Professional Documents
Culture Documents
(SISTEM PERKEMIHAN)
PENGERTIAN
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem
dimana terjdinya proses penyaringan darah
sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat
yang masih dipergunakan oleh tubuh.
Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh
larut dlam air dan dikeluarkan berupa urin (air
kemih).
Terdiri dari :
Ginjal menghasilkan urin
Ureter menyalurkan urin dari ginjal ke
kandung kencing/vesika urinaria/bladder
Kandung kencing sebagai penampung
Uretra mengeluarkan urin dari kandung
kencing
Pembuluh darah
utama ginjal
Gambar 26-7
Mekanisme Dasar
Pembentukan Urin
A. Ginjal
Letak dan tampilan:
- Terletak pada dinding
posterior abdomen,
terutama di daerah lumbal,
di sebelah kanan dan kiri
tulang belakang, dibungkus
lapisan lemak yang tebal, di
belakang peritoneum
a.
b. Struktur Ginjal :
- Ginjal terbungkus oleh kapsula renalis
yang terdiri dari jaringan fibrous berwarna
ungu tua, lapisan luar disebut korteks, dan
lapisan dalam disebut medula.
- Bagian medula tersusun atas 15-16
massa berbentuk kerucut disebut piramida
renalis.Puncak-puncaknya (papila renalis)
langsung mengarah ke hilum dan berakhir
di kalises. Kalises ini yang
menghubungkan dengan pelvis renalis.
URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing
bersambung dari ginjal ke vesika urinaria.
Panjangnya 25-30 cm, dengan penampang 0,5 cm.
Ureter sebagian terletak pada rongga abdomen dan
sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari:
1. Dinding luar jaringan ikat
(jaringan fibrosa)
2. Lapisan tengah lapisan otot
polos
3. Lapisan sebelah dalam lapisan
mukosa
Lapisan dinding ureter menimbulkan
gerakan-gerakan
peristaltic
yang
mendorong
urin
masuk
ke
dalam
kandung kemih.
Ureter
-
Kandung Kencing
-
D. Uretra
-
Panjang : 17-22,5 cm
Urethra pada wanita panjangnya kira-kira 3,76,2 cm (Taylor), 3-5 cm (Lewis). Sphincter
urethra terletak di sebelah atas vagina
(antara clitoris dan vagina) dan urethra disini
hanya sebagai saluran ekskresi.
Mikturisi
Mikturisi ialah proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan
urin.
Mikturisi melibatkan 2 tahap utama, yaitu:
1. Kandung kemih terisi secara progresif hingga tegangan pada dindingnya
meningkat melampaui nilai ambang batas (Hal ini terjadi bila telah
tertimbun 170-230 ml urin), keadaan ini akan mencetuskan tahap ke 2.
2. Adanya refleks saraf (disebut refleks mikturisi) yang akan mengosongkan
kandung kemih.
Pusat saraf miksi berada pada otak dan spinal cord (tulang belakang)
Sebagian besar pengosongan di luar kendali tetapi pengontrolan dapat
di pelajari latih.
detrusor
Urin
Sifat fisik urin :
- Jumlah ekskresi dalam 24 jam 1.500 cc
tergantung dari pemasukan (intake) dan faktor
lainnya.
- Warna : Bening kuning muda, tergantung dari
kepekatan, diet, obat-obatan dan sebagainya,
dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.
- Bau : amoniak
- Berat jenis : 1,015-1,020.
- Reaksi : asam
Komposisi urin :
a. Air, kira-kira 95-96%
b. Benda padat (4%) : organik (ureum,
asam urat, kreatin), anorganik(natrium,
kalium, klorida, sulfat, magnesium, dan
fosfor)
c. Pigmen (bilirubin, urobilin)
d. Toksin
e. Hormon