You are on page 1of 85

ANATOMI MANUSIA

Prodi IKOR Jurusan PKR


FIK Unima di Tondano

dr. Agusteivie A.J.Telew, DK

DEFINISI

Anatomi berasal dari bahasa Yunani


(anatomia), dari
(anatemnein), yang
berarti memotong
adalah cabang dari Biologi yang
berhubungan dengan struktur dan
organisasi dari makhluk hidup.
Ilmu Keolahragaan dikhususkan pada
Anatomi Manusia

PENDAHULUAN

Anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan


tentang bentuk, letak, ukuran, dan
hubungan berbagai struktur dari tubuh
manusia
Anatomi memiliki pembendaharaan kata
internasional.
Selain istilah anatomis, biasanya digunakan
pula istilah sehari-hari atau istilah lainnya
seperti tulang belikat (scapula) dan
circulus Willis (Circulus arteriosus cerebri).

PENDAHULUAN

Anatomi manusia bersama dengan


Fisiologi dan Biokimia adalah Ilmu
Dasar Utama dalam dunia
Kedokteran dan Ilmu-ilmu yang
berhubungan.
Tubuh manusia terdiri dari Sistem
Biologi yang terdiri dari Sel,
Jaringan, Organ dll

PENDAHULUAN
Anatomi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu:
a. Anatomi Makroskopik (disebut juga anatomi
topografi, anatomi regional atau
antropotomi selanjutnya disebut anatomi),
memperlajari struktur tubuh manusia tanpa
alat bantu lihat.
b. Anatomi Mikroskopik (disebut juga
Histologi) adalah studi struktur anatomi
dengan bantuan alat (Mikroskop): studi
tentang jaringan dan sel

POSISI ANATOMI
Syarat posisi anatomi:
Berdiri dengan tegak,
dengan kepala, kedua
mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.
Kedua tangan di sisi
tubuh dengan telapak
tangan terbuka ke
depan.
Kedua kaki merapat
dan mengarah ke
depan.

BIDANG ANATOMI
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua
bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).

BIDANG ANATOMI

ARAH DAN BIDANG ANATOMI


Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang
rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.

ARAH DAN BIDANG ANATOMI


Profunda: lebih jauh dari permukaan/lebih dalam.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih
profunda dari otot lengan bawah.
Medial(=dalam): lebih dekat ke tengah/bidang median.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
Lateral(=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh
atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

ISTILAH GERAKAN ANATOMI


ADANYA PERSENDIAN MEMUNGKINKAN GERAKAN YANG BERMACAM-MACAM. BERBAGAI
GERAK DENGAN PERSENDIAN DIKONTROL OLEH KONTRAKSI OTOT.

Fleksi dan ekstensi


Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan
ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan.

Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan


ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke
belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat
di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan
gerakan adduksi (mendekati tubuh).

ISTILAH GERAKAN ANATOMI


ADANYA PERSENDIAN MEMUNGKINKAN GERAKAN YANG BERMACAM-MACAM. BERBAGAI
GERAK DENGAN PERSENDIAN DIKONTROL OLEH KONTRAKSI OTOT.

Elevasi dan depresi


Elevasi merupakan gerakan mengangkat,
depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi)
dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak
keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada
sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan
rotasi ke luar.

ISTILAH GERAKAN ANATOMI


ADANYA PERSENDIAN MEMUNGKINKAN GERAKAN YANG BERMACAM-MACAM. BERBAGAI
GERAK DENGAN PERSENDIAN DIKONTROL OLEH KONTRAKSI OTOT.

Inversi dan eversi


Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke
luar.
istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di
pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.
istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk
wilayah pergelangan tangan saja

PENDEKATAN MEMPELAJARI
ANATOMI

BERDASARKAN REGIO
TUBUH MANUSIA DIBAGI MENJADI
REGIO-REGIO DAN DIPELAJARI
BERDASARKAN LOKASI REGIO TERSEBUT
BERDASARKAN SISTEM
MEMPELAJARI ANATOMI BERDASARKAN
SISTEM PER SISTEM/KESELURUHAN
ANGGOTA SISTEM

PEMBAGIAN REGIO

Kepala dan Leher: termasuk segala sesuatu di atas


Thorax inlet
Ekstremitas Atas: termasuk tangan, lengan, dan
pundak
Thorax (regio dada) dari Thorax inlet sampai
diafragma
Abdomen (regio perut): regio di bawah diafragma
sampai pelvic inlet.
Pelvis (Pinggul) dan Perineum
Ekstremitas bawah: dari ligamentum inguinalis (lipat
paha) ke bawah , termasuk, paha dan kaki
(Vertebra (Tulang belakang) beserta seluruh
komponennya)

PEMBAGIAN BERDASARKAN SISTEM

Sistem Kardiovaskular (Sistem Transportasi/Peredaran) :


Jantung dan pembuluh darah
Sistem Pencernaan (Digestif ): mulut, gigi, esophagus,
lambung, liver/ hepar, kandung empedu, pankreas, usus
halus, usus besar/kolon, rektum, dan anus.
Sistem Endokrin: Kelenjar-kelenjar endokrin
Sitem Pancaindera: Mata, telinga, kulit, lidah, hidung
Sistem Muskuloskeletal (sistem otot dan tulang)
Sistem Saraf: Saraf pusat dan tepi
Sistem Reproduksi: Ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina,
testis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat, and penis.
Sistem Respirasi (Pernapasan): pharynx, larynx, trachea,
bronchi, pulmo (paru-paru), dan diafragma.
Sistem Urinaria: Ginjal, ureter, Vesica Urinaria (kandung
kemih) dan uretra

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

ANATOMI PERMUKAAN

SISTEM SKELET (RANGKA)

Jumlah tulang manusia sebanyak


206 atau 208 atau lebih.

Tergantung metode
penjumlahan.

Contoh jumlah 208 didapat jika


sternum (tulang dada) dihitung 3
berdasarkan ruasnya padahal
hanya 1: manubrium, badan
sternum (gladiolus) and procesus
xyphoideus

Variasi Anatomi juga disebabkan


karena variasi formasi dll. Variasi
paling umum termasuk tulang iga
cervical atau tulang tambahan
vertebra lumbalis

Bayi dilahirkan dengan jumlah


tulang sebanyak 300-350 buah, di
mana sebagian akan menyatu
(fusi)

DAFTAR TULANG MANUSIA


Tulang-tulang tengkorak (22):
Tulang tengkorak otak:
os frontalis
Os parietalis (2)
Os temporalis (2)
Os occipitalis
Os sphenoidalis
Os ethmoidalis
Tulang tengkorak wajah:
mandibula
maxilla(2)
Os palatinum (2)
Os zygomaticus (2)
Os nasalis(2)
Os lacrimalis (2)
Os vomer
Conchae nasalis inferior (2)

DAFTAR TULANG MANUSIA


Tulang telinga tengah (6):
(malleus(2), incus(2),
stapes(2))
Tulang kerongkongan (1):
hyoid bone
tulang tulang pundak (4):
(scapula 2), Claviclula
(2))
tulang-tulang thorax (25 27):

Sternum: Dapat dibagi 3:


manubrium, gladiolus) dan
procesus xiphoideus
Os costa/iga (2 x 12)

DAFTAR TULANG MANUSIA

Tulang-tulang vertebra (24):

vertebrae cervicalis(7)

Vertebra thoracalis(12)

Vertebra lumbalis (5)

DAFTAR TULANG MANUSIA


Tulang-tulang lengan atas (2):

humerus (2)

Tulang-tulang lengan bawah (4):

radius(2)

ulna (2)

Tulang-tulang tangan (54):

Tulang-tulang metacarpal: 5 x 2

Tulang-tulang jari tangan (phalang):

Phalang proksimal (5 2)

Phalang tengah (4 2)

Phalang distal (5 2)

Tulang-tulang pergelangan tangan:

Os scaphoid (2)

Os lunatum (2)

Os triquetral (2)

Os pisiform is (2)

Os trapezium(2)

Os trapezoid (2)

Os Capitatum 2)

Os hamatum (2)

DAFTAR TULANG MANUSIA

Coccygeus (tulang ekor)

sacrum

Tulang-tulang pinggul (os coxae):


Os ischium (2), os ileum (2), os pubis (2)

DAFTAR TULANG MANUSIA


Tulang-tulang kaki (52):
Tulang pergelangan kaki:
Os calcaneus (2)
Os talus(2)
Os naviculare (2)
Os cuneiformus medial (2)
Os cuneiformus intermedial (2)
Os cuneiformus lateral (2)
Os cuboid(2)
Tulang-tulang metatarsal: (5 2)
Tulang paha: femur (2)
Tulang-tulang tungkai bawah (6):
Os patella (2)
Os tibia(2)
Os fibula(2)
Tulang-tulang jari kaki (phalanges):
Os phalanges proksimal (5 2)
Os phalange intermedial (4 2)
Os phalanges distal (5 2)

PERSENDIAN/ARTICULATIO

Persendian Alat Gerak


Bawah
Articulatio

Coxae atau sendi

pinggul
Sendi Lutut/Articulatio Genu
Articulatio tibiofibula
Articulatio Talocrural atau
pesendian pergelangan kaki
Articulatio Intertarsal
Articulatio Tarsometatarsal
Articulatio Intermetatarsal
Articulatio
Metatarsophalangeal
Articulatio digitorum
Lengkung kaki

PERSENDIAN/ARTICULATIO

Persendian Batang Tubuh


Articulatio

kolumna vertebra
Articulatio atlas dengan
epistropheus atau axis
Articulatio kolumna vertebra
dengan cranium
Articulatio mandibula
Articulatio Costovertebra
Articulatio Sternocostal
Articulatio manubrium and
corpus sternum
Articulatio kolumna vertebra
dengan pelvis
Articulation pelvis

Persendian Alat Gerak Atas


Articulatio

Sternoclavicula
Articulatio Acromioclavicular
Articulatio Humeral atau sendi
pundak
Sendi siku
Articulatio Radioulnar
Articulatio Radiocarpal atau
sendi pergelangan tangan
Articulatio Intercarpal
Aticulatio Carpometacarpal
Articulatio Intermetacarpal
Articulatio Metacarpophalangeal
Articulatio digitorum

MYOLOGI
OTOT-OTOT PERUT/ABDOMEN

m.rectus abdominis
m.obligus internus
m.obligus eksternus
m.latisimus dorsi
m.longisimus dorsi

MYOLOGI:
OTOT-OTOT DADA/THORAX

m.pectoralis major
m.pectoralis minor
M.seratus anterior
m.intercostalis
internus
m.intercostalis
eksternus
m.deltoideus

MYOLOGI: OTOT PUNDAK DAN


OTOT-OTOT PUNGGUNG

m.trapezius
m.rhomboideus
m.deltoideus
m.infraspinatus
m.teres mayor
m.teres minor

MYOLOGI
OTOT-OTOT LENGAN

m.biceps brachialis
m.triceps brachialis
m.brachioradialis
m.pronator
m.supinator
m.flexor digitorum

MYOLOGI:
OTOT-OTOT LENGAN

OTOT-OTOT TUNGKAI ATAS

m.quadriceps
femoris
m.sartorius
m.adductor longus
dan brevis
mm.hamstring:
m.biceps femoris,
m.semimembronu
sus,
m.semitendonosus

OTOT-OTOT TUNGKAI BAWAH

m. tibialis anterior
m.gastrocnemius
m.soleus
m.peroneus brevis
dan longus
m.extensor halucis
longus dan brevis

SISTEM PENCERNAAN
Organ:
Mulut/Oris
Kerongkongan/
esofagus
Lambung/Gaster
Usus Halus/
Intestinum
Usus Besar/Kolon
Rektum
Anus
Hati/Hepar
Pankreas
Kantung empedu/Vesica Felea

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN/DIGESTIF

SISTEM PENCERNAN/DIGESTIVUS

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI
Organ:
Hidung/Nasi
Tenggorokan/
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
Otot Pernapasan
Dinding dada

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI

SISTEM KARDIOVASKULAR

Organ:
Jantung
Pembuluh Nadi
(Aorta, Arteri,
sampai kapiler
arteri)
Pembuluh Balik
(Kapiler Vena
sampai Vena Cava)

SISTEM KARDIOVASKULAR

SISTEM KARDIOVASKULAR

SISTEM KARDIOVASKULAR

SISTEM KARDIOVASKULAR

SISTEM KARDIOVASKULAR

SISTEMKARDIOVASKULAR

SISTEM SARAF
Sistem Saraf Pusat /
Sentral:
Otak (Cerebrum/Otak
besar, Cerebelum/Otak
Kecil, Batang Otak)
Medula Spinalis
Sistem Saraf Tepi /
Perifer:
Susunan Saraf Somatik
Susunan Saraf Otonom

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM SARAF

SISTEM REPRODUKSI
Wanita:
Alat Kelamin Luar:
Vulva, Vagina
Alat Kelamin Dalam:
Uterus/rahim,
Tuba Falopi,
Ovarium

Pria:
Penis
Scrotum/Kantung
pelir
Testis
Vas deferens/Tali
mani
Kantung sperma/
Vesica Seminalis
Prostat

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

SISTEM REPRODUKSI
PRIA

PROSES KEHAMILAN

SISTEM URINARIA
Organ:
Ginjal/Ren
Ureter
Kandung Kemih /
Vesica Urinaria
Uretra

SISTEM URINARIA

SISTEM URINARIA

Aliran darah ginjal

SISTEM PANCA INDERA

SISTEM PANCA INDERA

SISTEM PANCAINDERA

SISTEM ENDOKRIN/HORMONAL

You might also like