Professional Documents
Culture Documents
Ortopedi
Pendahuluan
Ortopedi merupakan suatu ilmu yang memiliki perhatian khusus pada
tulang, sendi, otot, tendon dan persarafan.
Kondisi yang dapat menyebabkan terganggunya struktur
musculoskeletal:
congenital and developmental abnormalities
infections and inflamations
artritis adn rhematic dissorder
tumours and lesions that mimic them
neurobiological disorder and muscle weakness
injury and mechanical derangement
pendahuluan
pada dasarnya, diagnosis di ortopedik sendiri seperti pada cabang
ilmu kedokteran lain yaitu mengumpulkan sebanyak banyaknya
informasi dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang pencitraan dari organ dan jaringan yang diminta, dan
pemeriksaan khusus
pada pengumpulan informasi kita harus mengejar detail sebanyak
mungkin.
kita perlu mengetahui kapan keluhan tersebut dimulai,mendadak
atau berangsur angsur, spontan atau setelah suatu kejadian
spesifik misalnya trauma, bagaimana progresivitasnya apakah
memburuk atau membaik
Nyeri
merupakan suatu gejala yang paling sering pada
ortopedi.
gejala nyeri sering diungkapkan dengan gaya pasien
sehari-hariakan tetapi kita perlu mengetahui jenis
nyerinya seperti apa.
jika nyeri berdenyut maka dapat dicurigai abses
Aching pain merupakan kronik artritis dan diantara
nyeri terbakar dari nerurakgia dan nyeri tertusuk pada
ruptur tendon.
Nyeri
derajat keparahan pada nyeri merupakan suatu hal yang
subjektif karena tergantung dari ambang nyeri masing
masing individu.
biasanya untuk menilai nyeri dapat digunakan suatu
metode penilaian menggunakan nilai 1-10 dimana 1 nyeri
sedikit dan dapat diabaikan. dan 10 merupakan nyeri
yang tak tertahankan
akan tetapi kelemahan skoring ini karena pasien tidak
dapat mengklasifikasikan nyeri pada stage 8,9,10 seeprti
apa karena belum pernah merasakan sebelumnya.
Stiffnes/ Kaku
Dapat pada seluruh sendi atau pada satu sendi
Biasanya pasien sering mengalami kesulitan
membedakan antara kaku dan nyeri konfirmasi
dengan pemeriksaan dan anamnesis
Locking: kegagalan secara tiba-tiba dalam melakukan
pergerakan
Unlocking: keadaan dimana pergerakan menjadi normal
kembali setelah tiba-tiba menjadi gagal dalam
melakukan pergerakan
Bengkak
Dapat berasal dari jaringan lunak, sendi dan tulang
Biasanya pasien manganggap sama tanyakan trauma
dan onsetnya apa mendadak(hematoma,hemartosis)
atau tidak(inflamasi atau infeksi, dan tumor)
Tanya pula apakah nyeri(infeksi, tumor, inglamasi akut)
Tanya pula apakah konstan atau bertambah besar
Deformitas
Biasanya di terminologikan dengan bahasa pasien
Deformitas dapat juga merupakan suatu varian
normal(perawakan pendek, pinggul lebar) dan ada juga
yang hilang dengan sendirinya sesuai dengan
perkembangan pasien(varum, flat feet)
Suatu deformitas dikatakan serius ketika: progresif dan
mengenai 1 bagian saja
Lemah
Merupakan suatu gejala yang umum pada seluruh
penyakit kronis
Dapat juga akibat lemahnya otot yang disebabkan
imobilisasi yang lama
Jika hanya mengenai 1 sisi atau satu grup otot maka
dapat berasal dari gangguan neurologi atau muscular
Penting ditanya lokasinya dan gerakan mana saja yang
tidak bisa
Ketidakstabilan
Pasien mengeluh Sendinya lari atau keluar dari
tempat asalnya
Jika terjadi berulang maka hal ini disebabkan
abnormalitas dari kelonggaran sendi, defisiensi kapsular
atau ligament, atau dearengement internal seperti
robeknya meniscus.
Jika terdapat kecelakaan, maka perlu ditanya riwayat
kecelakaan
Kehilangan fungsi
Tergantung dari individu
Biasanya keluhan dating karena pasien tidak bias
melakukan sesuatu tidak mengeluh apa yang dirasa
anamnesis lebih detail!
RPD
GE menyebabkan ankylosing spondiliris atau
osteoporosis
Rematik dapat disebabkan riwayat konjungtivitis, iritis,
psoriasis atau penyakit urogenital
Metastasis ke tulang dapat akibat riwayat mastektomi
Tanya juga oabt yang sering dikonsumsi, alcohol dan
drug abuse
Riwayat sosial
Penting nutrisi pada anak dan pengasuhan nya
Riwayat merokok
Riwayat alcohol
Penyalahgunaan obat
Riwayat pekerjaan dan bepergian
Lingkungan rumah
Suport keluarga