Professional Documents
Culture Documents
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
WAWANCARA DAN
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK
Status psikiatrikus
psikiatri
didapatkan
melalui
wawancara
+
Pendahuluan (Lanj..)
Indirect
examination
Kerangka
Umum
Pemeriksaa
n
Direct
examination
Pemeriksaan
tambahan
Autoanamnes
is
Alloanamnesi
s
Pemeriksaan
fisik lengkap
Pemeriksaan
psikiatrikus
Riwayat Psikiatrik
Merupakan catatan mengenai riwayat
penyakit, riwayat gangguan jiwa, dan
riwayat hidup pasien
+
Data Pribadi
Nama
Alamat
Umur
Jenis Kelamin
Status perkawinan
Pendidikan
+
Keluhan Utama
Gejala
+
Riwayat Gangguan Sekarang
Awal dan perkembangan
penyakit, secara kronologis
dan menyeluruh, onset dan
faktor presipitasi, alasan
berobat sekarang.
Eksplorasi kemungkinan
gejala psikofisiologis, kaitan
timbal balik antara
gejala/faktor psikologis dan
gejala fisik, keuntungan
sekunder, kecemasan dan
sifatnya.
+
Riwayat Gangguan Sebelumnya
Riwayat kesehatan
Riwayat pekerjaan
Perkawinan
+
Riwayat Hidup
Masa dewasa :
Riwayat pekerjaan
Riwayat perkawinan
Agama
Militer
Aktivitas sosial
Riwayat Hukum
Riwayat Psikoseksual
Riwayat Keluarga
Deskripsi umum
Mood dan Afek
Pembicaraan
Persepsi
Pikiran
Sensorium dan Kognisi
Pengendalian Impuls
Daya nilai dan Tilikan
Taraf dapat dipercaya
+
Desksipsi umum
Penampilan
Tampak sehat/sakit, sikap (tegang, santai, tenang, cemas,
kekanak-kanakan), pakaian (rapi, lusuh), dandanan
(tampak lebih tua/muda), atau bizzare.
+
Mood
Suasana perasaan yang
bersifat pervasive dan
bertahan lama, yang
mewarnai persepsi
seseorang terhadap
kahidupannya.
Contoh: depresi, putus
asa, irritable, cemas,
marah, ekspansif,
euphoria, kosong,
bersalah, terpesona, siasia, rendah diri, ketakutan,
kebingungan.
Mood dapat labil,
berfluktuasi, atau
berubah-ubah dengan
cepat dan ekstrem.
Afek
Respon emosional
sekarang. Dinilai dari
ekspresi wajah,
pembicaraan, sikap dan
bahasa tubuh.
Contoh: normal, terbatas,
tumbul, mendatar.
Keserasian afek
Keserasian respons pasien
terhadap topik yang sedang
didiskusikan dalam
wawancara.
+
Pembicaraan
Nilai
Bicara spontan atau tidak, kuantitas, kecepatan
produksi dan kualitas bicara.
Cara bicara
Banyak bicara, mengomel, fasih, pendiam, tidak
spontan, atau merespon normal.
Contoh : cepat/lambat, tertekan, ragu-ragu,
emosional, dramatic, monoton, keras, berbisik,
cadel, terpatah-patah, atau bergumam
+
Persepsi
Gangguan persepsi melibatkan sistem sensorik,
seperti auditorik, visual, olfaktorik, atau taktil.
Halusinasi
Terdapat halusinasi tidak bermakna, yaitu:
Hipnogogik
: Muncul pada saat mulai tidur
Hipnopompik : Muncul pada saat bangun tidur
Ilusi
Perasaan derealisasi
Perasaan depersonalisasi
+
Pikiran
Proses pikir
Isi pikir
+
Sensorium dan Kognisi
A.
Kesadaran
B.
C.
D.
E.
Kemampuan visuospasial
F.
Pikiran abstrak
G.
+
Pengendalian Impuls
+
Daya Nilai dan Tilikan
Daya nilai
Selama wawancara
psikiatrik berlangsung,
pemeriksa perlu
memperhatikan
kemampuan daya nilai
sosial pasien.
Tilikan
Menilai pemahaman
pasien terhadap
penyakit yang
dideritanya
+
Derajat Tilikan
1
Tilikan intelektual
+
Taraf dapat dipercaya
+
Kesadaran/
Sensorium
Kognisi
Kesadaran
dan Kognisi
Perhatian/
Konsentrasi
Orientasi
Memori/
Daya ingat
+
Kesadaran/Sensorium
Suatu kondisi kesigapan mental individu dalam menghadapi
rangsang dari luar maupun dari dalam diri (tanda
kekurangan organik).
Tingkatan kesadaran:
Komposmentis
Apatia
Somnolensi
Sopor
Koma
Kesadaran berkabut
Delirium
Kesadaran seperti mimpi
Twilight state
+
Kognisi
Kemampuan untuk
mengenal/ mengetahui mengenai
benda atau keadaan atau situasi, yang dikaitkan dengan
pengalaman pembelajaran dan kapasitas intelejensi
seseorang.
Yang termasuk dalam fungsi kognisi adalah :
Memori
Konsentrasi/perhatian
Orientasi
Kemampuan berbahasa
Berhitung
Visuospatial
Fungsi eksklusif
Abstraksi dan Taraf intelenjesi
+
Perhatian/Konsentrasi
Usaha untuk mengarahkan
pengalaman tertentu.
aktivitas
mental
pada
+
Orientasi
+
Memori/Daya ingat
perekaman
EMOSI
Suasana perasaan yang
dihayati secara sadar,
bersifat kompleks,
melibatkan pikiran,
presepsi dan perilaku
individu.
Mood
Afek
+
Mood
Adalah suasana perasaan yang bersifat pervasif dan
bertahan lama, yang mewarnai persepsi seseorang
terhadap kehidupannya.
Macam macam mood adalah :
Moodeutimia
Mood hipotimia
Mood disforia
Mood hipertimia
Mood eforia
Mood ekstasia
Aleksitimia
Adhedonia
Mood kosong
Mood labil
Mood iritabel
+
Afek
Respon emosional saat sekarang, yang dapat dinilai lewat
ekspresi wajah, pembicaraan, sikap dan gerak gerik
tubuhnya. (afek mencerminkan situasi emosi sesaat)
Macam macam afek, yaitu:
Afek
Afek
Afek
Afek
Afek
Afek
Afek
luas
menyempit
menumpul
mendatar
serasi
tidak serasi
labil
+
PERILAKU MOTORIK
Bentuk
perilaku
motorik
Stupor Katatonia
Furor katatonia
Katalepsia
Flexibilitas cerea
Akinesia
Bradikinesia
+
PROSES
PIKIR
Proses pikir
primer
Gangguan
bentuk pikir
Sirkumstansi
al
Asosiasi
longgar
Inkoherensi
a
Flight of
ideas
Tangensial
+
ISI PIKIR
1.
2.
+
(Lanjutan..)
3. Obsesi
4. Kompulsi
5. Fobia :
a. Spesifik
b. Sosial
c. Akrofobia
d. Agorafobia
e. Klaustrofobia
f. Aulurofobia
g. Zoofobia
h. Xenofobia
i. Fobia Jarum
+
PERSEPSI
Ilusi
Halusinasi
Hipnagogik
Hipnapompik
Auditorik
Visual
Halusinasi
Penciuman
Pengecapan
Taktil
Somatik
Liliput
+
RTA (REALITY TESTING of
ABILITY)
+
Daftar Pustaka