Professional Documents
Culture Documents
Black RE, Cousens S, Johnson HL et al. Global, regional, and national causes of child mortality in 2008: a
Numb
er
% Estimated proportion of
diarrheal deaths in 1-59 mos
8/28/15
DIARRHEA
Osmotic
Lactase def.
Lactose intol.
Non absorbable
substance
Osmotic effect
Water retained
Large volume
diarrhea
Secretoric
Excessive secretion
of fluid and electrolyte
Induced by e.toxin,
hormone produced by
tumor
Large volume diarrhea
Motile
Excessive motility
Decrease
transit T
surface mucosal
contact
absorption
Large volume
diarrhea
Inflammatory
Inflammation .
decreased mucosal surface area &/Or
colonic reabsorption.
Blood & increased WBC`s in stool.
Infectious gastroenteritis
dysentery
Etiology of Diarrhea
8/28/15
Infective
Non
infective
Viruses
Bacteria
Parasites
Fungi
Allergic
IBD
Celiac disease
Inappropriate feeding
Food intolerance
Climate
9
INVASIVE
PARTIALLY
INVASIVE
TOXICGENIC &
NON - INVASIVE
ADHERENT
Shigella species
Salmonella sp.
Rotavirus
Y enterocilitica
Norwalk Agent
V cholerae
C jejuni
Giardia Lamblia
ETEC
V
parahaemolitycus
Cryptosporidiu
m
A hydrophilis
E histolytica
EPEC
EPEC
Salmonell
a
Lumen
Mucosa
Submucosa
Shigella
Rotavirus
Cholera
Rotavirus
13
Rotavirus
Highly contagious
SMALL infective
dose
Up to 1011 viral
particles shed per
gram of stool
Shedding begins
before symptoms
and persists
after illness
Stable in the
environment
Can survive on
hands for
HOURS;
solid surfaces
for DAYS
Remains
infective
in stools
for A
WEEK
Fischer TK et al Vaccine 2004; 22S:S49-S54, Dennehy PH Pediatr Infect Dis J 2000;19:S1035; Linhares AC, Bresee JS. Pan
Am J Pub Health 2000;8(5):305330; Parashar UD et al, Emerg Infect Dis 1998:4(4):561570; Image: Ross hitaker/Getty
Clinical Manifestation
18
19
Laboratory Diagnosis
Antigen detection of
the virus in stool
specimens
Immunological
assays (ELISA)
confirm the precence
of a viral capsid
protein
Characteristic wheel
shape of virus
identified by electron
microscopy of stool
20
21
Shigella
Shigella Infection
CLINICAL PICTURE
Incubation period is from 12 to 48 hours .
Symptoms begin with sudden onset of
high-grade fever, abdominal cramps &
watery diarrhea
Subsequently the diarrhea became mucoid,
of small volume & mixed with blood. This is
accompanied by abdominal pain, tenesmus
& urgency. Fecal incontinence may occur.
Physical signs are those of dehydration
beside fever, lower abdominal tenderness &
normal or increased bowel sounds.
LAB FINDING
COMPLICATION
DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS
Amebiasis
Campylobacter infection
Yersinia Entrocolitica infection
Salmonellosis
Escherichia Coli infection
Clostridium difficile infection
Crohn disease
Ulcerative colitis
Amoebiasis
eba:
amoeba histolytica
amoeba dispar
amoeba coli
unicellular
amoeba hartmanni
olimax nana
amoeba btschlii
gellates:
ardia lamblia
entamoeba fragilis
ilomastix mesnili
chomonas hominis
chomonas vaginalis
(other body sites)
teromonas hominis
tortamonas intestinalis
complexa:
yptosporidium hominis
yptosporidium parvum
er:
astocystis hominis
lantidium coli
INTESTINAL PROTOZOA
eukaryotic organisms
Control/Prevention
food handlers
improve personal hygiene
institutions
children in day care centers especially institutions
treat asymptomatic carriers
developing countries
eg, family members
highly endemic
health education
poor sanitation
hand-washing
travelers diarrhea
sanitation
water-borne epidemics
food handling
zoonosis
protect water supply
Entamoeba = no
treat water if questionable
Cryptosporidium = yes
boiling
Giardia = controversial
iodine
not chlorine
Amoebiasis
Clinical features
Diagnosis
prevention
D. Amoeba
D. Basiler
Chronic-End.
Akut, Epid.
Lama
< 1 mg
Segala umur
p.u. anak
Walking dys
Fatality
<
>>
Defecasi
6 8/hr
> 10x/hr
rel. sedikit
Banyak
merah gelap
merah segar
Epidemiologi
Incubasi
Umur
Kelelahan
Jumlah Feces
Warna
Konsistensi
Reaksi
basa
menggumpal
terpisah
Makrofag
sedikit
>>
Eosinofil
>>
jarang
Basofil
>>
RBC
Ch. Leyden Kr
Diagnostic and
Evaluation
History
Physical examination
Laboratory examination
KATEGORI
Dehidrasi berat
Dehidrasi tak
berat
Tanpa dehidrasi
Menentukan derajat
dehidrasi
Rasa haus
BAK sedikit kurang
Dehidrasi
Dehidrasiringan
ringan
Ditambah tanda
Tonisitas jaringan
- turgor kulit
- ubun-ubun besar cekung
- mata cowong
Dehidrasi
Dehidrasisedang
sedang
Ditambah tanda
- Gangguan kesadaran
- Sesak, nafas cepat dan dalam
- Gangguan peredaran darah
Dehidrasi
Dehidrasiberat
berat
Provide children with 20mg per day of zinc for 10-14 days
1. Rehidrasi
Tanpa dehidrasi
rencana terapi A
Dengan dehidrasi tak berat rencana
terapi B
Dengan dehidrasi berat rencana terapi
C
45
RENCANA TERAPI A
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare tanpa dehidrasi)
GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU:
Teruskan
mengobati
anak diare
di rumah
1. BERIKAN
ANAK
LEBIH
BANYAK
Berikan terapi awal bila terkena diare
CAIRAN
DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI
MENERANGKAN
EMPAT CARA
TERAPI yang
DIARE DI dianjurkan,
RUMAH
Gunakan cairan
rumah
tangga
1. BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH
seperti
DEHIDRASI oralit, makanan yang cair (seperti sup, air
Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan, seperti oralit, makanan yang cair
tajin)
dan
kalau
tidak
matang
gunakan
(seperti sup,
air tajin)
dan kalau
tidakada
ada airair
matang
gunakan larutan
oralit untuk
anak,
seperti oralit
dijelaskanuntuk
dalam kotak
di bawah
(Catatan: jika
anak berusia kurang
dari 6
larutan
anak,
seperti
dijelaskan
dalam
bulan dan belum makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada
makanan
kotak cair).
di bawah (Catatan: jika anak berusia kurang
Berikan larutan ini sebanyak anak mau, berikan jumlah larutan oralit seperti di bawah.
dari
6 pemberian
bulan dan
makan
makanan padat
Teruskan
larutanbelum
ini hingga diare
berhenti.
lebih
baik diberi oralit dan air matang daripada
2. BERI TABLET ZINC
Dosis zinc untuk
anak-anak:
makanan
cair).
Anak di bawah umur 6 bulan : 10 mg(1/2 tablet) per hari
Berikan
Anak di atas
larutan
ini: 20
sebanyak
anak
umur 6 bulan
mg (1 tablet) per
hari mau, berikan
Zinc diberikan selama 10 han berturut-turut, meskipun anak telah
jumlah
sembuhlarutan
dari diare. oralit seperti di bawah.
Cara pemberian tablet zinc:
Teruskan
pemberian larutan ini hingga diare
Untuk bayi, tablet zinc dapat dilarutkan dengan air matang, ASI, atau oralit. Untuk
anak-anak yang lebih besar, zinc dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang
berhenti.
atau oralit.
Tunjukkan cara penggunaan tablet zinc kepada orang tua atau wali anak dan
meyakinkan bahwa pemberian tablet zinc harus diberikan selama 10 hari berturut-
RENCANA TERAPI B
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare dengan dehidrasi tak berat)
Pada dehidrasi tak berat, cairan rehidrasi oral diberikan dengan pemantauan yang
dilakukan di Pojok Upaya Rehidrasi Oral selama 4-6 jam.
Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama
Umur
Umur
Berat badan
Dalam ml
Kurang
4 1212 bulan 12
25
Lebih dari 4
4 12 bulan
2
2 5 tahun
bulan
dari
4
bulantahun bulan tahun
< 6 kg
6 - < 10 kg
10 - < 12 kg
12 19 kg
bulan
200 400
400 -700
700 - 900 2 tahun
900 - 1400
Berat
badan
< 6 kg
6 - < 10
kg
10 - <
12 kg
Dalam
ml
200
400
12 19
kg
900 1400
RENCANA TERAPI C
RENCANA TERAPI C
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan adalah YA, teruskan ke kanan. Bila TIDAk, teruskan
Mulai diberi cairan IV (intravena) segera. Bila penderita bisa
ke bawah.
Apakah saudara dapat
menggunakan cairan
IV secepatnya?
Cairan intravena
Ya
Umur
minum,
berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100ml/kgBB
cairan Ringer
Laktat (atau cairan normal salin, atau ringer asetat bila ringer
Umur
Pemberian pertama
Kemudian 70ml/kg
laktat tidak
30:ml/kg dalam
dalam
tersedia), sebagai berikut
Pemberian
pertama 30
ml/kg dalam
Tida
k
1 jam
30 menit
Kemudian
70ml/kg dalam
5 jam
2 jam
Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2jam. Bila rehidrasi belum
tercapai, percepat
tetesan intravena
Juga berikan oralit (5ml/KgBB/jam) bila penderita bisa minum,
biasanya
setelah
3-4 jam untuk
(bayi) atau
1-2intrevena
jam (anak)
Kirim
penderita
terapi
Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak), nilai lagi penderita
Bila
penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan
menggunakan
cara
tabel penilaian. Kemudian pilihlah rencana terapi yang sesuai
memberikannya
selama perjalanan
(A,B,
atauC)
untuk melanjutkan terapi.
1 jam
5 jam
terapi IV
AnakApakah
1-5ada
tahun
terdekat
(dalam
30
Ya
30 menit
2 jam
menit)?
Tid
ak
Apakah saudara dapat
menggunakan pipa
nasogastrik untuk
rehidrasi ?
Tida
k
Segera rujuk anak
untuk rehidrasi
melalui nasogastrik
atau intravena
Ya
Plan
Degree of
dehydration
Estimation of
fluid
Type of
solution
Route of
treatment
Normovolemia
10-20
ml/kg/diarrhea
ORS
oral
Moderate 6-9%
70ml/kg/3h
HSD/ORS
Iv/intra gastric
Mild
50ml/kg/3h
HSD/ORS
Oral/iv/intragastric
Severe
30ml/kg/1h
Ringer
Lactate
iv
1 - 10
100 cc/kg/day
11 - 20
1000+50cc/kg/day
>20
1500+20cc/kg/day
Oralit Baru
Untuk kolera dan non kolera
Kandungan
Natrium sebanyak 90
mmol/L
Kalium 20 mmol/L
Sitrat 10 mmol/L
Klorida 80 mmol/L
Glukosa 111 mmol/L
Dengan total osmolaritas
311 mmol/L
Kandungan
Natrium 75 mmol/L
Kalium 20 mmol/L
Klorida 65 mmol/L
Sitrat 10 mmol/L
Glukosa 75 mmol/L
Total osmolaritas 245
mmol/L
Reduced Osmolarity
ORS Solution
Severe Malnutrition
ReSoMal 5ml/kg/30 minutes for first 2 hrs ; then 510 ml/kg/h for the next 4-10 hrs
2. Dukungan Nutrisi
3. Suplementasi zinc
Pemberian zinc
Zinc Defiency
Low
Low
InterIntermediate
mediate
High
High
4. Antibiotik Selektif
Indikasi :
diare berdarah (disentri) dan kolera
amoebiasis dan giardiasis
Disentri
Beri antibiotik selama 5 hari yang masih
sensitif terhadap shigella menurut pola
setempat
WHO
golongan Quinolon seperti Ciprofloxacin dengan
dosis 30-50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
selama 5 hari
Kontrol
Demam
Tinja berdarah
Muntah berulang
Makan atau minum sedikit
Anak sangat haus
Diare makin sering
Belum membaik dalam 3 hari