Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Perumusan Masalah
Menopause adalah suatu kondisi yang akan
dilewati oleh seluruh wanita. Beberapa gejala
akan muncul saat kondisi tersebut. Maka dari itu
banyak wanita yang menggunakan terapi sulih
hormone sebagai terapi untuk mengurangi gejala
dari menopause. Kanker payudara merupakan
masalah yang banyak terjadi di masyarakat, jika
masalah kanker payudara tidak cepat diatasi
dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu,
studi literatur ini ditujukan untuk menelusuri
pengaruh terapi sulih hormone terhadap
peningkatan insiden kanker payudara.
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Penulisan PENGARUH TERAPI SULIH HORMON
TERHADAP PENINGKATAN INSIDEN KANKER
PAYUDARA bertujuan untuk menginformasikan
seberapa besar pengaruh terapi sulih hormon
tehadap kanker payudara, bahaya yang dapat
ditimbulkan akibat terapi sulih hormon.
Tujuan Khusus
1. Menjelaskan menopause dan gejalanya.
2. Menjelaskan terapi sulih hormone.
3. Menjelaskan bahaya terapi sulih hormone.
4. Menjelaskan kanker payudara.
Manfaat Penulisan
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui lebih
dalam mengenai bahaya dari terapi sulih
hormone.
Mahasiswa diharapkan mampu mengedukasi
masyarakat untuk mengurangi pemakaian terapi
sulih hormone.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat mampu mengetahui lebih dalam
mengenai terapi sulih hormon dan pengaruhnya
terhadap kanker payudara.
Masyarakat diharapkan mampu mengetahui
dampak lain dari terapi sulih hormon.
Masyarakat diharapkan lebih bijaksana dalam
memilih terapi untuk mengurangi gejala
menopause.
Menopause
Klasifikasi
Premenopausal : <2 bulan sebelum menstruasi
terakhir
Perimenopausal: 2-12 bulan sejak menstruasi
terakhir. Beberapa ahli menyebutkan bahwa
istilah perimenopause meliputi wanita pada usia
45-65 tahun.
Postmenopausal: >12 bulan sejak menstruasi
terakhir.
Gejala
Gangguan vasomotor
Keluhan urogenital
Anatomi Payudara
Terapi Sulih
Hormon
Definisi
Pemberian hormon (estrogen, progesterone, atau
keduanya) pada wanita pasca menopause atau
wanita yang ovariumnya telah diangkat, unuk
menggantikan produksi estrogen oleh ovarium.
Cara Pemakaian
Rejimen 1
Rejimen 2
Kanker Payudara
Depkes,2015
Patofisiologi Hubungan
Estrogen dan Kanker
Payudara
Faktor Penyebab
Faktor Reproduksi
Penggunaan Hormon
Penyakit Fibrokistik
Obesitas
Konsumsi Lemak
Radiasi
Riwayat Keluarga dan Genetik
Pemeriksaan
Perbandingan Jurnal
Terima Kasih