASE merupakanenzim
Patophysiology of COPD
Patophysiology of COPD
1.Airflow Limitation and Air Trapping
Obstruksi saluran nafas oleh karena hambatan aliran udara
disebabkan oleh hipersekresi mukus , yang merupakan
respon inflamasi dari lumen bronkus . Protein plasma , selsel inflamasi , dan sejumlah kecil lendir diproduksi sel goblet
pada epitel permukaan saluran nafas. Pada bronkitis kronis
terdapat peningkatan ukuran kelenjar mukosa bronchial
dan peningkatan massa otot polos , jaringan ikat di dinding
saluran napas , dan perubahan degeneratif di tulang rawan
saluran napas ,
Patophysiology of COPD
2. Gas Exchange Abnormalities
Mekanisme pertukaran udara yang abnormal menyebabkan
hipoksia dan hiperkapnia. Hipoksia yang terjadi akibat
penyempitan saluran nafas yang juga disebabkan
hipersekresi mukus, akan mengaktivasi sistem TNF dan
makrofag yang menyebabkan peningkatan sitokin
proinflamasi pada sirkulasi perifer
Mucus Hypersecretion
3. Hipersekresi mukus menyebabkan batuk produktif yang
berkepanjangan. Hal ini disebabkan adanya metaplasia dan
peningkatan jumlah sel goblet serta pembesaran kelenjar
submukosa sebagai respon kronis iritasi saluran napas oleh asap
rokok dan agen berbahaya lainnya. Beberapa mediator dan
protease menstimulasi hipersekresi lendir melalui aktivasi
reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR)
Mucus Hypersecretion
1. Chronic Bronchitis
Kelainan saluran napas yang
ditandai oleh batuk kronik
berdahak minimal 3 bulan
dalam setahun,
sekurang-kurangnya
dua
tahun berturut - turut, tidak
Etiologi:
disebabkan
penyakit lainnya.
Faktor lingkungan :
- Merokok
- Pekerjaan
- Polusi udara
-Infeksi
Faktor host :
- usia
- jenis kelamin
- penyakit paru yang
sudah ada
2. Emphysema
>>kelainan paru-paru
yang
ditandai dengan
pembesaran jalan
nafas
yang sifatnya
permanen
mulai dari terminal
bronchial sampai
bagian distal (alveoli :
saluran, kantong udara
dan dinding alveoli).
Etiologi:
Merokok
Polusi udara
Defisiensi 1-
Diagnosis
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisis
Inspeksi
Pemeriksaan
Palpasi
Pemeriksaan Penunjang
Faal Paru
1.
Spirometri
Uji bronkodilator
2.
3.
Normal
Corakan bronkovaskuler bertambah pada 21 % kasus
Penatalaksanaan
Edukasi
Obat - obatan
Terapi oksigen
Nutrisi
Rehabilitasi
TERIMA KASIH