You are on page 1of 36

ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI

PRIA & WANITA


NAMA KELOMPOK 1:
1. ACHMAD RIZAL S. 1410001
2. AFIF SYIHABUDIN
1410003
3. AISYA NISWATUL K 1410005
4. ALFIANA
1410006
5. AMALIA NUR FAHIMA
1410009

ANATOMI SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA
Organ reproduksi membentuk traktus
genetalis yang berkembang setelah traktus
urinarius. Kelamin laki-laki maupun wanita
semenjak lahir sudah dapat ditentukan,
tetapi sifat-sifat kelamin belum dapat
dikenal (Syaifudin,1997).

ORGAN REPRODUKSI PRIA

Bagian-bagian
reproduksi pria
1. Eksterna :

- Penis
- Scrotum

2. Interna :

- Testis dan Epididimis


- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris

GENITALIA EKSTERNA
A. SKROTUM
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal
dengan sejumlah kelenjar lemak dan
keringat
Fungsi :
sebagai penyangga bagi testis
Regulasi temperatur

B. PENIS
Penis terletak memggantung di
depan skrotum. Terdiri atas jaringan
seperti busa dan bagian ujung penis
disebut glans penis (kepala zakar) ,

tempat muara uretra. Kulit


pembungkus glans penis adalah
preputum atau kulup.

Penis

pubis
Gland penis

GENITALIA INTERNA
C. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTIS
Testis terbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah
zaitun dan terletak di dalam skrotum. Testis
menghasilkan follice stimulating hormone (FSH)
dan luteinizing hormone (LH) juga hormon
testosteron.
Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
Fungsi :
Kelenjar endokrin : hormon testosteron
Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus
& Struktur dalam

Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong
mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh
tebal sepanjang permukaan posterior mediastinum testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis
Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan yang membagi testis mjd 250
lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus eksokrin dan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus
interstitialis ( Leydig) endokrin

Saluran Keluar Testis


Komponen :
a. Tubulus semineferus convolutus
spermatogenesis
b. Tubulus semiferus rectus
c. Rete Testis
d. Duktuli Efferentes
e. Duktus Epididymidis pematangan sperma
f. Duktus Deferen (Vas deferen)
g. Duktus Ejaculatorius

Epididymis

Saluran halus yang panjangnya 6cm


terletak sepanjang atas tepi dan
belakang dari testis.
Mempunyai 4 fungsi :
1.
2.
3.

konsentrasi sperma
Penyimpanan sperma
Maturasi/pematangan sperma

C. Kelenjar Aksesoris Pria


1. Vesikula Seminalis
2. Kelenjar Prostat
3. VAS DEFERENS

Vesikula seminalis
Merupakan sepasang struktur berongga dan
berkantung pada dasar kandung kemih di depan
rectum. Masing-masing vesicular memiliki panjang 5
cm dan menempel lebih erat pada kandung kemih
daripada pada rectum. Vesikula seminalis
memproduksi sekitar 50-60 % dari total volume cairan
semen. Komponen penting pada semen yang berasal
dari vesukula seminalis adalah fruktosa dan
prostaglandin.

Kelenjar prostat
Kelenjar prostat merupakan organ dengan sebagian
strukturnya merupakan kelenjar dan sebagian lagi otot
dengan ukuran sekitar 2,3 x 3,5 x 4,5 cm. Organ ini
mengililingi uretra pria, yang terfiksasi kuat oleh lapisan
jaringan ikat di belakang simpisis pubis. Lobus media
prostat secara histologis sebagai zona transisional
berbentuk baji, mengelilingi uretrra dan memisahkannya
dengan duktus ejakulatorius. Saat terjadi hipertropi,
lobus media dapat menyumbat aliran urin. Hipertropi
lobus media banyak terjadi pada pria usia lanjut.

VAS DEFERENS
Vas deferens merupakan lanjutan langsung
dari epididimis. Panjangnya 45 cm yang
berawal dari ujung bawah epididimis, naik
disepanjang aspek posterior testis dalam
bentuk gulungan-gulungan bebas,
kemudian meninggalkan bagian belakang
testis, duktus ini melewati korda
spermatika menuju abdomen.

Penis
Penis terdiri jaringan kavernosa (erektil) dan dilalui uretra. Ada
dua permukaan yaitu permukaan posterior penis teraba lunak
(dekat uretra) dan permukaan dorsal. Jaringan erektil penis
tersusun dalam tiga kolom longitudinal, yaitu sepasang korpus
kavernosum dan sebuah korpus spongiousum di bagian tengah.
Ujung penis disebut glans,Glands penis ini mengandung jaringan
erektil dan berlanjut ke korpus spongiosum. Glans dilapisi lapisan
kulit tipis berlipat, yang dapat ditarik ke proksimal disebut
prepusium (kulit luar), prepusium ini dibuang saat dilkukan
pembedahaan (sirkumsisi).

ORGAN REPRODUKSI
WANITA

GENITALIA EKSTERNA
1. Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi
perineum), terdiri dari mons pubis, labia mayora,
labia minora, klitoris, hymen, vestibulum,
orifisium uretra ekternum, kelenjar-kelenjar pada
dinding vagina. Pada daerah dekat ujung vagina
terdapat himen (selaput dara) yaitu selaput yang
mengandung banyak pembuluh darah.

GENITALIA EKSTERNA
2. Mons pubis / mons veneris (Tundun)
Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang
terdiri dari jaringan dan lemak, area ini
mulai ditumbuhi bulu pada masa pubertas.

GENITALIA EKSTERNA

3. Labia mayora (Bibir Besar)


Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah
bawah dan belakang, banyak mengandung
pleksus vena. Homolog embriologik dengan
skrotum pada pria. Ligamentum rotundum
uteri berakhir pada batas atas labia mayora.
Di bagian bawah perineum, labia mayora
menyatu (pada commisura posterior).

GENITALIA EKSTERNA

4. Labia minora (Bibir Kecil)


Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak
mempunyai folikel rambut. Banyak terdapat
pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut
saraf. Kulit yang meliputi bibir kecil
mengandung banyak glandula sebasea ( kelenjarkelenjar lemak) dan juga ujung- ujung saraf yang
meneyebabkan bibir kecil sangat sensitif.

GENITALIA EKSTERNA

5. Klitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di
bagian superior vulva, dan corpus clitoridis
yang tertanam di dalam dinding anterior
vagina. Homolog embriologik dengan penis
pada pria. Terdapat juga reseptor androgen
pada clitoris. Banyak pembuluh darah dan
ujung serabut saraf, sangat sensitif.

GENITALIA EKSTERNA

6. Vestibulum
Merupakan rongga yang berada di antara labia
minora, muka belakang dibatasi oleh klitoris dan
perineum, dalam vestibulum terdapat muaramuara dari :
a. Liang senggama (introitus vagina)
b. Uretra
c. Kelenjar Bartolin
d. Kelenjar skene kiri dan kanan

GENITALIA EKSTERNA
7. Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
Panjangnya lebih kurang 4 cm.
Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu
dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir.
Merupakan bagian terendah dari badan berupa sebuah garis
yang menyambung kedua tuberositas iski, daerah depan
segitiga kongenital dan bagian belakang segitiga anal, titik
tengahnya disebut badan perineum terdiri dari otot fibrus
yang kuat di sebelah depan anus.

GENITALIA EKSTERNA

8. Hymen (selaput dara)


Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina.
Konsistensinya pun berbeda-beda dari yang kaku
sampai yang lunak sekali. Hymen akan robek pada
saat hubungan seksual apalagi setelah bersalin.
Hiatus hymenalis (lubang selaput dara) biasanya
hymen berlubang sebesar ujung jari hingga getah
dari genetalia interna dan darah haid dapat keluar.

GENITALIA INTERNA
1. vagina
Vagina terletak di antara kandung kemih dan rektum. Panjang
bagian depannya sekitar 9 cm dan dinding belakangnya sekitar
11 cm. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang
disebur rugae dan terutama di bagian bawah. Fungsi utama
vagina adalah:
1) sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan
darah pada waktu haid dan sekret dari uterus.
2) sebagai alat persetubuhan.
3) sebagai jalan lahir pada waktu partus.

2. Uterus (rahim)
Uterus adalah organ yang tebal, berotot,
berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis
(panggul), antara rektum di belakang dan
kandung kencing di depan. Berfungsi
sebagai tempat calon bayi dibesarkan.
Bentuknya seperti buah alpukat dengan
berat normal 30-50 gram.

Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan :


1)
Peritoneum
Yang meliputi dinding uterus bagian luar, dan merupakan
penebalan yang diisi jaringan ikat dan pembuluh darah limfe dan urat
saraf. Bagian ini meliputi tuba dan mencapai dinding abdomen (perut).
2)
Myometrium
Merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri dari otot polos yang
disusun sedemikian rupa hingga dapat mendorong isinya keluar saat
proses persalinan.Diantara serabut-serabut otot terdapat pembuluh
darah, pembulh lymfe dan urat syaraf.
3)
Endometrium
Merupakan lapisan terdalam dari uterus yang akan menebal
untuk mempersiapkan jika terjadi pembuahan. Tebalnya sususnannya
dan faalnya berubah secara siklis karena dipengaruhi hormon-hormon
ovarium.

3. Tuba Fallopi (saluran telur)


Tubafallopi atau saluran telur, terdapat pada tepi atas
ligamentum latum, berjalan ke arah lateral, mulai dari
ostium tuba internum pada dinding rahim.Tuba fallopi
merupakan tubulo muskular, dengan panjang sekitar 12 cm
dan diametrnya 3 dan 8 mm. Tuba fallopi terbagi menjadi 4
bagian:
1) Pars interstitialis (intramularis), terletak di antara otot
rahim, mulai dari ostium internum tuba.
2) Pars isthmika tuba, bagian tuba yang berada di luar
uterus dan merupakan bagian yang paling sempit.

3) Pars ampularis tuba, bagian tuba yang paling luas dan


berbentuk S
4) Pars infundibulo tuba, bagian akhir tubae yang
memiliki umbai yang disebut fimbriae tuba.
Fungsi tuba fallopi sangat penting, yaitu untuk
menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi, sebagai
saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi,
Tempat terjadinya konsepsi, dan tempat pertumbuhan
dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai
bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi.

4. Ovarium (indung telur)


Ovarium adalah kelenjar berbentuk buah kenari, terletak di kanan
dan kiri uterus, di bawah tuba uterina, dan terikat di sebelah belakang
oleh ligamentum latum uteri. Ovarium berisi sejumlah besar ovum
belum matang, yang disebut oosit primer. Setiap oosit dikelilingi
sekelompok sel folikel pemberi makanan.
Pada setiap siklus haid sebuah dari ovum primitif ini mulai
mematang dan kemudian cepat berkembang menjadi folikel ovari
yang vesikuler (folikel Graaf).
hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua
hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks
sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding
rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi.

TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat teman !!

You might also like