Gangguan Autisme

Hendro Riyanto,dr,Sp.KJ,MM

Pengertian Autisme

Ggn Perkembangan Pervasif yg kompleks.

Gx muncul sebelum usia 36 bln.
Angka kejadian +/- 15 20/10.000 anak.
Dpt terjadi pd siapa saja (ras, etnik,sosek,
pendidikan).
Anak laki-2 : perempuan = 4 : 1.
Sbg akibat ggn neurobiologi yg mempengaruhi
fungsi otak.

Etiologi
Belum

diketahui dng pasti.

Teori Psikososial, ggn neuro-anatomi &
bio-kimiawi.
Bukan disebabkan oleh ortu yg dingin
Sangat berkaitan dng faktor neurobiologik.

Faktor-2 Resiko

Genetik (2 4% sdr kandung).

Kelainan kromosom.
Faktor dlm kandungan, saat persalinan,
imunologik.
Kelainan neuro-anatomis, neuro-kimiawi.
Ggn pd neuro-transmiter.
Faktor lingkungan (logam berat).
Infeksi virus (rubella, herpes, encefalitis,
measles).
Infeksi lain (toxoplasma).

Kriteria Dx

ICD X
: Infantile Autism.
DSM IV : Autistic Disorder.
PPDGJ III : Autisme masa kanak.

Dx ditegakkan berdasarkan observasi dari :

Tingkah laku.
Kemampuan sosialisasi, komunikasi serta
perkembangan anak sejak awal.

Trias Autisme
1. Ggn pd kemampuan interaksi sosial.
2. Ggn pd kemampuan komunikasi &
berbahasa.
3. Perilaku yg tdk lazim (stereotipik) &
terbatasnya minat/aktifitas.

Ggn Interaksi Sosial

Kontak mata kurang.

Tdk selalu menengok bila dipanggil.
Menolak utk dipeluk.
Lebih suka bermain sendiri.
Kadang tertawa sendiri, menangis, marah tanpa
sebab.
Ekspresi wajah kurang hidup.
Tdk tertarik pd mainan.
Bermain dng benda-2 yg bukan mainan.
Kurang bisa bermain dng anak lain.

Ggn Komunikasi & Berbahasa

Terlambat bicara.
Bila bisa bicara : Tdk dimengerti arti kata yg diucapkan.
Sulit diajak berdialog.
Berbicara dng bahasa yg tdk dipahami orang lain.
Echolalia.
Bila ingin sesuatu, menarik tangan orang lain.
Bahasa isyarat tdk berkembang.
Sering terbalik dlm penggunaan kata ganti orang.
Tata bahasa yg kacau.

Ggn Perilaku & Minat

Lekat pd benda tertentu (mis : gelang karet, botol, dll).

Perilaku ritualistik (mis : makanan dicium dahulu).
Perilaku berlebihan (mis : hiperaktif).
Menutup telinga bila mendengar suara tertentu.
Memasukkan benda-2 kemulut.
Takut pd benda, suara, suasana tertentu.
Sulit merubah rutinitas.
Sulit bermain pura-2.
Perilaku yg kekurangan (mis : diam & bengong).

Ggn Perkembangan Pervasif yg

lain
Ggn Asperger
Gx spt autisme dlm hal kurang interaksi
sosial serta perilaku yg tak wajar & minat
yg terbatas.
Ttp tdk ada keterlambatan dlm
kemampuan berbahasa.
Tingkat kecerdasan rata-2 diatas rata2.

Ggn Perkembangan Pervasif yg

lain
Ggn Rett
Gx spt Autisme.
Sampai saat ini diketahui hanya pd anak perempuan.
Sth periode perkembangan normal, kmd kehilangan
kemampuan gerak yg bertujuan disertai kelemahan otot2.
Muncul gerakan tangan berulang yg tdk bertujuan.
Kehilangan kepandaian yg tlh dimiliki sebelumnya.
Biasanya disertai adanya Epilepsi.

Ggn Perkembangan Pervasif yg

lain
Ggn Disintegrasi masa kanak.
Gx spt autisme.
Kehilangan kemampuan yg tlh dimiliki
sebelumnya pd usia sebelum 10 th, minimal
ada 2 dari :
1. Pemahaman serta kemampuan berbahasa.
2. Kemampuan sosialisasi & adaptasi.
3. Kontrol BAK & BAB.
4. Kemampuan bermain.
5. Kemampuan motorik.

Ggn Perkembangan Pervasif yg

lain
Ggn Perkembangan Pervasif Tak Khas.
Gx spt Autisme.
Tdk memenuhi kriteria lengkap utk dx
Autisme, Ggn Rett, Ggn Asperger & Ggn
Disintegrasi masa Kanak.

Ggn Lain yg mirip Autisme

Ggn

Pemusatan Perhatian Hiperaktifitas

(ADHD).
Retardasi Mental.
Ggn Perkembangan Berbahasa.
Afasia.
Ggn Pendengaran/Tuli.
Deprivasi Psikososial (anak yg kurang
mendptkan rangsang).

Penatalaksanaan
Tujuan :
Memperbaiki perilaku yg menyimpang & tdk normal.
Melatih & mengembangkan kemampuan pergaulan
sosial.
Melatih & mengembangkan kemampuan komunikasi dng
bahasa yg benar, baik verbal maupun non-verbal.
Scr Terpadu :
Psikiater (anak), Paediater, Pedagog, Psikolog klinis, Ahli
Tx wicara, Pekerja sosial & Perawat.

Terapi

Sedini mungkin.
Intensif 6 8 jam/hr 40 jam/mg.
Tx obat : Psikofarmaka.
Tx perilaku.
Tx Wicara.
Tx Ocupasi.
Pendidikan khusus perorangan.
Tx Tambahan lain (mis : diet, Tx Musi, dll).