Professional Documents
Culture Documents
CROUP
croup?
pendahuluan
Radang akut saluran pernapasan atas jauh lebih
sejarah
Kata croup berasal dari bahasa Anglo-Saxon
epidemiologi
Menyerang anak sekitar 15%, biasanya berusia 6
bulan 5 tahun.
croup dapat juga terjadi pada anak usia 3 bulan
hingga 15 tahun
Insiden croup lebih sering terjadi pada anak lakilaki daripada anak perempuan, perbandingan 1.5:1
Terjadi peningkatan kasus pada saat musim dingin
setiap tahunnya.
Sekitar 5% anak mengalami gejala lebih dari 1
periode
Alberta Medical Association, 60% anak dengan
diagnosis croup terjadi dengan gejala ringan.
Croup
Infeksi virus yang menyerang saluran respiratorik
etiologi
80% kasus disebabkan human parainfluenza virus,
etiologi
B. Bakteri (infeksi sekunder)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Streptococcus pyogenes.
Streptococcus pneumoniae.
Staphylococcus aureus.
Haemophilus influenzae.
Moraxella catarrhalis.
Mycoplasma pneumoniae.
Hemofilus influenza tipe B
patofisiologi
stridor
Subglotic trachea merupakan bagian tersempit di
saluran pernapasan
Spasme dan edema -> obstruksi saluran napas
atas
Obstruksi akan meningkatkan kecepatan dan
turbulensi aliran udara yang lewat, melewati plica
vokalis arytenoepiglotic folds -> menggetarkan
struktur tersebut dan terjadi turbulensi udara
Awalnya low pitch, keras dan terdengar saat
inspirasi
Jika obstruksi berat, high pitch, lemah dan
terdengar saat inspirasi dan ekspirasi
Suara serak
Adanya eksudat fibrinosa sebagian menyumbat
Klasifikasi
trakea-bronkus
Penyebab : virus
Pada anak usia 3
bulan 5 tahun
croup
Penyebab : virus,
Faktor alergi, Faktor
psikologi
Pada anak usia 1-3
tahun
croup
Sering pada anak, dengan gejala ringan
Didahului infeksi saluran pernapasan atas
Gejala klinis: subfebris, pilek, batuk 2-3 hari, suara
Laringitis akut
croup
Perjalanan penyakit menjalar ke bronkus
Dapat terjadi infeksi sekunder karena bakteri
Kesulitan bernapas yang lebih berat
Gejala lain : panas tinggi, pada pemeriksaan fisik
Laringotrakeobronkitis
akut
spasmodik croup
Bersifat mendadak disertai serak dan coryza
minimal
Paling sering muncul pada malam hari, membaik
pada pagi hari
Keluhan khas : anak terbangun dengan batuk
stridor inspirasi, edema subglotic tanpa
peradangan
distres pernafasan -> agitasi dan ketakutan
>> pernapasan lambat dan berat, nadi cepat, kulit
dingin dan lembab
Klasifikasi
Berdasarkan beratnya gejala
1.ringan : batuk menggonggong (jarang), tidak
Manifestasi klinis
Diawali dengan gejala ISPA ringan :
demam ringan
rhinorea
Nyeri telan
12-72 jam
Batuk ringan
Kondisi berat
Obstruksi
sesak nafas
Stridor inspiratorik
yang berat
retraksi
kriteria
Stridor inspirasi
Tidak ada
Setelah agitasi
Saat istirahat
Skor
Nilai
westley
0
1
2
Retraksi
Tidak ada
Ringan
Sedang
Berat
0
1
2
3
Jalan napas
Normal
Turun
Amat terbatas
0
1
2
Sianosis
Tidak ada
Saat agitasi
Saat istirahat
0
4
5
Kesadaran
Normal
Penurunan kesadaran
0
5
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan radiologis leher posisi postero-
anterior
Steeple sign
Prinsip tatalaksana
Terapi inhalasi
Sejak abad ke-19 digunakan untuk mengatasi
epinefrin
Nebulisaasi epinefrin cukup efektif dalam
epinefin
Racemic epinephrine
dosis 0.5 ml
Diberikan melalui nebulizer selama 20 menit
Pilihan utama, efek terapi lebih besar dan mempunyai efek
minimal terhadap kardiovaskular
L-epinephrine
Dosis 5 ml
Diberikan melalui nebulizer, dengan efek terapi dalam 2
jam
kortikosteroid
Mengurangi edema pada mukosa laring
Mencegah destruksi epitel bersilia
Deksametason
Dosis 0.15- 0.3mg/kgBB (kondisi berat 0.6 m/kgbb)
Intubasi endotrakeal
Jarang dilakukan kecuali pada kasus croup berat
Intubasi hanya digunakan hingga edema dan
spasme berkurang
Indikasi :
Hiperkarbia, tampak lelah -> ancaman gagal napas
Takikardi >150x/menit dan semakin naik terus menerus
Takipneu, sianosis, letargi, penurunan kesadaran
Algoritma penatalaksanaan
sindrom croup
Edukasi orangtua
Buat suasana sekitar anak senyaman mungkin
Kondisikan agar anak tenang dan jangan menangis
Pantau terus keadaan dan gejala anak selama di
Komplikasi
Superinfeksi bakteri
Dehidrasi
Trakekeitis bakteri (croup pseudomembranosa)
prognosis
umumnya penyebab sindrom croup adalah virus,
self-limiting
Gejalanya dapat berlangsung dalam 7 hari, tetapi
puncaknya pada hari kedua dari perjalanan
penyakit
Dubia et bonam