You are on page 1of 34

STRUKTUR

DAUN
1. Rizka Riyana
12008102
2. Riska Wulandari
12008115
3. Dhynie Soesila W 12008121
4. Diah Agustina 12008141

FUNGSI DAUN
1.

Fotosintesis

Suatu proses biokimia pembentukan zat makanan


atau energi yaitu glukosa dengan menggunakan
zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan
bantuan energi cahaya matahari.

FUNGSI DAUN

2. Respirasi

Tempat pertukaran gas


oksigen dan karbondioksida

Stomata berfungsi sebagai


organ respirasi.

Stomata mengambil CO2 dari


udara untuk dijadikan bahan
fotosintesis, mengeluarkan
O2 sebagai hasil fotosintesis.

Stomata terletak di epidermis


bawah. Selain stomata,
tumbuhan tingkat tinggi juga
bernafas melalui lentisel
yang terletak pada batang.

3. Transpirasi
hilangnya uap air dari permukaan
tumbuhan
bisa melewati stomata,lubang kutikula, dan
lentisel.

4.
Gutasi

Gutasi
adalah
proses
pelepasan air dari jaringan
daun dalam bentuk cair.
Gutasi terjadi melalui lubanglubang
pengeluaran yang
terdapat pada bagian tepi
daun sebagai bagian dari
proses pengeluaran kelebihan
air sebagai sisa metabolisme,
khususnya
pada
saat
pengeluaran dengan cara
transpirasi (penguapan) tidak
efektif, misalnya pada malam
hari.
Gutasi dapat diamati pada

5. ALAT REPRODUKSI
VEGETATIF
o

Daun juga berfungsi


sebagai alat
perkembangbiakan
vegetatif.
Contoh yang paling
mudah adalah pada
perkembang biakan
daun cocor bebek
dan tanaman akasia.

STRUKTUR
ANATOMI DAUN
Bila
kita
mengamati
irisan
melintang daun mesofit (yaitu
tumbuhan yang hidup di tempat
yang
normal),
maka
akan
dijumpai
berbagai
sistem
jaringan yaitu :
jaringan pelindung yang terdiri
dari epidermis dan derivatderivatnya
jaringan dasar yang menyusun
mesofil daun, jaringan berkas
pengangkut, jaringan penguat,
dan jaringan sekretori.

EPIDER
MIS
Epidermis

daun
terdapat
di
permukaan atas maupun bawah,
umumnya terdiri dari selapis sel.

Dinding

sel epidermis mengalami


penebalan yang tidak merata.
Dinding sel yang menghadap
keluar umumnya berdinding lebih
tebal, dapat terdiri dari lignin,
tetapi penebalan itu umumnya
terdiri dari kutin.

o Epidermis atas :
permukaan/sisi
adaksial.
o Umumnya satu
lapisan sel,
kloroplas sedikit
atau tidak ada
sama sekali..
o Sel terlihat
transparan
sehingga
memungkinkan
cahaya matahari
menembus lapisan
sel tersebut.
o Terdapat kutikula :
mengurangi
penguapan air
yang terlalu

Epidermis
atas

Epidermis
bawah
o Epidermis bawah :
permukaan/sisi
abaksial.
o Terdapat stomata.
o Sel penutup
mengandung
kloroplas,
berfungsi untuk
mengatur
membuka dan
menutupnya
stomata :
mengendalikan
pertukaran gas

Stomata
sebagai
derivat
epidermis dapat berada di kedua
permukaan daun atau disebut
daun amfistomatik. Atau salah
satu permukaan, umumnya di
bagian bawah atau disebut daun
hipostomatik. Namun pada daun
terapung,
stomata
hanya
terdapat di bagian atas atau
daun epistomatik.
Letak stomata dapat sejajar
dengan
epidermis
lainnya
disebut
stomata
paneropor,
tenggelam dibandingkan deretan
epidermis
disebut
stomata
kriptofor, atau kadang-kadang
berada diatas permukaan sel-sel
epidermis atau menonjol.

paneropor

kriptopor

menonjol

Trikomata
berfungsi
sebagai
rambut pelindung atau rambut
kelenjar
banyak
terdapat
dipermukanan daun. Bentuknya
pun bermacam-macam.
Sel litokis merupakan modifikasi
dari
epidermis,
mengandung
sistolit yang terdiri dari kristal
kalsium
karbonat,
bentuk
sistolit tidak teratur, dapat
mengisi seluruh ruang sel litokis
Sel kipas terdiri dari sederet sel
yang lebih besar dari epidermis
normal dengan dinding tipis dan
vakuola besar. Berfungsi untuk
mengurangi penguapan pada
peristiwa menggulungnya daun.

sistolit

litokis

MESOFIL
Mesofil merupakan jaringan dasar
terletak antara epidermis atas dan
epidermis bawah serta antara berkas
pengangkut,
dengan
sel
yang
berdinding
tipis,
berdiferensiasi
menjadi 2 bentuk yaitu palisade atau
jaringan tiang dan jaringan bunga
karang pada daun tanaman monokotil.

o Sel memanjang berbentuk


Parenkim
batang,
tersusun
dalam
barisan,
lurus
Palisade tegak
permukaan daun.
o Terdiri
dari
satu
atau
beberapa lapis sel yang
mengandung kloroplas.
o Terspesialisasi
untuk
meningkatkan
efisiensi
fotosintesis.
o
Terdapat tepat di bawah
epidermis, umumnya pada
sisi
adaksial:
daun
dorsiventral/bifacial.
o
Pada
tumbuhan
xerofit
(hidup pada kondisi kering),
palisade terdapat pada kedua
sisi /permukaan daun :daun
isolateral/ isobilateral.
o Bentuk dan susunan sel pada
palisade
memungkinkan
kloroplas terlokalisasi pada

Bentuk tidak teratur


Parenkim
bercabang-cabang
dgn
banyak
ruang antar
Spons
sel .
lokasi : di bawah
palisade
fungsi utama
:penyimpanan gula dan
asam amino yang
disintesis di lapisan
palisade.
Membantu proses
pertukaran gas pada
siang hari .
sel-sel bunga karang
mengeluarkan O2 dan
uap air ke lingkungan
dan mengambil CO2

Parenkim Spons

JARINGAN PENGANGKUT
Berkas pengangkut pada daun
membentuk bangunan kompleks
yang disebut tulang daun. Pada
tumbuhan
Dicotyledoneae
mempunyai satu ibu tulang daun
dan
cabang-cabang
yang
membentuk jala, sedangkan pada
tumbuhan
Monocotyledoneae
tulang daun berderet sejajar sumbu
daun dan dihubungkan oleh berkasberkas
pengangkut
kecil
di
antaranya.

Berkas pengangkut pada tulang daun tersusun


atas jaringan parenkim yang hanya sedikit
mengandung kloroplasdengan jaringan penguat
berupa kolenkim sehingga penampang melintang
daun berbeda dengan mesofil. Di dalam berkas
pengangkut, xilem selalu berada di atasloem
karena tulang daun merupakan lanjutan dari
tangkai daun yang berasal dari batang.
Fungsi tulang
daun sangat penting bagi
tumbuhan karena sebagai transportasi air serta
unsur hara dari dalam tanah dan menyebarkan
hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh yang
lain. Pada tulang daun terdapat sel peresap yang
berfungsi sebagai pengantar senyawa-senyawa
organic dari mesofil ke floem.

Berkas pengangkut
Pada Monokotil

Penampang melintang Desmostachya


bipinnata

BERKAS PENGANGKUT
MONOKOTIL

BERKAS PENGANGKUT
PADA DIKOTIL
Sel berkas pengangkut
memanjang pada arah sejajar
terhadap tulang daun.
Epidermis berdinding tipis
Terdapat kloroplas dalam
jumlah sedikit atau tidak
mengandung kloroplas sama
sekali.
Seringkali terdapat kristal

Epidermis
Hipodermis
parenkim
Seludang
berkas
Berkas
pengangkut
Irisan melintang daun Atriplex halimus, epidermis berdinding tipis,
hipodermis selapis, tidak berisi kloroplas, sebagai penyimpan air,
seringkali berisi kristal drussen,kolenkim memanjang, berkas
pengangkut terbuka pada sisi abaksial.

PERBANDINGAN STRUKTUR
BERKAS PENGANGKUT

JARINGAN PENGUAT
Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua
macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim.
Kolenkim biasanya terdapat dekat tulang
daun
yang
besar
tepat
dibawah
epidermis, dan pada tepi daun tumbuhan
Dikotiledoneae.
Pada
tumbuhan
Monokotiledoneae serat banyak dijumpai
pada berkas pengangkut.
Epidermis dengan susunan sel yang
kompak tanpa adanya ruang antar sel
dan terdapat kutikula pada permukaan
luarnya akan berfungsi sebagai jaringan
penguat daun.

sklerenkim

Pada Monokotil

Pada Dikotil

Epidermis
Adaksial

Palisade

Xilem

Floem

Epidermis
Abaksial

Parenkim

Gambar sayatan
melintang daun puring
mutiara muda (monokotil)

JARINGAN SEKRETORI
Jaringan sekretori biasanya terdapat di ujung
berkas
pengangkut
berupa
sekelompok
parenkim yang bersifat sebagai kelenjar.
Kelenjar madu banyak terdapat pada tangkai
daun. Stuktur sekretori berfungsi untuk
mensekresikan
air
atau
senyawa
lain.
Senyawa yang ada dalam struktur sekresi
mungkin akan diekresikan dari sel atau baru
akan dilepaskan ketika terjadi disintegrasi sel.

ANATOMI DAUN DIKOTIL


DAN MONOKOTIL

Monokotil

Dikotil

MACAM JARINGAN DAUN


DIKOTIL LETAK, FUNGSI,
DAN CIRI-CIRI

No

Jaringan

Letak

Fungsi

Ciri-ciri

Epidermi
s

Menyusun
lapisan
permukaan
atas dan
bawah daun.

Melindungi lapisan
sel di
bagian dalam dari
kekeringan.
Menjaga bentuk
daun agar
tetap.

Terdiri dari
satu lapis
sel kecuali
tanaman
Ficus
(tanaman
karet).

Kutikula

Melapisi
permukaan
atas dan
bawah daun.

Zat kutin pada


kutikula
mencegah penguapan
air
melalui permukaan
daun.

Penebalan
dari zat
kutin.

Stomata

Melapisi
permukaan
atas dan
bawah daun

Sebagai jalan masuk


dan
keluarnya udara.
Sel penjaga sebagai
pengatur
membuka dan
menutupnya stomata.

Mulut daun
pada
epidermis
dengan dua
sel penutup

Rambut
dan

Permukaan
atas dan

Alat pengeluaran.

Alat
tambahan

Mesofil

Di antara
lapisan
epidermis
atas dan
bawah.

Tempat
berlangsungn
ya
fotosintesis.

Terdiri dari sel


parenkim,
banyak ruang antarsel.
Kebanyakan
berdiferensiasi
menjadi palisade
(jaringan
tiang) dan spons
(jaringan
bunga karang).
Sel-sel jaringan tiang
berbentuk
silinder, tersusun rapat,
dan mengandung
klorofil.
Sel-sel jaringan bunga
karang
bentuknya tidak
teratur, bercabangcabang dan berisi
kloroplas, susunannya
renggang.

Urat

Pada helai

Transportasi

Menyirip atau menjari.

MONOKOTIL
LETAK, FUNGSI, DAN
CIRI-CIRI

N
o

Jaringan

letak

Funsi

Ciri-ciri

Epiderm
is
dan
kutikula

Lapisan
permukaan
atas
dan bawah
daun

Melindungi lapisan
sel di
bagian dalam dari
kekeringan.
Mencegah
penguapan air
melalui permukaan
daun.

Terdiri dari satu


sel dengan
penebalan
dari zat kutin.

Stomata Berderet di
antara urat
daun.

Sebagai jalan masuk


dan
keluarnya udara.

Mulut daun
dengan dua sel
penutup.

Mesofil

Membuat zat
makanan melalui
fotosintesis.

Tidak mengalami
diferensiasi,
bentuknya
seragam kecuali
mesofil berkas
pengangkut
lebih besar,
kloroplasnya
lebih sedikit,
dindingnya lebih
tebal.

Pada
cekungan di
antara urat
daun.

TERIMA
KASIH

PERTANYAAN
Siska :
Ruang criptopore apakah sama dengan stomata
criptopre ? Apakah aerenkim?disintregasi sel ?

Zul
Daun cocor bebek , akar dan btg dari jaringan
apa?

Yuli
Faktor yang mengaruhi transpirasi?

You might also like