11A

FRAKTUR UNIFOKAL
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL

11A1

FRAKTUR UNIFOKAL
EKSTRAARTIKULAR PADA
TUBEROSITI HUMERUS
PROKSIMAL

11A2

FRAKTUR UNIFOKAL
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DENGAN METAFISIS IMPAK

11A3

FRAKTUR UNIFOKAL
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DENGAN METAFISIS TIDAK
IMPAK

11-B

FRAKTUR BIFOKAL
EKSTRAARTIKULA
HUMERUS PROKSIMAL

11B1

FRAKTUR BIFOKAL
EXTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DENGAN METAFISIS IMPAK

11B2

FRAKTUR BIFOKAL
EXTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DENGAN ADANYA
DISPLACE FRAKTUR

11B3

FRAKTUR BIFOKAL PADA

EXTRAARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DISERTAI DENGAN
DISLOKASI
GLENOHUMERAL

11-C

FRAKTUR ARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL

11C1

FRAKTUR ARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DENGAN SEDIKIT
DISPLACEMENT

11C2

FRAKTUR ARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
IMPAK DENGAN
DISPLACEMENT FRAGMEN
FRAKTUR

11C3

FRAKTUR ARTIKULAR
HUMERUS PROKSIMAL
DISERTAI DENGAN
DISLOKASI CAPUT HUMERI

12-A

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS HUMERUS

12-A1

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR SPIRAL

12-A2

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR OBIQUE (30O)

12-A3

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR TRANSVERSE
(<30O)

12-B

FRAKTUR WEDGE
PADA DIAFISIS
HUMERUS

12-B1

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR SPIRAL

12-B2

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN TIPE FRAKTUR
BENDING

12-B3

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN TIPE FRAKTUR
FRAGMENTED

12C

FRAKTUR KOMPLEKS
PADA DIAFISIS
HUMERUS

12C1

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR SPIRAL

12C2

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN TIPE FRAKTUR
SEGMENTAL

12C3

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS HUMERUS
DENGAN BENTUK
FRAKTUR YANG IREGULER

13A

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS BAGIAN
DISTAL

13A1

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS BAGIAN DISTAL
DENGAN AVULSI
APOPHYSEAL

13A2

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS BAGIAN DISTAL
DENGAN JENIS FRAKTUR
SIMPEL PADA
METAPHYSEAL

13A3

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
HUMERUS BAGIAN DISTAL
DENGAN JENIS FRAKTUR
MULTIFRAGMEN PADA
METAPHYSEAL

13-B

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR DARI
HUMERUS BAGIAN
DISTAL

13-B1

FRAKTUR SAGITAL DARI

CONDILUS LATERALIS
HUMERUS

13-B2

FRAKTUR SAGITAL DARI

CONDILUS MEDIALIS
HUMERUS

13-B3

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR DARI
HUMERUS BAGIAN
DISTAL DENGAN GARIS
FRAKTUR CORONAL

13C

FRAKTUR COMPLETE PADA

ARTICULAR DARI
HUMERUS BAGIAN DISTAL

13C1

FRAKTUR COMPLETE PADA

ARTICULAR DARI HUMERUS
BAGIAN DISTAL DENGAN
SIMPEL FRAKTUR DI
ARTICULAR DAN MATAFISIS

13C2

FRAKTUR COMPLETE PADA

ARTICULAR DARI HUMERUS
BAGIAN DISTAL DENGAN
SIMPEL FRAKTUR DI
ARTICULAR DAN
MULTIFRAGMEN FRAKTUR DI
METAFISIS

13C3

FRAKTUR COMPLETE PADA

ARTICULAR DARI HUMERUS
BAGIAN DISTAL DENGAN
ADANYA MULTIFRAGMEN DI
ARTICULAR

21A

FRAKTUR
EXTRAARTICULAR PADA
RADIUS/ULNA
PROKSIMAL

21A1

FRAKTUR
EXTRAARTICULAR PADA
ULNA PROKSIMAL DENGAN
RADIUS MASIH INTAK

21A2

FRAKTUR
EXTRAARTICULAR PADA
RADIUS PROKSIMAL
DENGAN ULNA MASIH
INTAK

21A3

FRAKTUR
EXTRAARTICULAR PADA
KEDUA TULANG RADIUS
DAN ULNA PROKSIMAL

21-B

FRAKTUR ARTICULAR
RADIUS ATAU ULNA
PROKSIMAL

21B1

FRAKTUR ARTICULAR
ULNA PROKSIMAL
DENGAN RADIUS MASIH
INTAK

21B2

FRAKTUR ARTICULAR
RADIUS PROKSIMAL
DENGAN ULNA MASIH
INTAK

21B3

FRAKTUR SALAH SATU

TULANG (RADIUS ATAU
ULNA) PADA BAGIAN
ARTIKULAR DAN SATU
TULANG LAINNYA
BAGIAN EXTRAARTIKULAR

21-C

FRAKTUR ARTIKULAR
PADA RADIUS DAN
ULNA PROKSIMAL

21C1

FRAKTUR SIMPEL
ARTIKULAR PADA RADIUS
DAN ULNA PROKSIMAL

21C2

FRAKTUR ARTIKULAR
PADA RADIUS DAN ULNA
PROKSIMAL
DENGAN SALAH SATU
FRAKTUR ARTIKULAR
SIMPEL DAN SATU
ARTIKULAR YANG LAIN
FRAKTUR MULTIFRAGMEN

21C3

FRAKTUR ARTIKULAR
MULTIFRAGMEN PADA
RADIUS DAN ULNA
PROKSIMAL

22A

FRAKTUR DIAFISIS
RADIUS / ATAU ULNA

22A1

FRAKTUR DIAFISIS ULNA

DENGAN RADIUS MASIH
INTAK

22A2

FRAKTUR DIAFISIS RADIUS

DENGAN ULNA MASIH
INTAK

22A3

FRAKTUR DIAFISIS KEDUA

TULANG RADIUS DAN
ULNA

22B

FRAKTUR WEDGE PADA

RADIUS/ULNA

22B1

FRAKTUR WEDGE PADA

ULNA DENGAN TIDAK ADA
FRAKTUR PADA RADIUS

22B2

FRAKTUR WEDGE PADA

RADIUS DENGAN TIDAK
ADA FRAKTUR PADA ULNA

22B3

FRAKTUR WEDGE PADA

SALAH SATU TULANG
(RADIUS/ULNA) DENGAN
TULANG YANG LAINNYA
MNGALAMI FRAKTUR
SIMPEL ATAU WEDGE

22C

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS RADIUS DAN
ULNA

22C1

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS ULNA DENGAN
FRAKTUR SIMPEL DIAFISIS
RADIUS

22C2

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS RADIUS DENGAN
FRAKTUR SIMPEL DIAFISIS
ULNA

22C3

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS RADIUS DAN
ULNA

23A

FRAKTUR
EXTRAARTIKULAR
RADIUS/ULNA DISTAL

23A1

FRAKTUR
EXTRAARTIKULAR ULNA
DISTAL DENGAN RADIUS
INTAK

23A2

FRAKTUR SIMPEL PADA

EXTRAARTIKULAR RADIUS
DISTAL DENGAN
FATRAKTUR YANG IMPAK

23A3

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA EXTRAARTIKULAR
RADIUS DISTAL

23B

FRAKTUR ARTIKULAR
PARSIAL PADA RADIUS
DISTAL

23B1

FRAKTUR ARTIKULAR
PARSIAL PADA RADIUS
DISTAL DENGAN GARIS
FRAKTUR SAGITAL

23B2

FRAKTUR ARTIKULAR
PARSIAL PADA RADIUS
DISTAL DENGAN GARIS
FRAKTUR CORONAL PADA
DORSAL RIM

23B3

FRAKTUR ARTIKULAR
PARSIAL PADA RADIUS
DISTAL DENGAN GARIS
FRAKTUR CORONAL PADA
PALMAR RIM

23-C

FRAKTUR ARTIKULAR
KOMPLIT PADA RADIUS
DISTAL

23C1

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR DAN
METAFISIS RADIUS DISTAL

23C2

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR RADIUS
DISTAL DAN FRAKTUR
MULTIFRAGMEN PADA
METAFISIS RADIUS DISTAL

23C3

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA ARTIKULAR RADIUS
DISTAL

31-A

FRAKTUR
EXTRAARTIKULAR DAN
AREA TROKANTER
FEMUR PROKSIMAL

31A1

FRAKTUR SIMPEL
PRETROKANTER FEMUR

31A2

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PRETROKANTER FEMUR

31A3

FRAKTUR
INTERTROKANTER FEMUR

31B

FRAKATUR
EKSTRAARTIKULAR DAN
NECK FEMUR

31B1

FRAKTUR SUBCAPITAL
FEMUR DENGAN
DISPLACEMENT RINGAN

31B2

FRAKTUR TRANSCERVICAL
FEMUR

31B3

FRAKTUR SUBCAPITAL
FEMUR DENGAN DISPLACE
DAN NONIMPACT

31C

FRAKTUR ARTICULAR
DAN HEAD FEMUR

31C1

FRAKTUR PADA HEAD OF

FEMUR DENGAN FRAGMEN
FRAKTUR TERPISAH

31C2

FRAKTUR PADA HEAD OF

FEMUR DENGAN JENIS
FRAKTUR DEPRESI

31C3

FRAKTUR PADA ARTIKULAR

DISERTAI FRAKTUR PADA
COLUMN FEMUR

32-A

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS FEMUR

32-A1

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS FEMUR
DENGANBENTUK
FRAKTUR SPIRAL

32-A2

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS FEMUR DENGAN
BENTUK FRAKTUR
OBLIQUE

32-A3

FRAKTUR SIMPEL
DIAFISIS FEMUR
DENGANBENTUK
FRAKTUR TRANSVERSE
(<30O)

32B

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS FEMUR

32B1

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS FEMUR DENGAN
TIPE FRAKTUR SPIRAL

32B2

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS FEMUR DENGAN
JENIS FRAKTUR BENDING

32B3

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS FEMUR DENGAN
JENIS FRAKTUR
FRAGMENTED

32-C

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS FEMUR

32C1

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS FEMUR DENGAN
BENTUK FRAKTUR SPIRAL

32C2

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS FEMUR DENGAN
BENTUK FRAKTUR
SEGMENTAL

32C3

FRAKTUR KOMPLEKS
DIAFISIS FEMUR DENGAN
BENTUK FRAKTUR
IREGULER

33-A

FRAKTUR
EXTRAARTIKULAR
FEMUR DISTAL

33A1

FRAKTUR SIMPEL
EXTRAARTIKULAR FEMUR
DISTAL

33A2

FRAKTUR METAFISIS
FEMUR DISTAL DENGAN
DAN ATAU FRAKTUR
FRAGMENTED WEDGE

33A3

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

METAFISIS FEMUR DISTAL

33-B

FRAKTUR PARSIAL
ARTIKULAR FEMUR
DISTAL

33B1

FRAKTUR KONDILUS
LATERALIS PADA
ARTIKULAR FEMUR DISTAL
DENGAN ARAH GARIS
FRAKTUR SAGITAL

33B2

FRAKTUR KONDILUS
MEDIALIS PADA
ARTIKULAR FEMUR DISTAL
DENGAN ARAH GARIS
FRAKTUR SAGITAL

33B3

FRAKTUR PARSIAL
ARTIKULAR FEMUR DISTAL
DENGAN ARAH GARIS
FRAKTUR KORONAL

33-C

FRAKTUR KOMPLIT
ARTIKULAR FEMUR
DISTAL

33C1

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR FEMUR DISTAL
DISERTAI DENGAN
FRAKTUR SIMPEL
METAFISIS FEMUR DISTAL

33C2

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR FEMUR DISTAL
DISERTAI DENGAN
FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA METAFISIS FEMUR
DISTAL

33C3

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA ARTIKULAR FEMUR
DISTAL

41-A

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
DARI TIBIA DAN
FIBULA PROKSIMAL

41A1

FRAKTUR
EXTRAARTIKULAR DARI
TIBIA DENGAN AVULSI
FRAGMEN TULANG

41A2

FRAKTUR SIMPEL PADA

METAFISIS DARI TIBIA

41A3

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA METAFISIS TIBIA
PROKSIMAL

41-B

FRAKTUR PARTIAL
ARTIKULAR PADA
TIBIA/FIBULA
PROKSIMAL

41B1

FRAKTUR PARTIAL
ARTIKULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DENGAN
HANYA ADA RETAKAN
SAJA

41B2

FRAKTUR PARTIAL
ARTIKULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DENGAN
HANYA ADA FRAKTUR
DEPRESI

41B3

FRAKTUR PARTIAL
ARTIKULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DENGAN ADA
RETAKAN DAN DEPRESI
TULANG.

41-C

FRAKTUR KOMPLIT
ARTIKULAR TIBIA DAN
FIBULA PROKSIMAL

41C1

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR DAN
METAFISIS TIBIA
PROKSIMAL

41C2

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTIKULAR TIBIA/FIBULA
PROKSIMAL DAN FRAKTUR
MULTIFRAGMEN PADA
METAFISIS TIBIA/FIBULA
PROKSIMAL

41C3

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
PADA ARTIKULAR
TIBIA/FIBULA PROKSIMAL

42-A

FRAKTUR SIMPEL PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA

42A1

FRAKTUR SIMPEL PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN BENTUK
FRAKTUR SPIRAL

42A2

FRAKTUR SIMPEL PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN BENTUK
FRAKTUR OBLIQUE

42A3

FRAKTUR SIMPEL PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN BENTUK
FRAKTUR TRANSVERSE
(<30O)

42-B

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA

42B1

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN TIPE
FRAKTUR SPIRAL

42B2

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN TIPE
FRAKTUR BENDING

42B3

FRAKTUR WEDGE PADA

DIAFISIS TIBIA DAN
FIBULA DENGAN TIPE
FRAKTUR FRAGMENTED
WEDGE

42-C

FRAKTUR KOMPLEKS
PADA DIAFISIS
TIBIA/FIBULA

42C1

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS TIBIA DENGAN
BENTUK FRAKTUR SPIRAL

42C2

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS TIBIA/FIBULA
DENGAN JENIS FRAKTUR
SEGMENTAL

42C3

FRAKTUR KOMPLEKS PADA

DIAFISIS TIBIA/FIBULA
DENGAN JENIS FRAKTUR
IREGULER

43-A

FRAKTUR
EKSTRAARTIKULAR
TIBIA/FIBULA DISTAL

43A1

FRAKTUR SIMPEL
EKSTRAARTIKULAR
TIBIA/FIBULA DISTAL

43A2

FRAKTUR WEDGE
EKSTRAARTIKULAR
TIBIA/FIBULA DISTAL

43A3

FRAKTUR KOMPLEKS
EKSTRAARTIKULAR
TIBIA/FIBULA DISTAL

43-B

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL

43B1

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DENGAN
HANYA ADA RETAKAN

43B2

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DDENGAN
TIPE FRAKTUR RETAKAN
DAN DEPRESI

43B3

FRAKTUR PARTIAL
ARTICULAR PADA TIBIA
PROKSIMAL DENGAN TIPE
FRAKTUR DEPRESI
MULTIFRAGMEN

43-C

FRAKTUR KOMPLIT
PADA ARTICULAR TIBIA
& FIBULA DISTAL

43C1

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTICULAR DAN
METAFISIS TIBIA/FIBULA
DISTAL

43C2

FRAKTUR SIMPEL PADA

ARTICULAR DISERTAI
DENGAN FRAKTUR
MULTIFRAGMEN PADA
METAFISIS TIBIA DISTAL

43C3

FRAKTUR MULTI FRAGMEN

PADA ARTICULAR TIBIA
DISTAL

44-A

FRAKTUR MALEOLUS
DENGAN LESI
INFRASINDESMOSIS

44A1

LESI INFRASINDESMOSIS
MALEOLUS DENGAN
FRAKTUR TERISOLASI

44A2

LESI INFRASINDESMOSIS
DENGAN FRAKTUR PADA
MALEOLUS MEDIALIS

44A3

LESI INFRASINDESMOSIS
DENGAN FRAKTUR PADA
MALEOLUS BAGIAN
POSTEROMEDIAL

44-B

FRAKTUR
TRANSINDESMOSIS
FIBULA

44B1

FRAKTUR
TRANSINDESMOSIS
FIBULA TERISOLASI

44B2

FRAKTUR
TRANSINDESMOSIS
FIBULA DENGAN LESI SISI
MEDIAL

44B3

FRAKTUR
TRANSINDESMOSIS
FIBULA DENGAN LESI SISI
MEDIAL DAN FRAKTUR
TIBIA YANG MENGENAI
POSTERO LATERAL
(POSTIOR INFERIOR
TIBIOFIBULAR LIGAMENT)

44-C

FRAKTUR FIBULA
DENGAN LESI
SUPRASINDESMOSIS

44C1

FRKTUR SIMPEL DIAFISIS

FIBULA DENGAN LESI
SUPRASINDESMOSIS

44C2

FRAKTUR MULTIFRAGMEN
DIAFISIS FIBULA DENGAN
LESI SUPRASINDESMOSIS

44C3

FRAKTUR FIBULA
PROKSIMAL DENGAN LESI
SUPRASINDESMOSIS

AO/OTA MERUPAKAN SISTEM

PENOMERAN LOKASI ANATOMI
DARI FRAKTUR PADA3 SEGMEN
TULANG
1 = PROKSIMAL
2= DIAFISIS
3= DISTAL

LOKASI ANATOMI FRAKTUR.

LOKASI ANATOMI FRAKTUR DIBUAT DALAM
DUA NOMER:
SATU UNTUK TULANG DAN SATU LAGI UNTUK
SEGMEN.
SEGMEN PROKSIMAL DAN DISTAL DARI
TULANG PANJANG DIDEFINISIKAN OLEH
PERSEGI DENGAN PANJANG SISI YANG SAMA

EXTRAARTICULAR
TIDAK ADA
KETERLIBATAN
DARI DISPLACE
FRAKTRUR PADA
PERMUKAAN
SENDI

PARTIAL
ARTICULAR

COMPLETE
ARTICULAR

SEBAGIAN DARI
PERMUKAAN
KOMPONEN SENDI
SENDI TERLIBAT,
TERKENA GARIS
FRAKTUR
FRAKTUR,
METAFISIS SECARA
MENINGGALKAN
LENGKAP
BAGIAN LAIN YANG
MEMISAHKAN
MENEMPEL PADA
BAGIAN SENDI

SIMPLE

WEDGE

COMPLEX

SATU GARIS
FRAKTUR, KONTAK
KORTIKAL ANTARA
FRAGMEN SETELAH
REDUKSI MELEBIHI
90%

TIGA ATAU LEBIH

FRAGMEN, ADA
KONTAK ANTAR
FRAGMEN UTAMA
SETELAH REDUKSI

TIGA ATAU LEBIH

FRAGMEN,
SETELAH REDUKSI
TIDAK ADA
KONTAK ANTAR
FRAGMEN UTAMA

EXTRAARTICULAR
TIDAK ADA
KETERLIBATAN
DARI GARIS
FRAKTUR KE
PERMUKAAN SENDI

PARTIAL
ARTICULAR

COMPLETE
ARTICULAR

SEBAGIAN DARI
PERMUKAAN SENDI
KOMPONEN SENDI
TERLIBAT,
TERKENA GARIS
FRAKTUR
FRAKTUR,
METAFISIS SECARA
MENINGGALKAN
LENGKAP
BAGIAN LAIN YANG
MEMISAHKAN
MENEMPEL PADA
BAGIAN SENDI
METAFISIS ATAU
DARI DIAFISIS
DIAFISIS

Tahap-tahap identifikasi
fraktur diafisis
Fraktur diafisis
taha
p

Pertanyaan

Jawaban

Tulang yang mana?

Tulang spesifik (X)

Apakah fraktur pada

ujung atau pada
tengah segmen
tulang?

Segmen tengah (X2)

Tipe: apakah fraktur

simpel atau satu
multifragmen
(apakah lebih dari
2bagian)

Simpel (X2-A)

Apakah ada kontak

antara kedua ujung
fraktur atau tidak

Jika ada kontak, itu

adalah wedge (X2-B)

Grup: apakah bentuk

fraktur disebabkan
oleh tekanan
memutar (spiral)
atau tekanan
membelok?

Tekanan Spiral atau

memutar akan
menghasilkan simpel
spiral (X2-A1), atau
fraktur komplek fragmen
spiral (X2-C1)

3a

Jika multifragmen, lanjt

ke langkah 3a

Jika tidak ada kontak, itu

komplek (X2-C)

Tekan membelok
menghasilkan fraktur
simpel olique (X2-A2),
simple transverse (X2A3), bending wedge (X2B2), fragmen wedge (X2B3) atau komplek( X2-

Fraktur simple
spiral

Fraktur simple
oblique

Fraktur simple
transverse

Fraktur simple
dengan arah garis
fraktur spiral atau
memuntis akibat
dari trauma rotasi

Fraktur simple
dengan arah garis
fraktur
membentuk sudut
(miring) terhadap
garis sumbu
tulang

Fraktur simple
dengan arah garis
fraktur tegak lurus
terhadap garis
sumbu tulang

Fraktur complex
spiral
Fraktur dengan
tiga atau lebih
fragmen fraktur
dengan garis
fraktur berbentuk
spiral

Fraktur complex
segmental
Fraktur dengan
tiga atau lebih
fragmen fraktur
dengan arah garis
graktur tegak
lurus terhadap
garis sumbu
tulang

Fraktur complex
ireguler
Fraktur dengan
tiga atau lebih
fragmen fraktur
dengan bentuk
garis fraktur yang
tidak beraturan

Tahap identifikasi fraktur segmen ujung

tulang
Tahap

Pertanyaan

Jawaban

Tulang yanng mana?

Tulang spesifik (X)

Apakah frakturnya diujung

atau di segmen tengah
dari tulang?

Segmen ujung

Apakah fraktur melewati

segmen proximal atau
ujung segmen distal ?

Proximal (X1)

Tipe: apakah fraktur

masuk mengenai
permukaan persendian?

Jika tidak masuk, itu di

extraarticular (XX-A), lanjut ke
step 6

4a

Distal (X3)

Jika masuk, fraktur articular,

lanjut ke tahap 4b
4b

Tipe: Apakah sebagian

sendi atau total sendi?

Jika bagian dari persendian

masih menyambung dengan
metafisis/diafisis, itu adalah
parsial articular (XX-B)
Jika tidak menyambung
dengan diafisis, itu adalah
complete articular (XX-C)

Grup: Berapa banyak garis

fraktur yang melewati
permukaan sendi?

Jika satu Simpel

Grup: bagaimana fraktur

metafisisnya?

Simpel: extraarticular (XX-A1),

Atau Simple articular (XX-C1)

Jika lebih dari 2 garis

multifragmen

Wedge: extraarticular (XX-A2)

Complex : extraarticular (XXA3)

SIMPLE

WEDGE

COMPLEX

SATU GARIS
FRAKTUR, KONTAK
KORTIKAL ANTARA
FRAGMEN SETELAH
REDUKSI MELEBIHI
90%

TIGA ATAU LEBIH

FRAGMEN, ADA
KONTAK ANTAR
FRAGMEN UTAMA
SETELAH REDUKSI

TIGA ATAU LEBIH

FRAGMEN,
SETELAH REDUKSI
TIDAK ADA
KONTAK ANTAR
FRAGMEN UTAMA