Professional Documents
Culture Documents
Karakteristik oksidasi
Pada temperatur rendah, oksida yang terbentuk
berasal dari oksigen yang berdifusi
Pada temperatur menengah, oksida berasal dari
campuran oksigen yang berdifusi dan oksigen
dalam bentuk uap
Pada temperatur tinggi, oksida yang terbentuk
berlapis-lapis dan mempunyai sifat yang
berbeda, berasal dari oksigen dalam bentuk uap
M M2+ + 2 e O2 + 2 e- O2 M + O2 MO
Contoh :
Misalnya stainless steel / Ti yang dipanasi secara
terkontrol akan menghasilkan oksida dengan
warna warni yang indah knalpot colouring
Mengapa?
Ada interferensi warna akibat perbedaan
ketebalan oksida yang terbentuk, sehingga bisa
dipakai untuk mengetahui temperatur logam
(baja) saat dipanaskan dalam suatu proses heat
treatment.
PB
m d metal
Adherence
High melting point
Low vapour pressure
Plastisitas tinggi
Tegangan fracture tinggi
Konduktivitas listrik rendah
Koefisien difusi rendah
Koefisien ekspansi logam sama dengan oksida
PERTUMBUHAN OKSIDA
Awal proses oksida adalah pembentukkan
oksida dimana terjadi penarikan oksigen ke
permukaan logam
Reaksi antara oksigen dengan logam
Oksida terbentuk dipermukaan logam.
Proses berikutnya adalah pertumbuhan oksida
yang telah terbentuk
Kinetika Oksidasi
Oksidasi internal
Pertumbuhan oksida pada sisi interface metal/
oksida
Contoh: logam zirconium dan titanium
Oksidasi eksternal
Pertumbuhan oksida di interface oksida/udara
Contoh: kebanyakan logam